PTPP

PTPP Bidik Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Rp1,9 Triliun Rampung 2025

PTPP Bidik Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Rp1,9 Triliun Rampung 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten BUMN Karya, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) memastikan proyek Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket 3 rampung pada Desember 2025. Sejauh ini, progres pembangunan telah mencapai 56,11%. 

Proyek tersebut merupakan joint operation (JO) yang menempatkan PTPP sebagai pemimpin kontraktor pelaksana dengan porsi 50%. Adapun nilai proyek ini tercatat sebesar Rp1,99 triliun dengan panjang jalan mencapai 25,6 kilometer. 

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan bahwa perseroan mendukung dan memastikan kualitas pembangunan infrastruktur sesuai dengan target dan standar. 

Wijaya Karya (WIKA) Siapkan Sistem Jelang Merger dengan PTPP

Wijaya Karya (WIKA) Siapkan Sistem Jelang Merger dengan PTPP

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) tengah melakukan pematangan sistem sebelum pemerintah  melakukan peleburan tujuh BUMN Karya menjadi tiga perusahaan induk.

Dalam wacananya, pemerintah bakal membentuk tiga holding induk BUMN Karya, di mana WIKA bakal dipasangkan dengan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP). Sementara itu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) akan menjadi induk holding bagi Brantas Abipraya dan Nindya Karya.

Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan dilebur ke dalam entitas PT Hutama Karya (Persero).

Pefindo Sebut Investor Hindari Obligasi Sektor Konstruksi, Trauma Gagal Bayar

Pefindo Sebut Investor Hindari Obligasi Sektor Konstruksi, Trauma Gagal Bayar

()

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengungkapkan investor kini cenderung menghindari penyerapan obligasi atau surat utang dari sektor konstruksi. Pasalnya, banyak perusahaan konstruksi yang mengalami gagal bayar belakangan ini.

Kepala Divisi Riset Ekonomi Pefindo Suhindarto menyampaikan bahwa kondisi tersebut diakibatkan oleh maraknya kasus gagal bayar di sektor konstruksi. 

“Berbagai investor agak cenderung menghindari satu sektor karena beberapa waktu terakhir ini ada kejadian gagal bayar di sektor tersebut, yaitu di sektor konstruksi,” ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Rabu (11/12/2024).