Safe Haven

Harga Emas Pecah Rekor, Jadi Tempat Berlindung Investor dari Gonjang-ganjing Tarif Trump

Harga Emas Pecah Rekor, Jadi Tempat Berlindung Investor dari Gonjang-ganjing Tarif Trump

(5 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas mencapai rekor tertingginya dengan melampaui US$3.200 per ons di tengah kekhawatiran investor secara global. Daya tarik emas sebagai aset safe haven semakin memikat.

Dilansir dari Bloomberg, harga emas global naik 2,1% menjadi US$3.244,15 pada perdagangan Jumat (11/4/2025). Angka itu memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa yang tercapai sehari sebelumnya.

Harga emas mencatatkan kenaikan mingguan lebih dari 6% secara mingguan.

Perubahan arah kebijakan tarif impor oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memicu aksi jual panik (panic selling) di bursa saham, obligasi, dan dolar AS. Investor mengkhawatirkan risiko resesi ekonomi akibat kebijakan yang berdampak pada banyak negara itu.

Perang Dagang Masih Panas, Aset Safe Haven Sudah Hilang Semangat

Perang Dagang Masih Panas, Aset Safe Haven Sudah Hilang Semangat

(6 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Aset aman atau safe haven langsung diburu oleh pelaku pasar ketika Presiden AS Donald Trump menabuh genderang perang dagang lewat pemberlakuan tarif impor. Namun demikian, harga aset safe haven sudah mulai terkoreksi walaupun kondisi pasar keuangan belum stabil.

Berdasarkan data Bloomberg, yield obligasi US Treasury anjlok ketika Trump mengumumkan tarif timbal balik (reciprocal tariff) sudah diberlakukan. Yield Treasury AS tenor 10 tahun jeblok hingga 10 bps ke level terendahnya sejak Februari 2025.