RS MItra Keluarga

Bantah Satpam RS Bekasi Dipukuli, Kuasa Hukum Pelaku: Hanya Saling Dorong

Bantah Satpam RS Bekasi Dipukuli, Kuasa Hukum Pelaku: Hanya Saling Dorong

(1 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Kuasa hukum pelaku penganiayaan satpam di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Barat, M. Syafri Noer, membantah kliennya menganiaya dan memukul korban.

“Pertanyaannya adalah penganiayaan yang seperti apa? Karena di dalam kejadian itu berdasarkan BAP tidak ada kontak fisik yang sifatnya pukul-pukulan, itu enggak ada. Jadi yang ada hanya saling dorong,” kata Syafri, saat diwawancarai wartawan di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (11/4/2025).

Syafri menjelaskan, saat saling dorong, satpam bernama Sutiyono itu terpeleset dan terjatuh. Namun, ketika terjatuh, Sutiyono sempat ditahan oleh pelaku AFET.

Babak Baru Kasus Penganiayaan Satpam RS Bekasi: Pelaku Diduga Kabur, Korban Dihantui Ancaman

Babak Baru Kasus Penganiayaan Satpam RS Bekasi: Pelaku Diduga Kabur, Korban Dihantui Ancaman

(1 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com – Kasus penganiayaan terhadap Sutiyono (39), satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, memasuki babak baru.

Pelaku berinisial AF, seorang remaja yang sempat terekam kamera CCTV saat melakukan kekerasan, kini disebut kabur ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Informasi tersebut diungkapkan oleh tim kuasa hukum korban, Yustinus Stein, berdasarkan jejak digital di media sosial pelaku.

“Kami dapat informasinya bahwasannya di story Instagram-nya itu sebelum dihapus, itu dia ada di Pontianak,” ujar Yustinus saat dikonfirmasi, Selasa (8/4/2025).