Stunting

Kemendukbangga/BKKBN Luncurkan Logo baru, Wihaji: Simbol Semangat Baru

Kemendukbangga/BKKBN Luncurkan Logo baru, Wihaji: Simbol Semangat Baru

(17 jam yang lalu)

KOMPAS.com - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) melakukan grand launching logo baru, Jumat (20/12/2024).

Acara tersebut diadakan di Lapangan Kantor Kemendukbangga/BKKBN dan dihadiri oleh aparatur sipil negara (ASN), mitra kerja, dan masyarakat sekitar.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN Dr H Wihaji SAg MPd mengatakan, perubahan BKKBN dari badan menjadi kementerian tentu diiringi pembaruan logo.

"Kami menyelenggarakan sayembara yang dinilai oleh para ahli, perguruan tinggi, dan pihak terkait. Hasil akhirnya adalah logo ini yang merepresentasikan semangat baru, kultur baru, dan identitas kementerian baru. Maka, hari ini secara resmi kami luncurkan,” ujar Wihaji dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/12/2024).

Lewat “Oke Gas Magis Karimata”, BKKBN Kalbar Cegah Stunting di Kepulauan Karimata

Lewat “Oke Gas Magis Karimata”, BKKBN Kalbar Cegah Stunting di Kepulauan Karimata

(1 hari yang lalu)

KOMPAS.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus berupaya mendukung program pemerintah dalam mencegah stunting.

Upaya tersebut salah satunya dilakukan melalui program Orientasi Keluarga Gerak Atasi Stunting dengan Makan Bergizi Gratis di Kepulauan Karimata (Oke Gas Magis). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Padang Pulau Karimata, Kecamatan Kepulauan Karimata, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, pada Kamis (5/12/2024) hingga Senin (9/12/2024).

Lewat program tersebut, BKKBN Kalbar menargetkan untuk mengurangi angka stunting di daerah-daerah terpencil, khususnya di Kepulauan Karimata dengan memberikan akses terhadap gizi yang tepat bagi ibu hamil, anak-anak, dan keluarga yang berisiko.

Ini Jurus Mendukbangga Wihaji Cegah Stunting

Ini Jurus Mendukbangga Wihaji Cegah Stunting

(1 hari yang lalu)

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Mendukbangga/Kepala BKKBN), Wihaji, mengatakan penanganan stunting harus melibatkan banyak pihak. Menurut Wihaji pihak lain di luar pemerintah juga memiliki peran untuk mengatasi stunting. Ini jurus Wihaji mencegah masalah tengkes.

Wihaji mengatakan, Kemendukbangga/BKKBN menerapkan kerja sama lintas stakeholder atau pentahelix dalam program Orang Tua Asuh Cegah Stunting. Selain pemerintah, penanganan stunting juga melibatkan masyarakat, perusahaan atau korporasi, hingga perguruan tinggi.

Biskuit dan Bubuk Kelor, Inovasi dari Manggarai Timur NTT untuk Indonesia demi Atasi Stunting

Biskuit dan Bubuk Kelor, Inovasi dari Manggarai Timur NTT untuk Indonesia demi Atasi Stunting

(5 hari yang lalu)

KOMPAS.com – Di tengah hujan lebat yang mengguyur Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, mahasiswa Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng terlihat sibuk mengolah daun kelor menjadi biskuit dan bubuk kelor.

Kegiatan ini berlangsung di Rumah Wunut, Senin (16/12/2024), sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah stunting yang masih mengancam generasi muda di daerah tersebut.

Meskipun kelor melimpah sebagai tanaman lokal yang kaya gizi, angka stunting di Manggarai Raya, yang mencakup Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat, tetap tinggi.

Lewat Genbest Talk, Komdigi Ajak Anak Muda Kota Sorong Perangi Stunting

Lewat Genbest Talk, Komdigi Ajak Anak Muda Kota Sorong Perangi Stunting

(8 hari yang lalu)

Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Komunikasi dan Digital RI (Kemkomdigi), Bambang Dwi Anggono menuturkan generasi muda merupakan pembentuk masa depan. Nantinya, generasi muda akan membawa negara ini menuju impian generasi emas di tahun 2045 mendatang.

Bambang menjelaskan generasi muda lah yang nantinya bisa merubah nasib suatu bangsa.

"Maka dari itu, putus semua hal yang negatif di generasi kalian. Hal-hal yang tidak kalian sukai dalam kehidupan di lingkungan kalian, putus di kalian dan jangan pernah dilakukan lagi," ujar Bambang, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/12/2024).

Perangi Stunting di Kudus, Djarum Gelar Milklife Festival Keluarga Sehat 2024

Perangi Stunting di Kudus, Djarum Gelar Milklife Festival Keluarga Sehat 2024

(10 hari yang lalu)

KOMPAS.com - Guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran orang tua memerangi stunting, Bakti Sosial Djarum Foundation dan Milklife menggelar event akbar bertajuk Milklife Festival Keluarga Sehat 2024.

Event yang diadakan di Alun-alun Simpang Tujuh, Kudus, Jawa Tengah pada Sabtu (7/12/2024) hingga Minggu (8/12) merupakan hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus.

Festival ini dihadiri ribuan warga dari berbagai kategori, mulai dari remaja putri, pasangan usia subur, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, hingga ibu balita. 

Bertemu Pemprov Riau, DPR RI Apresiasi Penurunan Stunting Daerah hingga 13,6 Persen

Bertemu Pemprov Riau, DPR RI Apresiasi Penurunan Stunting Daerah hingga 13,6 Persen

(12 hari yang lalu)

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima kunjungan kerja (kunker) reses masa sidang pertama dari Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Kunker tersebut disambut baik oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Taufiq OH bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau, Senin (9/12/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DPR Muhammad Yahya Zaini memberikan apresiasi kepada Pemprov Riau atas keberhasilannya menekan angka stunting untuk setiap wilayah.