Swasembada Pangan

Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan

Dukung Swasembada Pangan, Menteri KP Dorong Penyuluh Tingkatkan Hasil Perikanan

()

KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono meminta para penyuluh berinovasi mendukung produktivitas pelaku utama sektor kelautan dan perikanan yang bergerak di bidang penangkapan, budidaya, hingga pengolah hasil perikanan. 

Menurutnya, keberadaan 4.000 lebih penyuluh perikanan di berbagai daerah Indonesia harus bisa memberikan dampak signifikan terhadap majunya sektor kelautan dan perikanan nasional. 

“Produksi perikanan budi daya dan tangkap harus meningkat, begitu pula dengan kualitasnya sehingga hasil perikanan kita punya daya saing tinggi di pasar global,” ujarnya.

Kementan Target Buka 1 Juta Hektare Lahan Baru untuk Genjot Produksi Jagung

Kementan Target Buka 1 Juta Hektare Lahan Baru untuk Genjot Produksi Jagung

()

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pembukaan lahan baru seluas 1 juta hektare untuk meningkatkan produksi jagung nasional.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan, target tersebut merupakan hasil kesepahaman antara Kementan dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri yang telah dibagi ke 36 kepolisian daerah di seluruh Indonesia.

“Target 1 juta hektare yang dibagi habis ke 36 Polda,” kata Sudaryono dalam keterangannya, dikutip Selasa (17/12/2024).

Sudaryono menyebut, target pembukaan lahan baru ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mencapai swasembada pangan, utamanya jagung. Selanjutnya, mekanisme pemanfaatan lahan yang sudah dibagi itu akan diputuskan secara internal.

[POPULER NASIONAL] Mentan Lapor Dugaan Pungli Alat Swasembada Pangan | Kans Sandiaga di Bursa Calon Ketum PPP

[POPULER NASIONAL] Mentan Lapor Dugaan Pungli Alat Swasembada Pangan | Kans Sandiaga di Bursa Calon Ketum PPP

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin soal dugaan pungutan liar dalam pengiriman alat produksi swasembada pangan di berbagai daerah menjadi perhatian utama para pembaca pada Senin (16/12/2024).

Menurut Amran, nilai pungutan liar itu bervariasi mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 50 juta.

Dari dunia politik, peluang Sandiaga Uno bersaing di bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi sorotan.

Kejar Swasembada Pangan 2027, Pemerintah Bakal Optimalisasi 3 Juta Hektare Sawah

Kejar Swasembada Pangan 2027, Pemerintah Bakal Optimalisasi 3 Juta Hektare Sawah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan akan mengoptimalisasi 2,6 juta hektare-3 juta hektare lahan sawah untuk mempercepat misi swasembada pangan pada 2027.

Menko Zulhas menjelaskan optimalisasi lahan sawah itu menggunakan anggaran ketahanan pangan anggaran 2025, terutama di Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) yang hampir bernilai Rp15 triliun. Adapun, anggaran ini akan dipergunakan untuk irigasi sawah di Tanah Air.

Pasalnya, Zulhas menuturkan bahwa luas baku sawah di Indonesia adalah 7,38 juta hektare. Namun, sawah di luar luas baku daerah irigasi atau daerah irigasi rawa hanyalah 2,65 juta hektare.

KSAD Bakal Kerahkan Satuan Tempur di Kalimantan Dukung Swasembada Pangan

KSAD Bakal Kerahkan Satuan Tempur di Kalimantan Dukung Swasembada Pangan

()

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan akan ada batalion swasembada pangan di kawasan Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah. Prajurit tempur akan dikerahkan untuk mendukung penggarapan lahan demi menjamin swasembada tersebut.

Hal itu disampaikan Maruli usai menutup Kejurnas Judo KASAD Cup XV 2024, Minggu (15/12/2024). Maruli menyebut konsep batalion untuk menunjang swasembada pangan sudah ada sejak lama.

