THR

THR Masih Ada? Pakai untuk Cicil Utang

THR Masih Ada? Pakai untuk Cicil Utang

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Dari pada menggunakan THR untuk hal konsumtif, lebih baik dimanfaatkan dengan menyicil utang.

Pakar perencana keuangan Lolitta Setyawati mengatakan bahwa, kalau berbicara mengenai prioritas pengeluaran, memang cicilan utang merupakan hal yang paling pertama dibayarkan. 

“Jadi yang pertama itu adalah cicilan dahulu, kemudian punya dana darurat, lalu zakat, infak sedekah, baru kemudian kebutuhan lebaran dan investasi,” ujarnya dalam program bincang Broadcash di kanal Youtube Bisniscom, dikutip pada Sabtu (12/4/2025).

6 Instansi Pemerintahan Diadukan ke Posko THR Jateng, karena Apa?

6 Instansi Pemerintahan Diadukan ke Posko THR Jateng, karena Apa?

(7 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com - Enam instansi pemerintah diadukan pegawainya ke Posko tunjangan hari raya (THR) Jawa Tengah. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah telah menindaklanjuti aduan tersebut.

Selain itu Posko THR juga menerima aduan dari 143 perusahaan, termasuk dua perusahaan yang pailit, yakni Sritex Group dan Hotel Safin.

Lalu lima aplikator yakni Gojek, Grab, Maxim, Shopee Food, Lazada.

Bila dirinci, total ada 196 pegawai yang mengadu masalah THR dan 48 pekerja yang mengadukan bonus hari raya (BHR).

Wamenaker Mendadak Panggil Gojek Cs, Evaluasi Bonus Hari Raya Ojol?

Wamenaker Mendadak Panggil Gojek Cs, Evaluasi Bonus Hari Raya Ojol?

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memanggil sejumlah perusahaan platform digital untuk mengevaluasi pelaksanaan pemberian Bonus Hari Raya (BHR) Keagamaan 2025 bagi pengemudi ojek online (ojol) dan kurir.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyampaikan, pemerintah dalam pertemuan tersebut meminta perusahaan untuk mengklarifikasi mengenai besaran BHR yang diberikan kepada para mitranya, termasuk soal sejumlah pengemudi yang tidak mendapatkan BHR.

“Kawan-kawan aplikator tadi mengklarifikasi terkait kenapa dapat [BHR] Rp50.000, kenapa tidak mendapatkan juga. Ternyata di mereka itu ada beberapa kriteria,” kata Noel ketika ditemui di Kantor Kemnaker, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Diduga Minta THR ke PKL, Lurah di Pekanbaru Diberhentikan Sementara

Diduga Minta THR ke PKL, Lurah di Pekanbaru Diberhentikan Sementara

(7 bulan yang lalu)

PEKANBARU, KOMPAS.com - Lurah Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau, Asnetti Yusra, diberhentikan sementara dari jabatannya karena diduga meminta uang tunjangan hari raya (THR) kepada pedagang kaki lima (PKL).

Asneti Yusra diberhentikan sementara oleh Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho.

Keputusan ini diambil Wali Kota setelah muncul dugaan bahwa lurah tersebut meminta THR kepada PKL yang berjualan di bawah Jembatan Leighton I Pekanbaru.

Asisten I Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru, Masykur Tarmizi, mengonfirmasi keputusan pembebastugasan tersebut telah ditandatangani langsung Wali Kota pada Rabu (9/4/2025) sore.

16 Perusahaan di Jateng Belum Bayarkan THR

16 Perusahaan di Jateng Belum Bayarkan THR

(7 bulan yang lalu)

SEMARANG, KOMPAS.com – Posko Tunjangan Hari Raya (THR) Jawa Tengah menerima aduan dari 196 buruh terkait persoalan THR dan 48 buruh lainnya terkait Bonus Hari Raya (BHR).

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah mencatat, dari aduan tersebut, terdapat 16 perusahaan yang belum membayarkan THR, dan puluhan perusahaan lainnya masih dalam proses tindak lanjut.

Kepala Disnakertrans Jateng, Ahmad Aziz, menyampaikan bahwa total ada 145 perusahaan yang diadukan para buruh. Di antaranya, dua perusahaan sudah dinyatakan pailit, termasuk PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).

Tips Mengelola THR  Memastikan Transaksi yang Aman!

Tips Mengelola THR Memastikan Transaksi yang Aman!

(7 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA–  Mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk pertama kali menjadi pengalaman yang istimewa.  Kesempatan ini dapat menjadi kesempatan untuk membiasakan perencanaan keuangan, sambil tetap merayakan hasil kerja keras di bulan suci

Untuk mengalokasikan THR dengan bijak, Bank DBS Indonesia memberikan serangkaian tips untukmu.

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya biaya hidup, penting bagi kita untuk lebih cermat mengelola keuangan agar tetap stabil dan siap menghadapi kebutuhan di masa mendatang. Oleh karena itu, sebelum menggunakan THR, penting untuk memiliki gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan saat ini.