Tarif Tol

Tol Cibitung-Cilincing Dinilai Terlalu Mahal, ALFI Minta Pemerintah Sesuaikan Tarif

Tol Cibitung-Cilincing Dinilai Terlalu Mahal, ALFI Minta Pemerintah Sesuaikan Tarif

()

Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Jakarta meminta pemerintah meninjau ulang pemberlakuan tarif tol Cibitung-Cilincing yang dinilai justru terlalu mahal.

Ketua DPW ALFI Jakarta Adil Karim menyatakan bahwa tarif yang tinggi menghambat tujuan utama pembangunan tol sepanjang 34 kilometer tersebut, yaitu memperlancar distribusi logistik antara kawasan industri di Cibitung dan Pelabuhan Tanjung Priok.

“Tarif yang tinggi mendorong para pelaku logistik memilih jalur tol Cikampek-Priok yang lebih murah. Ini menjadi bertolak belakang dengan tujuan awal pembangunan tol Cibitung-Cilincing,” katanya, Rabu (11/12/2024).

Minggu Depan, Pemerintah Bahas Penerapan Diskon Tarif Tol Saat Nataru

Minggu Depan, Pemerintah Bahas Penerapan Diskon Tarif Tol Saat Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap rencana pembahasan mengenai implementasi diskon tarif tol saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) bakal dilakukan pada pekan depan.

Menteri PU, Dody Hanggodo menjelaskan pembahasan implementasi diskon tarif tol itu bakal dilakukan bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

“Belum, belum [ada pembahasan]. Baru next week saya panggil BUJT-nya [untuk koordinasi],” jelasnya saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jumat (6/12/2024).

Kendati demikian, Dody belum dapat memastikan apakah diskon tarif tol saat Nataru kali ini bakal berlaku atau tidak. Mengingat, hal itu merupakan keputusan bisnis yang bakal ditetapkan oleh BUJT selaku pengelola tol sendiri.