"Oh iya, jadi kan itu kan dari awal sudah dijelaskan bahwa dari sejak Presiden jadi Menteri, sudah dikonsepkan bahwa ada batalion, terus ada kompi produksi. Kalau nanti batalion dibentuk, ada tempatnya fokus seperti di Wanam, itu mereka akan fokus, itu kan batalion tempur sebetulnya," kata Maruli di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2024). Ia mulanya ditanya terkait pelibatan satuan tempur untuk mendukung program swasembada pangan.

KSAD Sebut Satuan Tempur di Kalimantan Bakal Dilibatkan untuk Dukung Swasembada Pangan

KSAD Sebut Satuan Tempur di Kalimantan Bakal Dilibatkan untuk Dukung Swasembada Pangan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) akan melibatkan satuan tempur di daerah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah untuk membantu pemerintah mewujudkan program swasembada pangan.

Hal ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak usai ditanya soal pernyataan Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang minta satuan tempur dilibatkan demi mewujudkan swasembada pangan.

KSAD mengatakan bahwa satuan tempur ini nantinya akan dibentuk seperti lima batalion infanteri (Yonif) Penyangga Daerah Rawan (PDR) yang telah diresmikan pembentukannya di Papua.

Wakil KSAD Ungkap Rencana Restrukturisasi Demi Dukung Swasembada Pangan

Wakil KSAD Ungkap Rencana Restrukturisasi Demi Dukung Swasembada Pangan

()

Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengungkap rencana restrukturisasi di tubuh TNI AD untuk mendukung program-program pemerintah. Dia menyebut wacana restrukturisasi itu untuk mengoptimalkan peran dan dukungan TNI AD terhadap program swasembada pangan dan makan bergizi.

"Nanti ada restrukturisasi secara besar Angkatan Darat untuk bisa menunjang program-program pemerintah yang dalam lima tahun ke depan harus kita capai sama-sama," kata Letjen Tandyo, dilansir Antara, Jumat (13/12/2024).

BNI Salurkan KUR ke Petani Tebu untuk Swasembada Gula 2028

BNI Salurkan KUR ke Petani Tebu untuk Swasembada Gula 2028

()

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menandatangani kerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dalam rangka penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit BNI Wirausaha (BWU) kepada petani tebu.

Upaya ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan energi serta sejalan dengan inisiatif perusahaan untuk berkontribusi memajukan sektor pertanian dan turut mendukung target swasembada gula konsumsi pada 2028.

Wakil KSAD Sebut Bakal Ada Restrukturisasi TNI AD untuk Mendukung Swasembada Pangan

Wakil KSAD Sebut Bakal Ada Restrukturisasi TNI AD untuk Mendukung Swasembada Pangan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengatakan bakal ada restrukturisasi di tubuh TNI Angkatan Darat (AD) demi mendukung program-program pemerintah.

Hal ini disampaikan Wakil KSAD dalam Rapat Koordinasi Swasembada Pangan di Jakarta bersama Kementerian Pertanian, Kamis (12/12/2024).

Tandyo mengungkapkan bahwa wacana restrukturisasi itu dilakukan guna mengoptimalkan peran dan dukungan TNI AD terhadap program swasembada pangan pemerintah.

"Nanti ada restrukturisasi secara besar Angkatan Darat untuk bisa menunjang program-program pemerintah yang dalam lima tahun ke depan harus kita capai sama-sama,” kata Wakil KSAD mewakili KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, di Kantor Kementerian Pertanian, Kamis.

Di Hadapan Para Perwira TNI AD, Mentan Amran: Prabowo Menyayangi Masyarakat Kecil

Di Hadapan Para Perwira TNI AD, Mentan Amran: Prabowo Menyayangi Masyarakat Kecil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat peduli terhadap masyarakat kecil.

Pernyataan ini disampaikan oleh Amran saat memimpin rapat koordinasi swasembada pangan yang dihadiri oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita dan ratusan perwira TNI Angkatan Darat, di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Kamis (12/12/2024).

