Ridwan Kamil

Kampanye di Koja, Ridwan Kamil Janji Hadirkan Dokter Keliling untuk Warga

Kampanye di Koja, Ridwan Kamil Janji Hadirkan Dokter Keliling untuk Warga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berjanji akan menghadirkan dokter keliling jika memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Janji ini diungkapkan Ridwan Kamil saat kampanye di Koja, Jakarta Utara dan mendengar curhatan warga Koja, Jakarta Utara yang mengidap stroke, Selasa (5/11/2024).

“Ada warga yang kena stroke. Itu yang jadi nanti program dokter keliling ya. Kemudian, bisa datang memberikan pengobatan dan lain sebagainya,” ujar Ridwan Kamil.

Dalam kampanyenya itu, mantan gubernur Jawa Barat ini terlihat beberapa kali menyalami dan berbincang dengan lansia yang tinggal di wilayah itu.

Cak Imin Yakin KIM Solid Dukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin Yakin KIM Solid Dukung Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta 2024

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meyakini bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan tetap solid dalam mendukung pasangan calon gubernur Ridwan Kamil (RK) dan Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Ya lihat saja, solid saja menurut saya. Iya (solid mendukung RK-Suswono)," ujar Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat itu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

Meski demikian, Cak Imin mengungkapkan, ia belum dapat memastikan apakah Pilkada Jakarta dapat dimenangkan hanya dalam satu putaran.

Ridwan Kamil Bantah KIM Plus Tak Solid Mendukungnya pada Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil Bantah KIM Plus Tak Solid Mendukungnya pada Pilkada Jakarta 2024

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil membantah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tak solid mendukungnya pada Pilkada Jakarta 2024.

Mantan gubernur Jawa Barat ini mengatakan, partai-partai pengusungnya banyak yang melakukan kegiatan kampanye, meski tidak dapat dihadirinya secara langsung.

“PAN, Mas Eko (Patrio) kegiatan banyak, begitu kan. Dari Demokrat, saya hadir beberapa kali. Gerindra paling banyak. Acara Golkar, blusukan. Acara PKS apalagi. Itu kan semua partai melakukan,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (5/11/2024).

Optimistis Suara RK-Suswono, Mardani Ali Sera: Anak Abah Itu Dekat dengan PKS

Optimistis Suara RK-Suswono, Mardani Ali Sera: Anak Abah Itu Dekat dengan PKS

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku optimistis sanggup mengambil ceruk suara dari pendukung Anies Baswedan, yang kerap dijuluki "Anak Abah," guna mendongkrak elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

"Anak Abah masih banyak yang belum menentukan pilihan dan itu basisnya kita tinggal diseruk saja," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024).

"Karena Anak Abah itu anak baik-baik dan sama PKS dekat," imbuhnya.

Ridwan Kamil: Blusukan itu Bukan Soal Jumlah, tapi Efektivitas

Ridwan Kamil: Blusukan itu Bukan Soal Jumlah, tapi Efektivitas

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menegaskan, blusukan yang baik bukan selalu soal jumlah kegiatan, tapi lebih kepada efektivitas dari blusukan yang dilakukan.

Hal ini disampaikan Ridwan saat ditanya mengenai kemungkinannya mengubah strategi kampanye menanggapi elektabilitasnya yang mulai disusul oleh pasangan Pramono-Rano.

“Yang namanya blusukan itu bukan soal jumlah kegiatan blusukannya, (tapi) seberapa efektif. Jumlahnya optimal, tapi menyentuh warga sebanyak mungkin,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (5/11/2024).

Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Jemaah Majelis Taklim Peduli Palestina Se-Jakarta

Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Jemaah Majelis Taklim Peduli Palestina Se-Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mendapat dukungan dari jemaah Majelis Taklim Peduli Palestina se-Jakarta pada Pilkada 2024. Acara deklarasi dukungan itu digelar di daerah Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Ridwan Kamil tiba di lokasi sekitar 09.37 WIB. Dia terlihat memakai baju koko putih, celana panjang krem, dan peci hitam.

Begitu tiba di lokasi, dia langsung menyalami ibu-ibu bergamis hitam dengan kerudung berbendera Palestina.

RK Temui Prabowo dan Jokowi Disebut untuk Tingkatkan Daya Tawar ke Masyarakat Jakarta

RK Temui Prabowo dan Jokowi Disebut untuk Tingkatkan Daya Tawar ke Masyarakat Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai langkah Ridwan Kamil yang bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) merupakan upaya untuk meningkatkan daya tawar kepada masyarakat Jakarta.

