Purworejo

PURWOREJO, KOMPAS.com– Di antara debur ombak ganas Pantai Ketawang, Purworejo, Jawa Tengah, sebuah kisah penyelamatan dramatis dan penuh ketegangan terjadi.

Seorang pemancing bernama Tumijo (50), yang akrab disapa Mbah Jo, menjadi pahlawan tak terduga setelah berhasil menyelamatkan nyawa seorang remaja yang terseret arus sejauh 400 meter ke tengah laut—dengan bantuan seutas senar pancing dan sebuah drone.

Kisah ini bermula saat sebuah keluarga dari Dusun Ngadireso, Desa Ngadi Kusuman, Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo, menghabiskan liburannya di pantai.

PURWOREJO, KOMPAS.com – Jalan penghubung antara Desa Ngaran dan Gunungwangi di Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, akhirnya dibuka kembali pada Kamis (10/4/2025) setelah sempat terputus akibat tanah longsor yang terjadi pada Jumat (28/3/2025).

Pembersihan material longsor dilakukan setelah Lebaran oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Ngaran-Gunungwangi bersama masyarakat, dibantu personel dari Koramil Kaligesing.

"Jalan penghubung antara Desa Ngaran dan Gunungwangi sempat terputus. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujar Faozan Arif, Sekretaris Desa Ngaran, saat ditemui di lokasi.

PURWOREJO, KOMPAS.com- Sejak Januari 2025, sudah ada tujuh mobil rental yang digelapkan di Kabupaten Purworejo.

Kasus-kasus ini diduga melibatkan sindikat, yang membuat pengusaha rental mobil di Purworejo semakin khawatir.

Salah satunya, Agung Nurdiansyah (37), seorang warga Balendono, Kecamatan Purworejo, yang melaporkan kehilangan mobilnya ke Polres Purworejo pada 17 Februari 2025.

Dalam laporannya, Agung menjelaskan bahwa kendaraan yang hilang adalah mobil Honda Satya 1.2 S MT berwarna kuning dengan nomor polisi AA-1095-C, atas nama Khansa Yusrania.

PURWOREJO, KOMPAS.com – Sebuah insiden menegangkan terjadi di Pantai Ketawang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/4/2025).

Seorang wisatawan yang terseret ombak di pantai selatan itu berhasil diselamatkan pemancing dengan bantuan drone.

Pujianto, dari Pos TNI AL Purworejo, menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula ketika rombongan keluarga dari Dusun Ngadireso, Desa Ngadi Kusuman, Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo, tengah menikmati liburan di Pantai Ketawang.

Dari sekitar 15 anggota rombongan, dua di antaranya, Ahmad dan Dika, terseret ombak. Ahmad berhasil menyelamatkan diri, sementara Dika terbawa arus hingga 400 meter ke tengah laut.

PURWOREJO, KOMPAS.com – Warga Desa Lugurejo, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, digemparkan oleh peristiwa tragis yang menimpa salah satu warganya, SSN (46).

Ia ditemukan meninggal dunia dengan kondisi terpanggang di dalam kamar rumahnya pada Kamis pagi (10/4/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudho Praseno, membenarkan kejadian ini.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya, bersama Polsek Butuh dan Tim Inafis Polres Purworejo, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

PURWOREJO, KOMPAS.com - Muji Agustina Astuti (MAA), warga Purworejo, menjadi korban pencurian dengan modus ganjal ATM di RSUD Tjitrowardojo, Purworejo, Jawa Tengah pada 20 Januari 2025.

Akibat kejadian yang terjadi siang hari itu, MAA kehilangan saldo tabungan sebesar Rp 18.100.000.

Menurut keterangan korban, ia mengalami kesulitan saat menarik uang di ATM. Tanpa disadari, kartu ATM miliknya telah ditukar oleh pelaku dengan kartu lain yang serupa.

Hampir tiga bulan, Polres Purworejo akhirnya dapat mengungkap kasus ini.

PURWOREJO, KOMPAS.com - Warga Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan sosok mayat mengambang di aliran sungai Bogowonto pada Rabu (9/4/2025) pagi.

Mayat tersebut tepatnya ditemukan di belakang Puskesmas Bagelen, Dusun Krajan, Desa Bagelen, Kecamatan Bagelen.

Mayat itu ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang memancing di sekitar lokasi.

Wargapun kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Bagelen dan diteruskan ke Polres Purworejo.

Belum diketahui identitas mayat tersebut. Mayat ditemukan dalam kondisi telungkup dengan ciri-ciri jenis laki-laki umur sekitar 25-30 tahun dengan mengenakan jaket warna hitam dan masih mengenakan sendal gunung.

PURWOREJO, KOMPAS.com - Masyarakat yang berencana bepergian saat masa angkutan Lebaran mendapatkan kabar baik.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto mengumumkan bahwa sejumlah tiket kereta dengan harga ekonomis masih tersedia hingga beberapa hari ke depan.

Tiket kereta api dari Stasiun Kutoarjo untuk keberangkatan pada tanggal 10 hingga 11 April 2025 masih dapat dibeli.

Tiket-tiket ini ditawarkan dengan harga yang terjangkau untuk berbagai tujuan populer, seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang dan Malang.