Trading Halt

Diwarnai Trading Halt, IHSG Anjlok 3,82% Sepekan, Asing Net Sell Rp35,86 Triliun

Diwarnai Trading Halt, IHSG Anjlok 3,82% Sepekan, Asing Net Sell Rp35,86 Triliun

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan periode 8-11 April 2025 mengalami tekanan, hingga hingga BEI sempat memberlakukan pembekuan perdagangan sementara alias trading halt pada perdagangan perdana usai libur Lebaran Idulfitri 1446 H.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami pelemahan 3,82% pada posisi 6.262,22 dari 6.510,62 pada pekan sebelumnya.

Adapun, kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami penurunan sebesar 3,88% menjadi Rp10.695 triliun dari Rp11.126 triliun pada pekan sebelumnya.

Ramai Pasar Saham Trading Halt, Ini Ketentuannya di Bursa Regional

Ramai Pasar Saham Trading Halt, Ini Ketentuannya di Bursa Regional

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - Pembekuan sementara perdagangan saham atau trading halt mewarnai bursa di kawasan Asia Pasifik pada awal pekan ini. Tak hanya Bursa Efek Indonesia (BEI), pasar saham di Jepang hingga Korea Selatan sudah lebih dulu mengerem perdagangan saham ketika harga jatuh terlalu dalam.

Adapun, perang dagang yang berlarut-larut lewat penerapan tarif impor dari Amerika Serikat menjadi momok di pasar saham. Sejumlah negara yang bahkan terbilang jarang memberlakukan trading halt pun kini terpantau menghentikan sementara perdagangan karena volatilitas terlalu tinggi dipicu aksi jual besar-besaran (panic selling).

IHSG Ambles ke Level 5.996, Saham PANI, AMMN  BREN Jatuh Terdalam

IHSG Ambles ke Level 5.996, Saham PANI, AMMN BREN Jatuh Terdalam

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup ambrol ke level 5.996,14 pada perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025). Di tengah penurunan indeks, saham PANI, AMMN, BREN, dan BMRI jatuh paling dalam. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penurunan sebesar 7.90% atau 514,47 poin menuju posisi 5.996,14. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 5.914,28 dan sempat menyentuh level tertingginya 6.036,55. 

Tercatat, sebanyak 30 saham meningkat, 672 saham turun, dan 95 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp10.310 triliun.

IHSG Ambruk 7,72% Sesi I Hari Ini, Ada Harapan Menguat?

IHSG Ambruk 7,72% Sesi I Hari Ini, Ada Harapan Menguat?

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles 7,72% menuju level 6.008,47 pada sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025).

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa pada awal sesi, IHSG sempat terkoreksi hingga 9% seiring dengan respons negatif pasar terhadap kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

“Seluruh indeks sektoral mengalami tekanan yang disertai dengan pelemahan nilai tukar rupiah yang ikut terdepresiasi hingga level Rp16.842,” ujar Valdy. 

Taspen Berencana Tambah Portofolio Saham saat IHSG Anjlok

Taspen Berencana Tambah Portofolio Saham saat IHSG Anjlok

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA - PT Taspen melihat momentum untuk membeli saham dengan fundamental baik di tengah koreksi IHSG.

Pada hari ini, IHSG terkoreksi 9,19% pada perdagangan pertama usai libur panjang Lebaran, yang menyebabkan adanya penghentian transaksi sementara (trading halt).

Direktur Utama Taspen Rony Hanityo menyampaikan rencana untuk membeli berbagai saham dengan fundamental yang baik di tengah kondisi saat ini.

Melihat tekanan di pasar saham yang sudah terlalu dalam sehingga valuasi saham menjadi sangat murah, Taspen melihat momentum ini sebagai peluang untuk ekspansi dengan membeli saham dengan fundamental yang baik.

Aturan Lama VS Baru BEI Soal Trading Halt dan Auto Rejection Bawah (ARB)

Aturan Lama VS Baru BEI Soal Trading Halt dan Auto Rejection Bawah (ARB)

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menerapkan peraturan baru mengenai batas Auto Rejection Bawah (ARB) dan trading halt hari ini, Selasa (8/4/2025). Terdapat sejumlah perbedaan dari peraturan baru dan lama terkait dua peraturan ini.

Dalam konferensi pers hari ini, Bursa menyampaikan telah menyesuaikan batasan persentase Auto Rejection Bawah  menjadi 15% bagi efek berupa saham pada Papan Utama, Papan Pengembangan, dan Papan Ekonomi Baru, kemudian Exchange-Traded Fund (ETF), serta Dana Investasi Real Estat (DIRE) untuk seluruh rentang harga.

Saham Bank Jumbo (BBCA, BMRI, BBNI, BBRI) Merosot usai Trading Halt Dibuka

Saham Bank Jumbo (BBCA, BMRI, BBNI, BBRI) Merosot usai Trading Halt Dibuka

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA – Saham bank-bank jumbo seperti BBCA, BMRI, BBNI dan BBRI kompak merosot usai perdagangan kembali dibuka setelah pemberlakuan trading halt pada Selasa (8/4/2025) pagi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 10.20 WIB, harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) alias BCA turun 9,41% alias 800 poin ke level Rp7.700 per saham.

Saham bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga minus 10% atau 520 poin ke posisi Rp4.680 per saham.

