Premi

Pakar Prediksi Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa Kuartal IV/2024 Tak akan Signifikan, Ini Alasannya

Pakar Prediksi Pertumbuhan Premi Asuransi Jiwa Kuartal IV/2024 Tak akan Signifikan, Ini Alasannya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Premi asuransi jiwa pada kuartal IV/2024 ini diprediksi tidak akan mengalami pertumbuhan signifikan dibanding pertumbuhannya hingga kuartal III/2024.

Hingga September 2024, premi asuransi jiwa tercatat tumbuh 2,73% (year on year/YoY) menjadi Rp135,64 triliun. Analis senior bidang perasuransian Irvan Rahardjo mengatakan setidaknya ada tiga alasan mengapa pertumbuhan premi asuransi jiwa tidak akan jauh berbeda.

"Pertama adalah kinerja unit-linked yang tidak lagi semoncer dua hingga tiga tahun yang lalu akibat regulasi SEOJK [Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan nomor] 5/2022 tentang Unit-Linked yang semakin ketat dan menuntut transparansi dan syarat permodalan yang lebih berat," kata Irvan kepada Bisnis, Minggu (3/11/2024).

Tokio Marine Indonesia Catat Premi Rp1,57 Triliun, Didukung Lini Properti dan Cargo

Tokio Marine Indonesia Catat Premi Rp1,57 Triliun, Didukung Lini Properti dan Cargo

()

Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Tokio Marine Indonesia mencatatkan perolehan premi mencapai Rp1,57 triliun per kuarta III/2024. 

Meskipun terjadi sedikit penurunan pada top line sebesar 0,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Presiden Direktur Tokio Marine Indonesia, Sancoyo Setiabudi mengatakan perusahaan justru berhasil meningkatkan bottom line. 

“Ini mencerminkan pengelolaan operasional yang semakin efektif, efisien, dan penerapan kebijakan risk acceptance yang disiplin sesuai dengan business appetite,” kata Sancoyo kepada Bisnis, dikutip Kamis (31/10/2024).