Amran menjelaskan bahwa anggaran untuk mewujudkan swasembada pangan telah ditingkatkan oleh Presiden.

Prabowo Segera Teken Perpres Irigasi Demi Target Swasembada Pangan

Prabowo Segera Teken Perpres Irigasi Demi Target Swasembada Pangan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat akan menandatangani aturan terkait pembangunan irigasi, guna mendukung swasembada pangan yang ditargetkan terealisasi pada 2027. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pada Rabu malam (11/12/2024), Kepala Negara telah meminta kementerian terkait untuk segera mengirimkan draft Peraturan Presiden (Perpres) terkait irigasi. Draft tersebut selanjutnya akan ditinjau dan ditandatangani oleh Prabowo dalam waktu dekat.

“Insya Allah hari ini atau paling lambat besok di tandatangani Perpres-nya, [terkait] irigasi tersier, primer, dan sekunder,” kata Amran ketika ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) di Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024). 

Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan: Kita Malu kalau Tak Kerja Keras, Presiden Kerja 10 Jam

Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan, Mentan: Kita Malu kalau Tak Kerja Keras, Presiden Kerja 10 Jam

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Dalam acara Rapat Koordinasi Swasembada Pangan yang berlangsung di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Kamis (12/12/2024), Amran menyatakan akan bekerja lebih keras untuk mencapai tujuan tersebut, terinspirasi oleh etos kerja Presiden Prabowo Subianto yang dikenal sebagai sosok pekerja keras.

"Kita malu kalau tidak kerja keras. Kalau Presiden kerja 10 jam, saya katakan ‘Aku kerja 20 jam’. Itu tekadku, Insyaallah swasembada, kita akan rebut dalam waktu sesingkat-singkatnya," ujar Amran.

Kapolri Pamer Ikut Garap Swasembada Pangan di Hadapan Prabowo, Siapkan Lahan 13.000 Hektar

Kapolri Pamer Ikut Garap Swasembada Pangan di Hadapan Prabowo, Siapkan Lahan 13.000 Hektar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 13.217 hektar untuk digunakan sebagai lokasi pertanian.

Hal ini disampaikan Kapolri dalam sambutannya di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto pada Apel Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) di Akpol (Akademi Kepolisian) Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/24).

“Kami telah membentuk Gugus Tugas Polri dalam rangka mendukung program swasembada pangan,” kata Kapolri.

“Sampai dengan saat ini ada seluas 13.217 hektar lahan yang siap digunakan sebagai lokasi pertanian, peternakan maupun perikanan,” jelasnya.

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pemprov Riau Rancang Program Optimalisasi Produksi Padi

Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pemprov Riau Rancang Program Optimalisasi Produksi Padi

()

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau merancang Program Optimalisasi Produksi Padi Riau (Opsi Padi Riau) sebagai langkah strategis untuk mendukung program Swasembada Pangan Nasional (SPN), khususnya dalam memenuhi kebutuhan padi atau beras di Indonesia.

Program tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemprov Riau untuk memperkuat ketahanan pangan di provinsi yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian.

Rencana program Opsi Padi Riau ini telah dipresentasikan oleh Tenaga Ahli Gubernur Riau Bidang Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Basriman, di hadapan Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Hadi, pada acara yang digelar di kediaman Gubernur Riau, Senin (9/12/2024).

Ini Pentingnya Asuransi Pertanian di Program Food Estate Prabowo

Ini Pentingnya Asuransi Pertanian di Program Food Estate Prabowo

()

Bisnis.com, BADUNG — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengangap asuransi pertanian mempunyai peranan penting dalam mendukung program swasembada pangan dan proyek food estate pemerintahan Prabowo-Gibran.

Direktur Eksekutif AAUI Bern Dwyanto menjelaskan bahwa jika dilhat secara sosial ekonomi, struktur sosial petani di Indonesia saat ini didominasi oleh petani kecil, usia yang sudah tua dan tingkat pendidikan yang rendah. Kondisi tersebut membuat upah petani saat ini masih terhitung kecil.

