Properti

Bisnis Properti hingga Hotel Cetak Pertumbuhan, Surya Semesta (SSIA) Berbalik Laba

Bisnis Properti hingga Hotel Cetak Pertumbuhan, Surya Semesta (SSIA) Berbalik Laba

()

Bisnis.com, JAKARTA – Seluruh lini bisnis PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA), mulai dari properti, konstruksi, dan perhotelan mencatatkan pertumbuhan kinerja pendapatan sepanjang periode Januari hingga September 2024.  

VP of Investor Relations & Corporate Communications SSIA, Erlin Budiman, menuturkan bahwa perseroan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp3,86 triliun hingga kuartal III/2024, tumbuh 27,9% dari periode yang sama tahun lalu. 

“Peningkatan ini terutama didorong oleh pendapatan konstruksi yang meningkat 26,7%, sedangkan pendapatan dari segmen dan perhotelan meningkat masing-masing 63,4% dan 23,3%,” ujarnya dalam siaran pers Selasa (5/11/2024). 

Kuartal III/2024: Pendapatan Agung Podomoro (APLN) Tergerus 42,5%

Kuartal III/2024: Pendapatan Agung Podomoro (APLN) Tergerus 42,5%

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) mengalami penurunan pendapatan pada kuartal III/2024. Kontras dengan laba yang dicetak pada kuartal III/2023, kali ini APLN mencatat kerugian.

Berdasarkan Laporan Keuangan per kuartal III/2024, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan penurunan pendapatan sebesar 29,07% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp2,77 triliun. Sebagai perbandingan, top line APLN mencapai Rp3,91 triliun pada kuartal III/2023.

Dilihat dari kontributor total pendapatan, terpantau sisi penjualan APLN longsor 42,51% yoy menjadi Rp1,63 triliun per kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp2,84 triliun.

Geliat Sewa Properti Ritel Jakarta: Mal Anyar Melimpah, Merek Luar Negeri Topang Transaksi

Geliat Sewa Properti Ritel Jakarta: Mal Anyar Melimpah, Merek Luar Negeri Topang Transaksi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Keberanian jenama internasional memasuki pasar Tanah Air menjadi penopang geliat transaksi properti ritel di DKI Jakarta sepanjang kuartal III/2024, seiring munculnya pasokan melimpah dari pembukaan beberapa mal baru sampai setahun ke depan.

Direktur Strategic Consulting Cushman & Wakefield Arief Rahardjo menjelaskan bahwa pasokan ruang ritel kuartal III/2024 di Ibu Kota bertambah dengan kehadiran AGORA Mall seluas 36.400 m2 yang diluncurkan di kompleks Thamrin Nine.

Kehadiran AGORA Mall berkontribusi pada peningkatan pasokan ruang ritel secara kumulatif di Jakarta menjadi 4,75 juta m2 atau naik 1% secara tahunan. 

Laba Bersih Ciputra Development (CTRA) Naik Tembus Rp1,27 Triliun per Kuartal III/2024

Laba Bersih Ciputra Development (CTRA) Naik Tembus Rp1,27 Triliun per Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) mencetak laba bersih Rp1,27 triliun sepanjang Januari-September 2024 didorong oleh pertumbuhan penjualan dan pendapatan usaha.

Hingga kuartal III/2024, CTRA meraih penjualan dan pendapatan usaha senilai Rp7,11 triliun. Capaian itu meningkat 8,01% year-on-year (YoY) dari Rp6,58 triliun sepanjang 9 bulan 2024.

Top line Ciputra Development bersumber dari penjualan bersih kavling, rumah hunian dan ruko Rp4,95 triliun, apartemen Rp270,03 miliar, dan kantor Rp181,6 miliar.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Adu Cuan Saham Big Caps hingga Subsidi BBM Diperketat

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Adu Cuan Saham Big Caps hingga Subsidi BBM Diperketat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham emiten berkapitalisasi pasar jumbo tercatat mampu mencetak cuan tebal sepanjang kuartal III/2024 dengan nilai pertumbuhan tahunan tertinggi sebesar 91%.

Berdasarkan data saham dengan kapitalisasi pasar tertinggi dari Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga perdagangan Jumat (1/11/2024), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menduduki posisi pertama dengan Rp1.272 triliun.

Kemudian, diikuti oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan Rp896 triliun, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) sebesar Rp740 triliun, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) sebesar Rp654 triliun, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp614 triliun.

Bangkit dari Keterpurukan, Pasar Properti China Mulai Bergeliat

Bangkit dari Keterpurukan, Pasar Properti China Mulai Bergeliat

()

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan properti residensial di China mulai mengalami perbaikan pada Oktober 2024. Kenaikan ini menjadi yang pertama pada 2024 usai pasar properti China sempat dilaporkan terpuruk.

Melansir laporan Bloomberg, peningkatan perdana itu terjadi usai pemerintah China rutin mengguyur stimulus perumahan yang dinilai ampuh mengembalikan minat para pembeli.

Hasilnya, nilai penjualan rumah baru dari 100 pengembang terbesar di China mengalami kenaikan 7,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year-on-year/YoY) menjadi US$61,2 miliar atau sekitar Rp96,99 triliun (asumsi kurs Rp15.849 per dolar AS).