Pengertian Trading Halt, Alarm BEI saat IHSG Ambrol Lebih dari 8%

Pengertian Trading Halt, Alarm BEI saat IHSG Ambrol Lebih dari 8%

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan mekanisme trading halt usai indeks harga saham gabungan (IHSG) ambles lebih dari 9% pada perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025).

Data RTI Business pukul 09.01 WIB menunjukkan, IHSG terkoreksi 9,19% atau 598,55 poin ke level 5.912,06 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 5.912 hingga 5.914.

Total perdagangan saham mencapai 1,59 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp1,92 triliun dan frekuensi sebanyak 64.620 kali. Tercatat 9 saham menguat, 552 saham melemah, dan 65 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau market cap Bursa tercatat mencapai Rp11.280 triliun.

Perdagangan Perdana Hari Ini, IHSG Anjlok 9,19% Auto Kena Trading Halt

Perdagangan Perdana Hari Ini, IHSG Anjlok 9,19% Auto Kena Trading Halt

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok 9,19% ke level 5.912,06 pada perdagangan perdana hari ini, Selasa (8/4/2025) usai libur panjang Lebaran Idulfitri 1446 H.

Data RTI Business pukul 09.01 WIB menunjukkan, IHSG terkoreksi 9,19% atau 598,55 poin ke level 5.912,06 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 5.912 hingga 5.914.

Total perdagangan saham mencapai 1,59 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp1,92 triliun dan frekuensi sebanyak 64.620 kali. Tercatat 9 saham menguat, 552 saham melemah, dan 65 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau market cap Bursa tercatat mencapai Rp11.280 triliun.

Alasan BEI Ubah Ketentuan Auto-Reject Bawah (ARB)  Trading Halt

Alasan BEI Ubah Ketentuan Auto-Reject Bawah (ARB) Trading Halt

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) membeberkan alasan melakukan penyesuaian terhadap ketentuan auto-rejection bawah dan trading halt pada perdagangan perdana hari ini, Selasa (8/4/2025), usai libur Lebaran Idulfitri 1446 H.

Manajemen BEI dalam keterangan resminya mengatakan perubahan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan perdagangan efek dapat berjalan secara teratur, wajar, dan efisien.

"BEI dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan penyesuaian terhadap Surat Keputusan Direksi Bursa perihal Perubahan Peraturan II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan Surat Keputusan Direksi Bursa tentang Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Darurat," kata Manajemen BEI, Selasa (8/4/2025).

Perdagangan Perdana Hari Ini, BEI Ubah Ketentuan Auto-Reject Bawah  Trading Halt

Perdagangan Perdana Hari Ini, BEI Ubah Ketentuan Auto-Reject Bawah Trading Halt

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan penyesuaian terhadap ketentuan auto-rejection bawah dan trading halt pada perdagangan perdana hari ini, Selasa (8/4/2025), usai libur lebaran Idulfitri 1446 H.

Manajemen BEI dalam keterangan resminya mengatakan dalam rangka memastikan perdagangan efek dapat berjalan secara teratur, wajar, dan efisien, BEI dengan dukungan OJK melakukan penyesuaian terhadap Surat Keputusan Direksi Bursa perihal Perubahan Peraturan II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan Surat Keputusan Direksi Bursa tentang Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Darurat.

Perdagangan IHSG Perdana Hari Ini Dibayangi Tarif Trump, Cek Saham ASII, BMRI  MAPI

Perdagangan IHSG Perdana Hari Ini Dibayangi Tarif Trump, Cek Saham ASII, BMRI MAPI

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko terkoreksi menuju level 5.879-5.975 pada perdagangan perdana hari ini, Selasa (8/4/2025), usai liburan panjang Lebaran Idulfitri 1446 H. Meski begitu, saham ASII, BMRI hingga MAPI direkomendasikan analis pagi ini.

Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 0,59% ke level 6.647 pada akhir perdagangan Kamis (27/3/2025), yang masih disertai oleh volume pembelian, penguatannya pun masih mampu berada di atas MA20. Pada skenario terbaiknya (merah), posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave B dari wave (Y), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area resistance 6.557-6.938.

Prospek Emiten CPO Usai Donald Trump Kenakan Tarif 32% ke Indonesia

Prospek Emiten CPO Usai Donald Trump Kenakan Tarif 32% ke Indonesia

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah AS di bawah komando Presiden Donald Trump mengenakan tarif resiprokal untuk Indonesia sebesar 32%. Analis mengatakan dampak dari pengenaan tarif ini tergolong minim ke emiten sektor crude palm oil (CPO).

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan dampak dari pengenaan tarif resiprokal sebesar 32% ini bersifat sementara. Menurutnya, dengan penerapan tarif Trump ini, pemerintah bisa memaksimalkan potensi konsumsi domestik CPO tersebut, sekaligus memaksimalkan diplomasi ekonomi.

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 8 April 2025

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 8 April 2025

(1 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko terkoreksi menuju level 5.879-5.975 pada perdagangan perdana hari ini, Selasa (8/4/2025), usai liburan panjang Lebaran Idulfitri 1446 H. Sejumlah saham bisa dicermati investor hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 0,59% ke level 6.647 pada akhir perdagangan Kamis (27/3/2025), yang masih disertai oleh volume pembelian, penguatannya pun masih mampu berada di atas MA20. Pada skenario terbaiknya (merah), posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave B dari wave (Y), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji area resistance 6.557-6.938.