"Untuk itu, kehadiran asuransi pertanian dapat mendukung program pemerintah di bidang pertanian sebagaimana yang tertuang di dalam food estate Presiden Prabowo dan pemerintah Indonesia," kata Bern kepada Bisnis, Selasa (10/12/2024).

Presiden Prabowo Subianto Ingin Punya Lumbung Pangan dari Nasional hingga Desa

Presiden Prabowo Subianto Ingin Punya Lumbung Pangan dari Nasional hingga Desa

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menginginkan lumbung pangan dibangun dari tingkat nasional hingga tingkat desa.

Pembangunan lumbung pangan ini menjadi bagian dari rencana swasembada pangan.

Hal ini dikatakan Prabowo saat memberikan arahan dalam acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).

"Saya tegaskan lagi, kita harus swasembada pangan. Kita harus punya lumbung pangan nasional. Kita harus punya lumbung pangan provinsi. Kita harus punya lumbung pangan kabupaten. Kita harus punya lumbung pangan desa," kata Prabowo, Selasa.

Langkah Legislator Gerindra Dukung Swasembada Pangan di Merauke

Langkah Legislator Gerindra Dukung Swasembada Pangan di Merauke

()

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Kartika Sandra Desi mendukung penuh program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah. Ia turun langsung ke Desa Telagasari, Kabupaten Merauke untuk meninjau lahan percontohan program ketahanan pangan.

Setibanya di lokasi pada Kamis (5/12), Kartika langsung mengikuti panen padi bersama para petani setempat.

"Panen ini adalah bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan nasional," ungkap Kartika Sari dalam keterangan tertulis, Selasa (10/12/2024).

Zulhas Blak-blakan Sektor Pangan RI Kalah dari Vietnam  Thailand

Zulhas Blak-blakan Sektor Pangan RI Kalah dari Vietnam Thailand

()

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengakui sektor pangan Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam hingga Thailand.

Zulhas menuturkan bahwa selama hampir 28 tahun reformasi, sektor pangan di Indonesia berada di urutan paling bontot dibandingkan negara lain.

“Selama hampir 28 tahun Indonesia mengalami reformasi, memang sektor pangan ini paling tertinggal,” kata Zulhas dalam acara Indonesia Marine & Fisheries Business Forum Blue Food Competent Authority Dialogue, Jakarta.

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tanam Serentak Padi, Cetak 10.000 Ha Sawah

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tanam Serentak Padi, Cetak 10.000 Ha Sawah

()

Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri menanam padi serentak di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah (Jateng). Penanaman padi ini dipimpin Wakil Ketua Pelaksana Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Irjen Edy Murbowo

"Gerakan tanam padi serentak seluas 10.000 hektare di 26 kabupaten dan 7 provinsi secara luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan)," kata Irjen Edy Murbowo dalam keterangan tertulis, Senin (9/12/2024).

Dia menjelaskan acara penanaman serentak itu turut dihadiri Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dan forum komunikasi pimpinan daerah forkopimda Kabupaten Blora.

Prabowo Sebut Swasembada Pangan dan Energi jadi Kunci Pengendalian Inflasi

Prabowo Sebut Swasembada Pangan dan Energi jadi Kunci Pengendalian Inflasi

()

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menilai bahwa kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan dan energi baik di tingkat nasional maupun daerah.

Kepala Negara mendorong terciptanya swasembada pangan hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan, sesuai dengan kearifan lokal bangsa.

Hal ini dia sampaikan saat memberikan sambutannya pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Senin (9/12/2024).

“Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh. Dari dulu kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan, tiap desa. Jadi inilah strategi besar kita,” ujarnya dalam forum itu.

Prabowo Sebut Indonesia Terlalu Kaya sehingga Banyak yang Ingin Merusak

Prabowo Sebut Indonesia Terlalu Kaya sehingga Banyak yang Ingin Merusak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menyatakan Indonesia terlalu kuat dan terlalu kaya sehingga banyak pihak yang selalu ingin merusak Indonesia.