Laba Bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) Melambung Lampaui Rekor

Laba Bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) Melambung Lampaui Rekor

()

Bisnis.com, JAKARTA — Laba bersih PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) kian menjulang per kuartal III/2024 sejalan dengan kenaikan pendapatan emiten properti Grup Sinar Mas itu. Nilai laba bersih BSDE bahkan sudah melampaui capaian rekor laba tertinggi pada 2022.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, BSDE mengantongi pendapatan usaha Rp10,06 triliun sepanjang 9 bulan 2024. Capaian itu meningkat 37,75% secara tahunan dari Rp7,3 triliun sepanjang Januari-September 2023.

Pendapatan usaha pengelola BSD City itu paling besar berasal dari penjualan tanah dan bangunan senilai Rp8,17 triliun. Selain itu, BSDE juga meraup penjualan tanah dan bangunan strata title Rp576,4 miliar, sewa Rp715,83 miliar, pengelola gedung Rp288,85 miliar, dan konstruksi Rp165,09 miliar.

Ditopang Stimulus Jumbo, PMI Manufaktur China Catat Ekspansi Pertama dalam 6 Bulan

Ditopang Stimulus Jumbo, PMI Manufaktur China Catat Ekspansi Pertama dalam 6 Bulan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks manufaktur China mencatatkan pertumbuhan pada Oktober 2024, atau pertama kalinya dalam enam bulan. 

Hasil tersebut mendukung optimisme para pengambil kebijakan bahwa paket stimulus yang digelontorkan baru-baru dapat mengembalikan perekonomian negara nomor dua dunia itu ke jalurnya.

Mengutip Reuters pada Kamis (31/20/2024), purchasing managers index (PMI) manufaktur China naik menjadi 50,1 pada Oktober dari 49,8 pada bulan September. Catatan tersebut tepat di atas angka 50 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi dan mengalahkan perkiraan median sebesar 49,9 dalam jajak pendapat Reuters.

Kuartal III/2024: Deltamas (DMAS) Kantongi Laba Rp1,12 Triliun

Kuartal III/2024: Deltamas (DMAS) Kantongi Laba Rp1,12 Triliun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengembang kawasan Kota Deltamas PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,12 triliun sepanjang periode sembilan bulan 2024. 

Torehan laba bersih itu naik 84,7% dari posisi pada periode yang sama tahun sebelumnya di level Rp608 miliar. Sementara itu, marjin laba bersih tercatat sebesar 66,5%. 

Direktur sekaligus sekretaris perusahaan DMAS Tondy Suwanto mengatakan segmen industri menjadi penyumbang utama pendapatan usaha perseroan mencapai Rp1,5 triliun atau sekitar 91,1% dari total pendapatan. 

Tugu Insurance Catat Kinerja Impresif Hingga Triwulan III

Tugu Insurance Catat Kinerja Impresif Hingga Triwulan III

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) atau Tugu Insurance terus menunjukkan kinerja operasional yang positif di sepanjang Januari hingga September 2024. Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini berhasil mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp552 miliar berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian per September 2024.

Perolehan laba bersih tersebut ditopang premi bruto yang melonjak sebanyak 26% di September 2024 menjadi Rp 6,9 triliun. Di sisi lain, pendapatan underwriting Tugu Insurance mencapai Rp2,3 triliun atau naik 17% secara tahunan dibandingkan dengan tahun lalu. Selain underwriting, pendapatan investasi Tugu Insurance juga mengalami pertumbuhan.

Pakuwon Jati (PWON) Cetak Laba Bersih Rp1,66 Triliun Kuartal III/2024

Pakuwon Jati (PWON) Cetak Laba Bersih Rp1,66 Triliun Kuartal III/2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) menorehkan kinerja positif, baik dari pendapatan maupun laba bersih, selama periode Januari–September 2024.  

Melansir laporan keuangan akhir September 2024, yang dirilis pada Selasa (29/10/2024), Pakuwon dan entitas anak membukukan pendapatan sebesar Rp4,78 triliun atau tumbuh 4,74% dari tahun lalu yang meraih Rp4,56 triliun. 

Manajemen Pakuwon memaparkan bahwa pendapatan berulang atau recurring revenue tercatat mencapai Rp3,81 triliun hingga kuartal III/2024, naik 11% dari periode sama tahun lalu yang membukukan Rp3,42 triliun.

Naik Dobel Digit, Saham Summarecon Agung (SMRA) Masuk Indeks LQ45

Naik Dobel Digit, Saham Summarecon Agung (SMRA) Masuk Indeks LQ45

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) masuk ke dalam jajaran konstituen indeks bergengsi LQ45 periode 01 November 2024—31 Januari 2025 berdasarkan hasil evaluasi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Oktober 2024.

Di lantai bursa, saham SMRA parkir di level Rp620 per saham hingga Jumat (25/10/2024). Saham SMRA sudah naik 13,76% dalam 3 bulan atau 22,77% dalam 6 bulan. 

Harga tersebut mencerminkan rasio price to earnings (PER) 6,78 kali dan price to book value (PBV) sebesa 0,98 kali. Adapun, kapitalisasi pasar pengembang properti Summarecon itu mencapai Rp10,24 triliun.