Premium Content

Lo Kheng Hong Pegang Saham Segini Setelah Cum Dividen BBRI 2025

Lo Kheng Hong Pegang Saham Segini Setelah Cum Dividen BBRI 2025

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Lo Kheng Hong mengungkap kepemilikan saham BBRI setelah periode cum dividen.

Agenda pembagian dividen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah melewati periode cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada Kamis (10/4/2025). 

Selanjutnya, cum dividen di pasar tunai jatuh pada Senin (14/4/2025) yang bersamaan dengan jadwal recording date. 

Dengan demikian, para pemegang saham BBRI yang berhak akan mendapatkan jatah pembayaran dividen 2025 pada 23 April 2025.

PREMIUM NOTES: Sektor Saham Prospektif saat IHSG Negatif dan Manuver Investor Kakap di BBCA

PREMIUM NOTES: Sektor Saham Prospektif saat IHSG Negatif dan Manuver Investor Kakap di BBCA

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah sektor saham diyakini masih memiliki prospek positif di tengah tren negatif yang mendera Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak periode libur Lebaran.

Berita tersebut menjadi salah satu artikel pilihan Bisnis Indonesia Premium. Berikut adalah rangkumannya untuk edisi Kamis (10/4/2025).

Di tengah pelemahan rupiah yang menekan pasar saham, instrumen obligasi seperti surat berharga negara (SBN) masih menjadi pilihan, termasuk investor asing.

Namun, ada risiko rebutan suplai obligasi yang besar dari pemerintah dan swasta untuk mencari dana segar.

PREMIUM NOTES: Portofolio BPJS  Taspen di Bank BUMN hingga Gebrakan Pemerintah Dinginkan Bursa

PREMIUM NOTES: Portofolio BPJS Taspen di Bank BUMN hingga Gebrakan Pemerintah Dinginkan Bursa

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Sederet lembaga keuangan pengelola dana jangka panjang berpotensi menambah muatan portofolio saham kala kinerja Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok.

Berita tersebut menjadi salah satu artikel pilihan Bisnis Indonesia Premium. Berikut adalah rangkumannya untuk edisi Rabu (9/4/2025).

Ilustrasi - Kantor BPJS Ketenagakerjaan/Bisnis

BPJS Ketenagakerjaan dan Taspen dikabarkan berencana menambah muatan portofolio saham dengan memanfaatkan IHSG yang terkoreksi. 

Pasalnya, pada penutupan pasar, Selasa (8/4/2025) IHSG anjlok 7,9%. Bursa Efek Indonesia (BEI) bahkan sempat melakukan trading halt lantaran IHSG turun lebih dari 8%.

PREMIUM NOTES: Investor Curi Start di Saham BUMI hingga Risiko PWON dari Pelemahan Rupiah

PREMIUM NOTES: Investor Curi Start di Saham BUMI hingga Risiko PWON dari Pelemahan Rupiah

(3 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah investor kakap aktif meningkatkan kepemilikan sahamnya di emiten batu bara Grup Bakrie-Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI).

Berita tersebut menjadi salah satu artikel pilihan Bisnis Indonesia Premium. Berikut adalah rangkumannya untuk edisi Selasa (8/4/2025).

Ilustrasi - Area pertambangan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI)/Dok

Aksi borong saham emiten batu bara Grup Bakrie-Salim PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) dilakukan sederet investor kakap, termasuk Blackrock dan The Vanguard Group Inc., sebelum muncul hilal laporan keuangan terbaru.