Hal ini dikatakan Prabowo saat meninjau Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

“Indonesia terlalu kuat, Indonesia terlalu kaya, Indonesia terlalu besar, selalu ingin dirusak," kata Prabowo, Senin, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Prabowo menuturkan, pemerintah akan melakukan swasembada pangan maupun swasembada energi di bawah kepemimpinannya, begitu pula pengendalian inflasi.

Prabowo Sebut Swasembada Pangan Jadi Kunci Pengendalian Inflasi

Prabowo Sebut Swasembada Pangan Jadi Kunci Pengendalian Inflasi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kunci utama pengendalian inflasi di masa depan adalah swasembada pangan, baik di tingkat nasional maupun desa.

Pernyataan tersebut disampaikan saat meninjau Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Senin (9/12/2024).

Kepala Negara mendorong upaya untuk mencapai swasembada pangan hingga ke tingkat kabupaten dan kecamatan, dengan mempertimbangkan kearifan lokal bangsa.

"Kuncinya sekali lagi adalah swasembada. Swasembada pangan dalam arti yang luas dan dalam arti yang menyeluruh," kata Prabowo dalam siaran pers Sekretariat Presiden.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Prospek ASII - AADI 2025 dan Ongkos Jumbo Swasembada

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Prospek ASII - AADI 2025 dan Ongkos Jumbo Swasembada

()

Bisnis, JAKARTA — Kinerja keuangan ataupun saham PT Astra International Tbk. (ASII) kurang baik pada tahun ini. Tantangan yang dihadapi perusahaan masih belum usai karena ada kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) serta penerapan opsen pajak daerah. 

Pemerintah berencana menaikan tarif PPP dari 11% menjadi 12% pada Januari 2025. Sementara opsen pajak merupakan pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu.

Prospek saham ASII menjadi satu dari lima berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.ID edisi Senin (9/12/2024). Berikut laporan selengkapnya

Pengamat: Pertanian Organik Bisa Dukung Swasembada Pangan

Pengamat: Pertanian Organik Bisa Dukung Swasembada Pangan

()

Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat pertanian memandang pertanian organik bisa ikut berkontribusi terhadap ketahanan pangan, serta mendukung swasembada pangan Indonesia.

Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan, meski pertanian organik bisa mendorong swasembada pangan, namun produknya belum menggeliat dalam waktu dekat.

“Ya, bisa [mendukung swasembada pangan Indonesia]. Tapi produk dari pertanian organik sepertinya belum membesar dalam waktu pendek,” kata Khudori kepada Bisnis, dikutip pada Minggu (8/12/2024).

Menurut Khudori, pasar untuk pertanian organik sudah ada namun masih terbatas. Pasalnya, jumlah orang yang tertarik membeli dan mengonsumsi makanan sehat seperti produk organik belum besar. Terlebih, harganya yang juga relatif mahal.

150.000 Ha Sawah Beralih Fungsi Tiap Tahun, Bagaimana Nasib Swasembada Pangan?

150.000 Ha Sawah Beralih Fungsi Tiap Tahun, Bagaimana Nasib Swasembada Pangan?

()

Bisnis.com, BANDUNG – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat pergeseran fungsi lahan pertanian menjadi area perumahan dan permukiman terus meningkat setiap tahunnya.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkap setidaknya ada sekitar 100.000 hektare hingga 150.000 hektare lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi area perumahan setiap tahunnya.

“Saat ini setiap tahun alih fungsi lahan dari sawah menjadi industri, maupun perumahan 100.000 sampai 150.000 hektare setiap tahun. Padahal Bapak Presiden [Prabowo Subianto] juga bilang [menargetkan] swasembada pangan,” jelasnya dalam Rakernas DPP REI, Kamis (5/12/2024).

