Relokasi Gaza

Antara Proyek Riviera Trump dan Evakuasi Korban Luka Gaza ke Indonesia

Antara Proyek Riviera Trump dan Evakuasi Korban Luka Gaza ke Indonesia

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu relokasi warga Gaza ke Indonesia pertama kali mencuat lewat pemberitaan media asing pada Januari 2025. Dalam laporan itu, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut sebagai pihak yang mengusulkan ide tersebut.

Trump disebut akan memindahkan 2 juta warga Gaza untuk sementara selama proses pembangunan kembali wilayah tersebut setelah dilanda perang berkepanjangan.

Indonesia disebut menjadi salah satu tempat alternatif untuk menempatkan 2 juta warga Gaza.

"Bagaimana membangun kembali Gaza masih menjadi tanda tanya, termasuk ke mana sekitar 2 juta penduduk Palestina bisa direlokasi untuk sementara. Indonesia, misalnya, termasuk salah satu lokasi yang dipertimbangkan untuk mengirim sebagian penduduk," kata pejabat transisi anonim dari Amerika Serikat dalam sebuah wawancara dengan media asing.

RI Siap Evakuasi Warga Gaza, Tampung 1.000 Orang Gelombang Pertama

RI Siap Evakuasi Warga Gaza, Tampung 1.000 Orang Gelombang Pertama

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Rabu (9/4/2025) menyatakan bahwa Indonesia siap memberikan tempat tinggal sementara kepada warga Palestina yang terkena dampak perang di Gaza.

Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo sebelum keberangkatannya untuk melakukan kunjungan resmi ke beberapa negara Timur Tengah, termasuk Uni Emirat Arab, Turkiye, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Dalam pernyataannya, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia bersedia menerima warga Palestina yang terluka dan membutuhkan perawatan.

“Kami siap menerima korban yang terluka. Kami siap mengirim pesawat untuk mengangkut mereka. Kami memperkirakan jumlahnya mungkin 1.000 orang untuk gelombang pertama,” ujarnya, sebagaimana dikutip dari kantor berita AFP.

Trump: Relokasi Warga Gaza untuk Membentuk Zona Kebebasan

Trump: Relokasi Warga Gaza untuk Membentuk Zona Kebebasan

(2 bulan yang lalu)

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan agar warga Palestina yang tinggal di Gaza dipindahkan ke negara-negara lain.

Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan di Oval Office dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Senin (7/4/2025).

Trump mengungkapkan bahwa pemindahan warga Palestina dari Gaza akan memberikan kesempatan bagi wilayah tersebut untuk menjadi "zona kebebasan."

Ia menjelaskan bahwa Gaza, meski merupakan kawasan strategis, selama ini identik dengan kekerasan, kematian, dan kekuasaan Hamas.