Semarang

Dipecat karena Bunuh Bayi, Ade Kurniawan Tetap Ingin Jadi Polisi

Dipecat karena Bunuh Bayi, Ade Kurniawan Tetap Ingin Jadi Polisi

(2 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com – Ade Kurniawan yang sebelumnya berpangkat Brigadir, menyatakan keberatan atas putusan sidang etik yang menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap dirinya.

Dikutip dari TribunJateng, dia akan mengajukan banding karena masih memiliki keinginan kuat untuk tetap menjadi anggota Polri.

Sebelumnya, Polda Jawa Tengah memutus pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH kepada Ade Kurniawan (AK) melalui sidang etik pada Kamis (10/4/2025).

Ade Kurniawan terbukti telah menjalin hubungan dengan perempuan hingga memiliki anak di luar nikah.

Truk Sampah yang Malah Menyampah Akhirnya Diperbaiki Pemkot Semarang

Truk Sampah yang Malah Menyampah Akhirnya Diperbaiki Pemkot Semarang

(2 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebuah video amatir yang menunjukkan truk sampah dalam kondisi memprihatinkan memicu kemarahan warganet.

Dalam video berdurasi 18 detik yang viral tersebut, tampak pelat belakang kontainer bolong yang menyebabkan sampah tumpah berserakan di jalanan Kota Semarang, Jawa Tengah.

Menanggapi viralnya video tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Arwita Mawarti, mengonfirmasi bahwa truk dalam video itu merupakan milik pemerintah kota.

“Langsung kami tarik kontainernya dan kami lakukan perbaikan masuk bengkel. Itu drivernya juga kami tegur karena kendaraan kontainer yang sudah rusak seharusnya tidak boleh dipakai,” ujar Arwita pada Kamis (10/4/2025).

Penjelasan Polda Jateng soal Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Masih Terima Gaji

Penjelasan Polda Jateng soal Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Masih Terima Gaji

(2 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com - Anggota aktif Polri, Aipda Robig Zaenuri, tetap menerima gaji meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan Gamma, seorang siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah.

Hal ini menimbulkan pertanyaan di kalangan warganet mengenai kejelasan status dan sanksi yang diterima oleh oknum polisi tersebut.

Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto, menjelaskan bahwa hak-hak Robig kini telah dibatasi secara internal oleh institusi.

"Untuk Aipda Robig masih menjadi anggota Polri. Ada beberapa hak yang dikurangi. Pertama dalam status penahanan proses pidana, remunerasi tidak diberikan, tidak ada pengusulan pangkat, atau tidak bisa melanjutkan pendidikan," kata Artanto, pada Kamis (10/4/2025).

Alasan Polda Jateng Tunda Sidang Etik Brigadir AK Terkait Dugaan Pembunuhan Bayinya

Alasan Polda Jateng Tunda Sidang Etik Brigadir AK Terkait Dugaan Pembunuhan Bayinya

(2 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan sidang etik kepada Brigadir AK sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan bayi berusia dua bulan pada Kamis (10/4/2025).

Sebelumnya, sidang etik tersebut rencananya dilaksanakan pada Selasa (8/4/2025). Bahkan, keluarga korban juga sudah datang ke Polda Jawa Tengah.

Hal itu membuat keluarga korban kecewa karena sidang etik Brigadir AK dibatalkan secara sepihak.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Artanto mengatakan bahwa pada Selasa (8/4/2025) petugas masih Work From Anywhere (WFA).

Berpose dari Balik Bilik Foto, Tren Anak Muda yang Kembali Digeluti

Berpose dari Balik Bilik Foto, Tren Anak Muda yang Kembali Digeluti

(2 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com – Anak muda masa kini memiliki beragam cara untuk mengabadikan momen. Di tengah perkembangan teknologi dan tren digital, bilik foto atau photobox kembali diminati oleh kalangan remaja, khususnya di Kota Semarang.

Di dalam bilik berukuran 150 x 150 sentimeter, dua remaja, Aimee (17) dan Noura (17), tampak bergaya dengan ekspresi ceria di depan kamera.

Bilik foto kecil yang populer dengan sebutan photobox ini dilengkapi dengan kamera digital, layar sentuh untuk pengaturan foto, serta printer terintegrasi yang dapat langsung mencetak hasil foto.