Dukung Ketahanan Air, Pemerintah Targetkan Penyelesaian 259 Bendungan pada 2026

Dukung Ketahanan Air, Pemerintah Targetkan Penyelesaian 259 Bendungan pada 2026

()

KOMPAS.com – Pemerintah menargetkan swasembada pangan dan mendorong penerapan energi baru terbarukan (EBT) pada 2028. Salah satu infrastruktur sumber daya air yang dapat mendukung target tersebut adalah bendungan.

Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti menyampaikan bahwa pemerintah juga menargetkan Indeks Ketahanan Air Indonesia agar dapat mencapai 200 m³/kapita/tahun dengan sebaran yang merata.

Hal tersebut disampaikan dalam pembukaan acara Indonesian National Committee on Large Dams (INACOLD) atau Komite Nasional Indonesia-Bendungan Besar (KNI-BB) bertajuk “Inovasi dan Tantangan dalam Pemilihan Tipe Bendungan untuk Masa Depan” di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (16/11/2024).

Pendaftar Seleksi Bakomsus Pangan-Ahli Gizi Polri Terbanyak dari Sarjana

Pendaftar Seleksi Bakomsus Pangan-Ahli Gizi Polri Terbanyak dari Sarjana

()

Staf Sumber Saya Manusia (SSDM) Polri menyampaikan, pendaftar Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Pertanian, Peternakan, Perikanan, Ahli Gizi, dan Kesehatan Masyarakat paling banyak berlatar pendidikan sarjana. Setelah lulusan S-1, pendaftar terbanyak kedua adalah lulusan SMK.

"Setelah kita verifikasi awal, itu paling banyak dari sarjana. Kedua, dari SMK kemudian D3, kemudian D4," kata Kasubbag Penerimaan Bagdiapers Rodalpers SSDM Polri Kompol Adi Dharma di program detikSore, Kamis (5/12/2024).

Untuk diketahui, Polri menetapkan persyaratan pendaftar Bakomsus Pertanian, Peternakan, dan Perikanan mulai lulusan SMK, D3, D4, hingga sarjana. Lalu untuk Bakomsus Ahli Gizi dan Kesehatan Masyarakat syarat pendidikan D4 dan sarjana.

Program Makan Bergizi Gratis Siap Meluncur, Japfa (JPFA) Bidik Kemitraan Produksi

Program Makan Bergizi Gratis Siap Meluncur, Japfa (JPFA) Bidik Kemitraan Produksi

()

Bisnis.com, JAKARTA – Program makan bergizi gratis yang menjadi andalan Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan mulai berlangsung pada 2 Januari 2025. Emiten perunggasan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) pun terus menyelaraskan kemungkinan kerja sama terkait program tersebut.

Head of Business Development & Strategy JAPFA Gabriella Santosa mengatakan sejauh ini Japfa masih dalam proses memahamkan program makan bergizi gratis yang saat ini dirancang pemerintah. Apabila telah jelas, Japfa kemudian akan langsung menyelaraskan dengan kemungkinan peluang kerja sama atau keterlibatan dalam program tersebut.

Membangun Citra Lewat Kinerja KPK di Bawah Kepemimpinan Baru

Membangun Citra Lewat Kinerja KPK di Bawah Kepemimpinan Baru

()

Belakangan ini KPK terlihat masih mengasah tajinya. Dalam gemuruh pertentangan perubahan istilah ‘operasi tangkap tangan’ (OTT) menjadi ‘kegiatan penangkapan’ hingga peristiwa terakhir tentang kalahnya KPK dalam sidang praperadilan melawan Sahbirin Noor (SHB) selaku Gubernur Kalimantan Selatan saat itu, KPK masih berusaha bangun dari hibernasinya. Terbaru, mereka melakukan operasi tangkap tangan di Pekanbaru. Operasi tersebut berhasil menjaring PJ Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

Meski masih melakukan sejumlah operasi, oleh sejumlah pihak, wajah KPK belum dilihat sebagai performa maksimal. Masih ada berbagai hal yang perlu dilakukan agar KPK bisa kembali beringas menggilas para koruptor.