Tolak Revisi Uu Tni

Pramono Tegur Kepala Satpol PP Imbas Pembubaran Aksi Piknik Melawan di DPR

Pramono Tegur Kepala Satpol PP Imbas Pembubaran Aksi Piknik Melawan di DPR

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung menegur Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) imbas pembubaran paksa aksi “Piknik Melawan” yang menolak revisi Undang-Undang di Gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).

Dalam teguran tersebut, Pramono meminta agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Saya sudah memberikan teguran secara langsung kepada Kepala Dinas yang bersangkutan. Saya bilang ini tidak boleh terjadi kembali,” kata Pramono saat ditemui di Jakarta International Velodrome, Kamis (10/4/2025).

Kecewa Satpol PP Bubarkan Aksi Piknik Melawan di DPR, Pramono: Itu Bukan Tugas Mereka!

Kecewa Satpol PP Bubarkan Aksi Piknik Melawan di DPR, Pramono: Itu Bukan Tugas Mereka!

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung kecewa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membubarkan paksa aksi “Piknik Melawan” yang menolak revisi Undang-Undang di Gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).

Menurut Pramono, tindakan Satpol PP tersebut tidak sesuai dengan tugas dan wewenang mereka.

“Bagi saya pribadi enggak boleh terjadi Satpol PP melakukan itu. Itu bukan tugas Satpol PP,” ucap Pramono saat ditemui di Jakarta International Velodrome, Kamis (10/4/2025).

Alasan Satpol PP Bubarkan Massa Tolak UU TNI yang Dirikan Tenda di Depan DPR

Alasan Satpol PP Bubarkan Massa Tolak UU TNI yang Dirikan Tenda di Depan DPR

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan Purba mengungkapkan alasan pembubaran aksi “Piknik Melawan” yang mendirikan tenda di seberang Gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).

“Alasannya warga yang unjuk rasa berada di atas trotoar pintu belakang Gedung DPR/MPR. Mereka menghambat atau membahayakan aktivitas mereka dan pejalan kaki tidak bisa lewat,” kata Tumbur saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).

Massa Tolak UU TNI Tuntut Pramono Turun Tangan Usai Tendanya Dibubarkan Satpol PP

Massa Tolak UU TNI Tuntut Pramono Turun Tangan Usai Tendanya Dibubarkan Satpol PP

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi “Piknik Melawan” yang mendirikan tenda di Gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI menuntut Gubernur Jakarta Pramono Anung mengambil tindakan usai pembubaran paksa massa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Rabu (9/4/2025).

Pasalnya, menurut massa aksi, pembubaran paksa tersebut merupakan bentuk antidemokrasi. 

“Kami menuntut Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk mengambil tindakan terhadap perilaku antidemokrasi dan kekerasan yang dilakukan bawahannya,” kata perwakilan massa aksi, Al, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/4/2025).

Tolak UU TNI, Warga Bertahan Dirikan Tenda di Depan Gedung DPR

Tolak UU TNI, Warga Bertahan Dirikan Tenda di Depan Gedung DPR

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga masih bertahan dengan mendirikan tenda di seberang Gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gelora, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/4/2025).

Ini merupakan aksi damai masyarakat sipil yang menolak pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi undang-undang. 

Pantauan Kompas.com pada pukul 12.20 WIB, tenda-tenda itu kini tidak lagi berada tepat di depan Gerbang Pancasila, melainkan telah pindah ke seberangnya, tepatnya di trotoar.