Cuaca Buruk dan Banjir Ancam Ketahanan Pangan RI, Pemerintah Diminta Siaga
Bisnis.com, JAKARTA — Cuaca ekstrem yang berpotensi memicu banjir di sentra produksi pangan menjadi ancaman serius yang perlu diantisipasi pemerintah. Ketahanan pangan yang tengah digalakkan selama ini menghadapi tantangan dari alam.
Pemerintah perlu mengukur dampak yang terjadi terhadap lahan pertanian dan petani seiring adanya peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG meminta masyarakat untuk tetap harus waspada terhadap ancaman banjir, tanah longsor, hingga gelombang tinggi.
Terlebih, BMKG mencatat bahwa intensitas curah hujan tinggi di Jawa Timur pada Desember 2024 akan mencapai peluang curah hujan menengah (51-150 mm) lebih dari 70%, sementara curah hujan tinggi (151-300 mm) lebih dari 60%.