Prajogo Pangestu

Barito Pacific (BRPT) Tunggu Waktu Boyong Griya Idola ke Pasar Modal

Barito Pacific (BRPT) Tunggu Waktu Boyong Griya Idola ke Pasar Modal

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) terus mengembangkan lini bisnis properti dan menunggu waktu yang tepat untuk memboyong PT Griya Idola ke lantai bursa.

Direktur dan Corporate Secretary Barito Pacific David Kosasih menyampaikan bisnis properti BRPT terus berkembang. Hal itu a.l. sejalan dengan proyek residensial dan kawasan industri di Patimban.

“Fokus kami saat ini adalah pada dua pengembangan tersebut,” ujarnya dalam laporan paparan publik yang dikutip Senin (4/11/2024).

Laba Bersih Emiten Prajogo Pangestu CUAN Meroket 162,69%

Laba Bersih Emiten Prajogo Pangestu CUAN Meroket 162,69%

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten batu bara milik Prajogo Pangestu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) membukukan peningkatan pendapatan dan laba bersih sampai akhir September 2024. Laba bersih CUAN naik hingga mencapai US$30,44 juta hingga akhir September 2024. 

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, emiten berkode saham CUAN itu mencatat pendapatan sebesar US$546,05 juta hingga akhir September 2024. Pendapatan ini meroket 612,76% secara tahunan dari sebelumnya hanya US$76,6 juta. 

Pendapatan CUAN ini didorong oleh penjualan batu bara sebesar US$178,16 juta, konstruksi dan rekayasa senilai US$177,8 juta, penambangan sebesar US$165,9 juta, jasa sebesar US$22,82 juta, dan pendapatan lain-lain senilai US$1,2 juta. 

Rugi Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Lewati Rp940,14 Miliar per September 2024

Rugi Emiten Prajogo Pangestu (TPIA) Lewati Rp940,14 Miliar per September 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Rugi emiten Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) makin lebar ke angka US$59,9 juta atau sekitar Rp940,14 miliar (asumsi kurs Rp15.695 per dolar AS) sampai periode 9 bulan 2024.

Posisi rugi itu makin lebar dari pencatatan periode yang sama tahun sebelumnya di level US$21,38 juta atau sekitar Rp335,55 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan sembilan bulan 2024, TPIA mencatatkan pendapatan sebesar US$1,23 miliar, terkoreksi cukup lebar 25,9% dari posisi pencatatan periode yang sama tahun sebelumnya di level US$1,66 miliar.

Emiten Prajogo Pangestu, Barito Renewables (BREN) Cetak Laba US$86,1 Juta

Emiten Prajogo Pangestu, Barito Renewables (BREN) Cetak Laba US$86,1 Juta

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten energi terbarukan Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mampu mendulang kenaikan laba bersih kendati pendapatan perusahaan pada 9 bulan 2024 menyusut.

Pendapatan BREN tercatat sebesar US$441,29 juta pada Januari-September 2024. Realisasi itu turun tipis 0,89% year-on-year (YoY) dari US$445,27 juta pada periode yang sama 2023.

Lebih terperinci, Barito Renewables Energy mengantongi pendapatan dari penjualan listrik US$202,96 juta, penjualan uap US$91,38 juta, biaya manajemen US$37.000, penjualan karbon kredit US$1.000, pendapatan sewa operasi US$117,18 juta, dan pendapatan sewa pembiayaan US$29,72 juta.

Bocoran Chandra Asri (TPIA) Soal Progres Akuisisi Kilang Shell di Singapura

Bocoran Chandra Asri (TPIA) Soal Progres Akuisisi Kilang Shell di Singapura

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten afiliasi Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) bersama Glencore plc. tengah memasuki tahap akhir untuk akuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP).

Chandra Asri memperkirakan transaksi akuisisi itu rampung akhir tahun ini atau paling telat akhir Januari 2025. Dengan demikian nantinya, keseluruhan aset dari SECP bisa dikonsolidasikan di laporan keuangan TPIA mulai tahun depan. 

“Kami tunduk juga dengan regulasi pemerintah Singapura diperkirakan akhir tahun ini atau akhir Januari 2025, sehingga kami masukan pada 2025,” kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Suryandi saat public expose di Jakarta, Rabu (30/10/2024). 

IHSG Ditutup Turun ke 7.634,63, Saham Prajogo Pangestu hingga Bank Jumbo Merah

IHSG Ditutup Turun ke 7.634,63, Saham Prajogo Pangestu hingga Bank Jumbo Merah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.634,63 pada perdagangan hari ini, Senin (28/10/2024). Kinerja saham milik konglomerat Prajogo Pangestu serta deretan saham bank jumbo anjlok pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG membukukan pelemahan sebesar 0,78% atau 60,02 poin ke level 7.634,63. IHSG dibuka di level 7.694,66 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah pada perdagangan ini 7.599,62 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.714,73.

Emiten Prajogo Pangestu, Petrosea (PTRO) Kantongi Laba Bersih US$2,86 Juta Kuartal III/2024

Emiten Prajogo Pangestu, Petrosea (PTRO) Kantongi Laba Bersih US$2,86 Juta Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk. (PTRO) mencetak penurunan laba bersih pada periode 9 bulan 2024. PTRO mencatatkan laba bersih senilai US$2,86 juta hingga akhir kuartal III/2024. 

Berdasarkan laporan keuangannya PTRO mencatatkan pendapatan sebesar US$509,91 juta atau setara Rp7,72 triliun (kurs Jisdor Rp15.144 per dolar AS 30 September 2024). Pendapatan ini naik 21,76% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$418,78 juta. 

Pendapatan Petrosea ini dikontribusi dari penjualan batu bara sebesar US$45,25 juta, pendapatan konstruksi dan rekayasa sebesar US$226,57 juta, penambangan sebesar US$208,87 juta, dan pendapatan jasa senilai US$27,4 juta.