Pupuk

Pemkot Tangerang Olah Sampah Jadi Kompos, Masyarakat Bisa Dapatkan secara Gratis

Pemkot Tangerang Olah Sampah Jadi Kompos, Masyarakat Bisa Dapatkan secara Gratis

()

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan penataan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing.

Salah satunya, dengan memaksimalkan dan mengoptimlakan produksi kompos dari sampah organik atau sampah basah yang masuk ke TPA Rawa Kucing setiap harinya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin menyampaikan, pengolahan sampah menjadi kompos di TPA Rawa Kucing yang telah sejak lama tersebut mengalami peningkatan dari dari 1 ton menjadi 2,5 ton lebih setiap harinya.

“Sebelumnya, per satu ton sampah organik setiap harinya diolah menjadi 600 kilogram kompos. Namun,saat sudah bisa mencapai 2,5 ton, sampah organik yang diolah atau difermentasi menjadi 1,5 ton kompos setiap harinya. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah seiring penataan TPA Rawa Kucing,” tutur Nurdin.

Menko Pangan Targetkan Aturan Baru Pupuk Subsidi Terbit 2025

Menko Pangan Targetkan Aturan Baru Pupuk Subsidi Terbit 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan regulasi terkait penyederhanaan penyaluran pupuk subsidi rampung pada 2025. Regulasi ini bertujuan untuk menyederhanakan sistem distribusi pupuk menjadi satu pintu di Kementerian Pertanian (Kementan).

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan, proses penyederhanaan penyaluran pupuk subsidi telah disepakati bersama Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas. Untuk itu, pemerintah sudah mulai menjalankan penyaluran pupuk subsidi satu pintu sembari menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) terkait pupuk subsidi.

Kementan Tetapkan HET Pupuk Subsidi Terbaru, Berlaku 1 Januari 2025

Kementan Tetapkan HET Pupuk Subsidi Terbaru, Berlaku 1 Januari 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) resmi menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi tahun anggaran 2025 yang berlaku mulai 1 Januari 2025.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian No.644/KPTS/SR.310/M/11/2024 tentang Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2025 yang diteken oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada 19 November 2024.

“Menetapkan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi tahun anggaran 2025,” tulis Amran dalam surat keputusannya, dikutip Kamis (12/12/2024).

Mentan Amran Tebar Pupuk Subsidi dari Sabang-Merauke, Berlaku 1 Januari 2025

Mentan Amran Tebar Pupuk Subsidi dari Sabang-Merauke, Berlaku 1 Januari 2025

()

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pupuk bersubsidi mulai tersedia pada 1 Januari 2025 untuk musim tanam pertama tahun depan (MT I/2025).

Amran menyampaikan, pupuk bersubsidi tersebut akan didistribusikan secara merata dari Sabang sampai Merauke.

“Moga-moga ke depan, mulai 1 Januari. Sekarang persiapan 1 Januari, semua sudah running. Pupuk sudah tersedia, kami sudah cek di lapangan,” kata Amran ketika ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

Emiten Pupuk Saraswanti Anugerah (SAMF) Rancang Stock Split Rasio 1:2

Emiten Pupuk Saraswanti Anugerah (SAMF) Rancang Stock Split Rasio 1:2

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. (SAMF) berencana melaksanakan pemecahan saham perseroan atau stock split untuk meningkatkan aksesibilitas investor dan likuiditas. 

Rencananya, stock split bakal dilakukan atas seluruh saham perseroan dengan rasio 1 saham menjadi 2 saham atau rasio 1 2.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Saraswanti Anugerah Makmur Theresia Yusufiani Rahayu berharap pemecahan saham perseroan itu bisa memperluas basis investor perseroan. 

“Dengan bertambahnya jumlah saham yang beredar dan harga yang lebih terjangkau, volume perdagangan saham diharapkan cenderung meningkat,” kata Theresia lewat keterbukaan informasi, Senin (9/12/2024).