Tawuran

6 Pelajar di Bogor Diduga Hendak Tawuran Diamankan, Sajam Disita

6 Pelajar di Bogor Diduga Hendak Tawuran Diamankan, Sajam Disita

()

Sebanyak enam pelajar sempat diamankan polisi di wilayah Jonggol, Bogor, Jawa Barat. Keenam pelajar tersebut diamankan karena diduga hendak tawuran.

"Itu diduga mau tawuran baru kumpul-kumpul. Iya (pelajar), diamanin enam orang," kata Kanit Reskrim Polsek Jonggol Ipda Sumiran, Selasa (5/11/2024).

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Senin (4/11) sekitar pukul 18.30 WIB. Melihat pelajar berkumpul, warga yang curiga lalu melaporkannya ke polisi.

"Lagi kumpul-kumpul, ada laporan warga diduga mau tawuran. Kan belum sempat tuh, terus kita amanin enam, yang lain kabur," ungkapnya.

Tawuran Makan Korban di Priok Jakut, Satu Orang Tewas Kena Bacok

Tawuran Makan Korban di Priok Jakut, Satu Orang Tewas Kena Bacok

()

Aksi tawuran terjadi di Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Satu orang pria berinisial AH meninggal dunia dibacok dalam aksi tawuran tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Minggu (3/11) pagi. Saat itu pihak kepolisian mendapatkan laporan melalui call center terjadinya aksi tawuran di lokasi.

"Awal kejadian mendapat informasi dari Polres Metro Jakarta Utara melalui call center 110 telah terjadi tawuran di TKP, kemudian Pawas beserta anggota mengecek ke lokasi tersebut namun sudah bubar," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

Kronologi Tawuran Gangster Maut di Citeureup Bogor

Kronologi Tawuran Gangster Maut di Citeureup Bogor

()

Tawuran antar-gangster terjadi di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dan menyebabkan satu orang meninggal dunia. Polisi menjelaskan awal mula terjadi tawuran.

Kejadian berawal pada Senin, 28 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WIB. RF mengajak rekannya tawuran dengan kelompok Cibinong Allbase di daerah Anggada.

"Pada saat sedang akan membeli minuman, bertemu dengan RF (korban luka berat) yang mengajak untuk ikut tawuran antar-gangster dengan kelompok Cibinong Allbase di daerah Anggada," kata Kapolsek Citeureup Kompol Victor Hamunangan, Jumat (1/11/2024).

Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Cengkareng Waspadai Anak Nongkrong Tengah Malam

Kapolda Metro Jaya Imbau Warga Cengkareng Waspadai Anak Nongkrong Tengah Malam

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengimbau warga Cengkareng Barat, Jakarta Barat, untuk mewaspadai aktivitas anak-anak yang sering nongkrong pada malam hari.

Menurut dia, keberadaan mereka di tempat gelap pada dini hari rentan menimbulkan masalah.

"Untuk apa adik-adik kita, pukul 02.00 sampai dengan 03.00 WIB, berada di tempat yang gelap. Ronda juga bukan, dan berkumpul dengan beberapa orang," kata Karyoto saat menghadiri acara ngopi di Ruko 1.000 Cengkareng, Rabu (30/10/2024).

Tawuran Gangster di Citeureup Bogor, 1 Orang Tewas

Tawuran Gangster di Citeureup Bogor, 1 Orang Tewas

()

Tawuran antargangster terjadi di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Tawuran menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka berat.

Kapolsek Citeureup Kompol Victor Hanomangan mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (29/10/2024), sekitar pukul 03.30 WIB. Mulanya, pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat.

"Info awal dari Resmob kepada piket patroli Citeureup bahwa ada gangster di Desa Hambalang. Kemudian, piket patroli bersama piket fungsi menuju ke Hambalang," ucap Victor, Rabu (30/10).

Polisi Tangkap 8 Pelaku Tawuran yang Sebabkan Satu Pelajar Tewas di Pondok Aren

Polisi Tangkap 8 Pelaku Tawuran yang Sebabkan Satu Pelajar Tewas di Pondok Aren

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polsek Pondok Aren menangkap delapan pelaku tawuran yang menewaskan seorang pelajar berinisial MEQ di Jalan Raya Camar Pinguin,  Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (11/10/2024).

Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur mengatakan, dari delapan orang yang ditangkap, satu diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.

"Ada delapan pelaku yang sudah kami amankan. Satu orang kami tetap jadi tersangka dan 7 orang anak berkonflik hukum (ABH)," ujar Muhibbur kepada Kompas.com, Senin (28/10/2024).