RSUD Martapura

Jenazah Pasien RSUD Martapura Dibawa Pakai Pikap, Bupati OKU Timur Minta Maaf

Jenazah Pasien RSUD Martapura Dibawa Pakai Pikap, Bupati OKU Timur Minta Maaf

(2 bulan yang lalu)

OKU TIMUR, KOMPAS.com- Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Lanosin meminta maaf kepada masyarakat pasca viralnya jenazah pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura yang dibawa pulang dengan menggunakan mobil pikap.

Pihak keluarga pasien terpaksa membawa jenazah dengan menggunakan mobil pikap lantaran mobil ambulans dari rumah sakit kehabisan bensin dan sopirnya tidak ada di tempat.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat atas kelalaian dari pelayanan RSUD Martapura,"kata Lanosin dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).

Viral Jenazah Diangkut Pikap karena Ambulans Kehabisan Bensin, Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri

Viral Jenazah Diangkut Pikap karena Ambulans Kehabisan Bensin, Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri

(2 bulan yang lalu)

OKU TIMUR, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, dr Dedy Damhudy, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan setelah insiden viral yang melibatkan pengangkutan jenazah seorang pasien menggunakan mobil pikap.

Video kejadian tersebut menjadi sorotan publik setelah diunggah akun Instagram @palembangterkini.official, yang menunjukkan keluarga pasien membawa jenazah pada Sabtu (5/4/2025).

Dalam rekaman video, terlihat keluarga pasien menunggu selama satu jam tanpa kepastian terkait ambulans yang seharusnya mengangkut jenazah.

Akhirnya, mereka memutuskan membawa jenazah dengan mobil pikap.