“Iya, itu bagian dari tawaran ke publik bahwa beliau sudah bertemu. Itu artinya pasangan calon nomor 1 yang dalam tanda kutip direstui oleh Pak Prabowo dan juga Pak Jokowi,” ujar Hidayat kepada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa (5/11/2024).

Poltracking Disanksi Dewan Etik Persepi, Ridwan Kamil: Bukan Wilayah Saya Berkomentar

Poltracking Disanksi Dewan Etik Persepi, Ridwan Kamil: Bukan Wilayah Saya Berkomentar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, enggan berkomentar banyak mengenai penjatuhan sanksi terhadap Poltracking oleh Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) terkait perbedaan hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

“Bukan wilayah saya untuk berkomentar terlalu jauh karena itu kewenangan dari organisasi masing-masing,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11/2024).

Elektabilitas Bersaing Ketat dengan Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir

Elektabilitas Bersaing Ketat dengan Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Survei Bukan Penentu Takdir

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menanggapi elektabilitas Pramono Anung dan Rano Karno yang dari segi angka lebih tinggi daripada elektabilitasnya berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas.

Ridwan menilai, dinamika naik turunnya elektabilitas survei adalah hal yang biasa terjadi karena angkanya berbeda-beda setiap minggu.

“Survei itu dinamikanya minggu per minggu ya. Yang saya tahu, data Kompas itu kan diambil sebelum debat kedua. Ada survei-survei pascadebat yang sudah dirilis angkanya kan juga meningkat ya,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (5/11/2024).

Poltracking Disanksi Persepi, Survei RK-Suswono Berpotensi Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran Tidak Valid

Poltracking Disanksi Persepi, Survei RK-Suswono Berpotensi Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran Tidak Valid

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menjatuhkan sanksi kepada lembaga survei Poltracking Indonesia buntut hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta periode Oktober 2024 yang berbeda dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Sanksi tersebut dijatuhkan usai Dewan Etik Persepi melakukan pemeriksaan secara tatap muka dan dari jawaban tertulis kepada LSI dan Poltracking Indonesia.

"Dewan Etik memberikan sanksi kepada Poltracking Indonesia untuk ke depan tidak diperbolehkan mempublikasikan hasil survei tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dan pemeriksaan data oleh Dewan Etik. Kecuali bila Poltracking Indonesia tidak lagi menjadi anggota Persepi," demikian bunyi keputusan Dewan Etik Persepi, Senin (4/11/2024).

[POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi pada Pilkada Jakarta | Pesan Megawati untuk Pramono Anung pada Pilkada Jakarta

[POPULER JABODETABEK] Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi pada Pilkada Jakarta | Pesan Megawati untuk Pramono Anung pada Pilkada Jakarta

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Senin (4/11/2024), diisi oleh berita tentang Ridwan Kamil mulai bawa Prabowo dan Jokowi pada Pilkada Jakarta.

Kemudian, artikel mengenai pesan Megawati untuk Pramono Anung pada Pilkada Jakarta menjadi berita populer berikutnya.

Sementara itu, berita mengenai Rano Karno sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memajukkan Banten saat menjabat gubernur turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya

RK: Pilkada Jakarta Sekarang Lebih Sejuk Dibanding 5 Tahun Lalu

RK: Pilkada Jakarta Sekarang Lebih Sejuk Dibanding 5 Tahun Lalu

()

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menyebutkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 lebih sejuk dibanding lima tahun lalu. Suhu kontestasi di Jakarta, menurut RK, juga lebih sejuk dibanding provinsi lainnya saat ini.

"Pemilu tinggal beberapa minggu lagi, tapi kalau boleh jujur pemilu Jakarta relatif lebih sejuk dibanding lima tahun lalu, bahkan hal ini dibanding provinsi lain," kata RK di kediaman Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).

Pengamat Nilai Ridwan Kamil Butuh Dukungan Prabowo dan Jokowi karena KIM Plus Tak Terlihat Solid

Pengamat Nilai Ridwan Kamil Butuh Dukungan Prabowo dan Jokowi karena KIM Plus Tak Terlihat Solid

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai langkah calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan upaya untuk meminta dukungan kedua tokoh tersebut.

