SPBU

Pengemudi Mobil Pukul Operator SPBU Gara-gara Salah Sebut Harga Rp 25.000 Jadi Rp 200.000

Pengemudi Mobil Pukul Operator SPBU Gara-gara Salah Sebut Harga Rp 25.000 Jadi Rp 200.000

()

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan insiden pemukulan terhadap seorang operator SPBU oleh seorang konsumen viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun @undercover.id dan menunjukkan kejadian yang berlangsung di SPBU 43.507.17 Rest Area KM 429 Tol Semarang-Solo.

Dalam caption video yang diunggah, tertulis, "kejadiannya di pom bensin 43.507.17 Rest Area KM 429 Tol Semarang-Solo."

Hingga Jumat (13/12/2025) pukul 16.15 WIB, video itu telah mendapatkan 4.647 like dan 1.140 komentar.

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Siap Sambut Pemudik, Rest Area dan SPBU Modular Ditambah

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Siap Sambut Pemudik, Rest Area dan SPBU Modular Ditambah

()

LAMPUNG, KOMPAS.com – Pengelola Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) mempersiapkan berbagai fasilitas untuk menyambut pemudik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Peningkatan layanan dilakukan mulai dari mesin top-up saldo, rest area, SPBU modular, hingga penambahan alat mobile reader di gerbang tol.

Antisipasi Antrean di Gerbang Tol

Manager Operasional dan Pemeliharaan PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll), Bimo Wibi Aditya, menjelaskan langkah antisipasi antrean kendaraan dilakukan dengan menyiagakan alat mobile reader di beberapa gerbang tol, seperti Bakauheni Selatan, Kota Baru, Terbanggi Besar, Natar, dan Tegineneng Timur.

Pertamina Ungkap Modus Kecurangan di Sejumlah SPBU

Pertamina Ungkap Modus Kecurangan di Sejumlah SPBU

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bakal mengambil alih tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Yogyakarta lantaran tak memenuhi standar operasional atau curang.Adapun, tiga stasiun pengisian itu yakni SBPU 44.552.10 Janti, SPBU 44.552.09 Kentungan yang berada di wilayah Sleman, dan SPBU 44.552.15 Tugu, Kota Jogja. Ketiga SPBU ini sebelumnya telah disegel alias ditutup.Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengatakan, pihaknya memiliki tim khusus yang terus melakukan monitor di seluruh SPBU dan fasilitas-fasilitas perusahaan. Tugas tim itu antara lain untuk memastikan kalibrasi alat ukur pada mesin pengisian BBM di SPBU."Atas kondisi itu kami sudah melakukan penyegelan di beberapa SPBU terkait. Dan untuk mengantisipasi apabila SPBU itu ditutup, [demi] menghindari kelangkaan BBM di masyarakat, Pertamina kemudian mengambil alih," kata Simon dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Senin (9/12/2024).Simon pun membongkar modus kecurangan dari ketiga SPBU tersebut. Dia menyebut SPBU itu telah mencurangi alat ukur pada mesin pengisian BBM.Dia mengatakan kecurangan itu mengakibatkan pengisian BBM berkurang 300 mililiter (ml) setiap 20 liter pengisian."Setelah diukur itu ada sekitar pengurangan 300 ml setiap 20 liter pengisian, sekecil apapun itu, itu adalah hak rakyat yang dikurangi. Untuk itu kita berusaha sebaik-baiknya melakukan pelayanan yang sebaik-baiknya dan jangan sampai ada hak rakyat yang dikurangi," jelas Simon.Simon pun memastikan bahwa Pertamina bakal terus melakukan monitoring terhadap SPBU agar kejadian serupa tak terulang."Kami bisa mengawasi seluruh SPBU yang ada dengan menggunakan CCTV. Begitu juga dengan command center yang kami awasi terus," katanya.