Viral Video Bus Trans Semarang Melaju dengan Pintu Terbuka, Ini Sebabnya

Viral Video Bus Trans Semarang Melaju dengan Pintu Terbuka, Ini Sebabnya

(2 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com – Kondisi BRT (Bus Rapid Transit) Trans Semarang dengan pintu terbuka saat beroperasi menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya Instagram.

Armada yang terlibat dalam insiden tersebut diketahui merupakan Koridor IV dengan rute Cangkiran – Balai Kota Semarang.

Peristiwa ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @Semarangskyperject beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan tersebut, pemilik akun menyampaikan kekhawatiran atas keselamatan penumpang dan menyarankan agar Trans Semarang segera mengganti armadanya.

Pemutihan Pajak Kendaraan di Jateng, Dalam Sehari 1.000 Warga Padati Samsat Krapyak Semarang

Pemutihan Pajak Kendaraan di Jateng, Dalam Sehari 1.000 Warga Padati Samsat Krapyak Semarang

(2 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com - Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah disambut antusias oleh masyarakat.

Salahsatunya di Kantor Samsat III Krapyak, Semarang Barat, Kota Semarang terlihat antrean kendaraan memadati kantor tersebut.

Program pemutihan pajak ini akan berlangsung hingga 30 Juni 2025, dan mencakup penghapusan denda serta tunggakan pajak kendaraan bermotor dengan syarat wajib pajak membayar pajak untuk tahun 2025.

Kepala UPPD Samsat III Krapyak Semarang, Dewi Retnani mengatakan bahwa antusiasme warga yang mengikuti program tersebut cukup tinggi.

Robig Masih Anggota Polisi, Pengacara Keluarga Gamma: Sudah Membunuh Anak, Masih Dapat Gaji

Robig Masih Anggota Polisi, Pengacara Keluarga Gamma: Sudah Membunuh Anak, Masih Dapat Gaji

(2 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com - Aipda Robig Zaenudin menjalani sidang perdana terkait kasus penembakan yang menewaskan pelajar SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy, di Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (8/4/2025).

Pendamping hukum keluarga korban, Zainal Petir Abidin, mengeluhkan status Robig yang masih menjadi anggota kepolisian.

"Makanya kemarin saya minta supaya dipercepat bandingnya sehingga supaya status sebagai polisi yang dipecat itu segera inkrah," kata Petir saat dikonfirmasi, Rabu (9/4/2025).

Petir menilai proses sidang banding Aipda Robig berlangsung cukup lama.

Nenek Gamma Serang Aipda Robig Saat Sidang Perdana: Saya Belum Terima!

Nenek Gamma Serang Aipda Robig Saat Sidang Perdana: Saya Belum Terima!

(2 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com - Suasana di Pengadilan Negeri Semarang mendadak tegang saat sidang perdana Aipda Robig Zaenudin, terdakwa kasus penembakan siswa SMK, tengah berlangsung pada Selasa (8/4/2025).

Dalam video, tampak Aipda Robig dikawal ketat keluar ruang sidang.

Namun secara tiba-tiba, seorang perempuan bernama Kustamto yang merupakan nenek dari korban Gamma memukul Aipda Robig.

Aksi spontan ini memicu kericuhan kecil di area pengadilan. Petugas keamanan segera sigap melerai dan meminta Aipda Robig melanjutkan perjalanan.

Puncak Arus Balik, 76.309 Kendaraan Masuk Gerbang Tol Kalikangkung dalam Sehari

Puncak Arus Balik, 76.309 Kendaraan Masuk Gerbang Tol Kalikangkung dalam Sehari

(2 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com - Puncak arus balik menuju arah Jakarta, sebanyak 76.309 kendaraan memasuki Gerbang Tol Kalikangkung Semarang dalam sehari pada Sabtu (5/4/2025) dan 75.223 kendaraan ke arah Jakarta pada Jumat (4/4/2025).

Kemudian sejak one way arah Tol Cikampek diberlakukan pada Minggu (6/4/2025), total 65.797 kendaraan masuk dalam sehari.

Untuk itu puncak arus balik diprediksi sudah terjadi pada 4-5 April 2025 kemarin.

"Kalau dilihat dari traffic account, memang sudah terjadi penurunan 2 hari yang lalu sampai dengan pagi hari ini. Jadi puncaknya kemungkinan sudah kemarin," tutur Petugas Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung, Iptu Tribowo saat ditemui, Senin (7/4/2025).