Hal ini, kata Ujang, merupakan efek dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang dianggap tidak solid membantu memenangkan Ridwan Kamil dan Suswono pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Penjelasan RK soal Pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi: Bentuk Dukungan, Bukan karena Elektabilitasnya Turun

Penjelasan RK soal Pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi: Bentuk Dukungan, Bukan karena Elektabilitasnya Turun

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, memberikan penjelasan soal pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Ia tak menampik bahwa pertemuan dengan Prabowo dan Jokowi berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Ya, sebenarnya intinya membahas hal-hal yang sifatnya umum. Tapi kan, karena itu perhelatan pilkada, ya tentunya itu juga, simbol ya bahwa ada dukungan," ujar Ridwan Kamil saat ditemui di Harapan Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/11/2024).

Ridwan Kamil Sebut Pertemuannya dengan Raffi Ahmad Bukan Urusan Politik

Ridwan Kamil Sebut Pertemuannya dengan Raffi Ahmad Bukan Urusan Politik

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menegaskan, pertemuannya dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad serta istrinya, Nagita Slavina, tidak ada kaitan dengan politik.

RK menyebut pertemuan tersebut merupakan ajang silaturahmi dan memberi selamat atas tugas baru yang diemban Raffi.

“Sebenarnya tidak ada kaitan terlalu ke sana (politik). Pertemuan siang ini, saya mau ucapkan selamat atas amanah baru dan juga melihat Lili (anak angkat Raffi Ahmad),” ucap RK di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).

Jubir Pramono-Rano: Hubungan Prabowo-Jokowi Lebih Dekat dengan Pramono daripada RK

Jubir Pramono-Rano: Hubungan Prabowo-Jokowi Lebih Dekat dengan Pramono daripada RK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim, menyebut kedekatan cagub Jakarta nomor urut tiga itu dengan Joko Widodo dan Prabowo Subianto melebihi kedekatan Ridwan Kamil dengan kedua tokoh tersebut.

Hal itu yang membuat pihaknya tidak ambil pusing terhadap pertemuan RK dengan Jokowi dan Prabowo pekan lalu.

"Kalau mau dibicarakan hubungan baik Mas Pram dengan Pak Prabowo dan Pak Joko Widodo, saya rasa semua orang juga paham. Hubungannya sangat dekat dan pastinya lebih dekat daripada hubungan RK dengan kedua tokoh tersebut," kata Chico Hakim saat dihubungi, Senin (4/11/2024).

Ridwan Kamil Sebut Tugas Baru Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Berat dan Ngeri

Ridwan Kamil Sebut Tugas Baru Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Berat dan Ngeri

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menilai tugas baru Raffi Ahmad sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni memiliki tanggung jawab yang berat.

Hal ini disampaikan RK, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat bertemu dan makan siang dengan Raffi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/11/2024).

“Mas Raffi sebelum jabatan sekarang hidupnya tidak banyak diekspektasi untuk kepentingan publik. Tapi dengan jabatan ini berat loh utusan khusus, ’ngeri’ itu,” kata RK.

Ridwan Kamil Sebut IPM Banten Terus Turun, Rano Karno: Datanya Salah, Nih

Ridwan Kamil Sebut IPM Banten Terus Turun, Rano Karno: Datanya Salah, Nih

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menyebut pernyataan calon gubernur (cagub) Ridwan Kamil keliru saat menyebut indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Banten terus menurun sepanjang 2012-2017.

Rano mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka IPM di Banten justru terus mengalami kenaikan.

"Data ini salah nih RK ngomong soal IPM. Enggak ada turunnya, ini saya bukan mengarang, boleh cek ini datanya dari BPS, cuma kemarin kan tema yang kita sepakati ’ekonomi dan kesejahteraan sosial’ tiba-tiba dia tanya begini (IPM)," ucap Rano, dikutip dari program Gaspol di Youtube Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Diserang RK Saat Debat Kedua, Rano Karno: Dia Minta Maaf

Diserang RK Saat Debat Kedua, Rano Karno: Dia Minta Maaf

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menyebut calon gubernur (cagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) meminta maaf usai menyerang dirinya pada debat kedua, Minggu (27/10/2024).

"Begitu kelar acara si RK dekatin saya sambil peluk, ‘Doel sory, ya, kita mainan doang’. Saya jawab, ‘Iya, saya paham, tapi jangan debat jadi mainan dong’," ucap Rano, dikutip dari program Gaspol di YouTube Kompas.com, Senin (4/11/2024).

Ketika Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi di Tengah Sulitnya Dongkrak Elektabilitas...

Ketika Ridwan Kamil Mulai Bawa Prabowo dan Jokowi di Tengah Sulitnya Dongkrak Elektabilitas...

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertarungan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 semakin menarik karena masih sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi pemenang.

Hasil rilis dari tiga lembaga survei, yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI), Parameter Politik Indonesia (PPI), dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menunjukkan bahwa elektabilitas ketiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang bertarung pada Pilkada Jakarta 2024 belum menyentuh angka di atas 50 persen.

[POPULER JABODETABEK] Cerita Petugas PPSU Hardik Pemotor Bandel di Trotoar | Sopir Truk Tabrak Lari di Tangerang Terancam 10 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Cerita Petugas PPSU Hardik Pemotor Bandel di Trotoar | Sopir Truk Tabrak Lari di Tangerang Terancam 10 Tahun Penjara

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di kanal Megapolitan Kompas.com pada Minggu (3/11/2024) menarik perhatian banyak pembaca, salah satunya tentang cerita petugas PPSU hardik pemotor bandel di trotoar.

Kemudian, artikel mengenai sopir truk tabrak lari di Tangerang terancam 10 tahun penjara juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita tentang Ridwan Kamil bantah pertemuannya dengan Prabowo dan Jokowi buntut elektabilitas turun turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya

PDI-P Yakin Prabowo Pentingkan Hal Substansial ketimbang Berpihak pada Pilkada

PDI-P Yakin Prabowo Pentingkan Hal Substansial ketimbang Berpihak pada Pilkada

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Nusyirwan Soejono meyakini bahwa Presiden Prabowo Subianto bakal mengutamakan hal-hal substansial ketimbang berpihak untuk mendukung kandidat tertentu dpada Pilkada 2024.

Menurut Nusyirwan, sikap tersebut terlihat dalam pidato-pidato Prabowo yang menekankan pentingnya menjaga persatuan nasional.

"Tentunya ke depan beliau akan sangat menjaga, sangat menjaga persatuan bahkan hal yang lain soal pemberantasan korupsi. Jadi hal-hal itulah hal-hal yang substansial yang itu lebih penting dibandingkan dengan menjaga apa namanya keberpihakan ya," kata Nusyirwan di Jakarta, Minggu (3/11/2024).

Bantah Bagikan Sembako Gratis, Ridwan Kami: Warga Beli dengan Harga Murah

Bantah Bagikan Sembako Gratis, Ridwan Kami: Warga Beli dengan Harga Murah

()

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil membantah tudingan yang menyebut ia membagikan sembako gratis kepada masyarakat.

Ridwan Kamil menegaskan, pihaknya hanya menggelar pasar sembako murah yang bisa diakses oleh warga, bukan membagikan sembako secara gratis.

“Saya jawab dengan tegas ya, tidak ada pembagian gratis. Yang ada adalah pasar sembako murah. Nah itu saja, itu adalah gudang pasar sembako yang nanti dibeli oleh warga di acara-acara,” ucap Ridwan Kamil kepada Kompas.com, Minggu (3/11/2024).

Temui Ridwan Kamil, Prabowo dan Jokowi Diingatkan untuk Netral pada Pilkada

Temui Ridwan Kamil, Prabowo dan Jokowi Diingatkan untuk Netral pada Pilkada

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpandangan, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto seharusnya bertindak netral dalam kontestasi Pilkada 2024.

Hal ini ia sampaikan merespons pertemuan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil yang bertemu dengan Prabowo dan Jokowi dalam dua hari berturut-turut.

"Prabowo dan Jokowi idealnya netral dalam Pilkada 2024. Netralitas itu diperlukan agar semua paslon di pilkada, termasuk paslon di Jakarta, merasa Prabowo presidennya dan Jokowi negarawan yang mengayomi dan melindungi mereka," ujar Jamiluddin kepada wartawan, Minggu (3/11/2024).

Pramono Anung Enggan Komentari Pertemuan RK dengan Prabowo-Jokowi

Pramono Anung Enggan Komentari Pertemuan RK dengan Prabowo-Jokowi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung enggan mengomentari pertemuan cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil dengan presiden Prabowo Subianto dan mantan presiden Joko Widodo.

"Terhadap pasangan lain saya enggak mau komentar," kata Pramono Anung saat ditemui di Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).

Politikus PDI-P ini justru mengeklaim bahwa ia mendapatkan dukungan dari banyak ulama.

Pramono pun bersyukur atas dukungan yang ia peroleh tersebut.

"Terhadap apa yang saya bertemu dengan banyak tokoh, termasuk dengan kayak KH Said Aqil, dengan beberapa ulama-ulama yang besar, abaib-abaib, yang alhamdulillah mereka men-support saya. Tapi untuk pasangan lain saya enggak mau komentar," ujar dia.

Fotonya Diunggah Akun Instagram Jokowi-Prabowo, Ridwan Kamil Klaim Didukung Dua Presiden

Fotonya Diunggah Akun Instagram Jokowi-Prabowo, Ridwan Kamil Klaim Didukung Dua Presiden

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengeklaim, Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mendukungnya pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurut RK, dukungan itu ditunjukkan oleh Prabowo dan Jokowi dengan mengunggah foto pertemuan mereka dengan RK di akun Instagram keduanya.

“Kalau tidak mendukung, ngapain diterima dan diberi waktu eksklusif?. Ngapain di-posting di IG-nya masing-masing. Maaf ya, kalau ibarat tidak istimewa, datang, sudah diterima, gitu saja,” ujar RK di Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).

Pesan RK ke Raffi Jadi Utusan Presiden: Anak Muda Mesin Negara, Bukan Beban

Pesan RK ke Raffi Jadi Utusan Presiden: Anak Muda Mesin Negara, Bukan Beban

()

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), menyampaikan pesan ke Raffi Ahmad usai ditunjuk menjadi Utusan Khusus Presiden dalam Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni. RK mengatakan generasi muda di Indonesia mesti menjadi penggerak mesin negara.

"Kalau nasihat saya, generasi muda di zaman A’ Raffi sebagai Utusan Khusus, harus jadi mesin negara bukan jadi beban negara," ujar RK usai bertemu dengan Raffi di Telaga Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).

Langkah RK Temui Jokowi dan Prabowo Dianggap Sinyal Resah dengan Elektabilitas Rival

Langkah RK Temui Jokowi dan Prabowo Dianggap Sinyal Resah dengan Elektabilitas Rival

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat komunikasi dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan Cagub Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mendongkrak elektabilitasnya.

Sebab, kata dia, elektabilitas RK di Pilkada Jakarta mulai disusul oleh kompetitornya, Pramono Anung.

"Ridwan Kamil menemui Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo tampaknya untuk mendongkrak elektabilitasnya," ujar Jamiluddin kepada wartawan, Minggu (3/11/2024).

"Hal itu RK lakukan karena belakangan ini elektabilitasnya cenderung menurun. Sementara kompetitornya Pramono Anung-Rano justru terus menunjukkan peningkatan," sambungnya.

Raffi-Nagita Adopsi Lily Terinspirasi RK: Pak Emil Buka Mata Hati Saya

Raffi-Nagita Adopsi Lily Terinspirasi RK: Pak Emil Buka Mata Hati Saya

()

Utusan Khusus Presiden dalam Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, bertemu dengan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK). Raffi dan sang istri, Nagita Slavina, menceritakan keputusan mereka merawat putri angkatnya, Lily, lantaran terinspirasi RK.

"Tadinya memang kalau untuk punya anak lagi, untuk ambil anak lagi adopsi itu memang cita-cita aku pribadi dari awal pernikahan yang sebenarnya Raffi tuh nggak mau, dulu. Tapi tiba-tiba dapat rezeki. Akhirnya sempat ngobrol sama Kang Emil," kata Nagita dalam konferensi bersama RK di Telaga Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).

RK Temui Prabowo hingga Jokowi, PDI-P: Budaya Lama, Harusnya Tonjolkan Gagasan

RK Temui Prabowo hingga Jokowi, PDI-P: Budaya Lama, Harusnya Tonjolkan Gagasan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menilai cara Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) menemui Presiden Prabowo Subianto hingga Joko Widodo (Jokowi) di tengah kontestasi Pilkada sudah kuno.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, langkah tersebut menunjukkan RK sedang khawatir kalah di Pilkada, sehingga berupaya mencari dukungan.

“Pak RK datang ke Pak Jokowi itu menunjukkan mentalitas kalah. Karena budaya restu-restuan itu adalah budaya lama, budaya orde baru,” ujar Hasto kepada wartawan di Tangerang, Minggu (3/11/2024).