Transaksi

Strategi BSI (BRIS) Genjot Transaksi Ritel, dari Manfaatkan Agen hingga QRIS di Pasar

Strategi BSI (BRIS) Genjot Transaksi Ritel, dari Manfaatkan Agen hingga QRIS di Pasar

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) fokus mengoptimalkan transaksi ritel di pasar-pasar tradisional dengan menggarap klaster atau ekosistem pasar untuk memperkuat inklusi keuangan syariah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Direktur Distribution & Sales BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa pasar adalah salah satu pusat ekonomi masyarakat di tataran akar rumput. Penguatan melalui pemberdayaan ekosistem pasar dinilai akan semakin memperkokoh ketahanan ekonomi masyarakat dengan instrumen keuangan syariah. 

Perseroan, saat ini, lanjutnya menyasar pasar untuk membangun ekosistem halal yang nantinya akan terhubung dari hulu hingga hilir mulai produksi hingga penjualan di pasar.

Kinerja Bank Emas Sentuh Rp 1 Triliun, OJK Undang 17 Bank KBMI III dan IV Jadi Bank Emas

Kinerja Bank Emas Sentuh Rp 1 Triliun, OJK Undang 17 Bank KBMI III dan IV Jadi Bank Emas

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat transaksi bank emas alias bullion bank mencapai Rp1 triliun sejak diluncurkan Februari 2025. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya tetap menyambut baik bank yang akan mengajukan permohonan izin. Apalagi saat ini dalam catatan OJK terdapat 17 bank di kategori Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBMI) III dan IV.

Namun demikian, Dian menegaskan bank yang ingin memperoleh izin harus memenuhi persyaratan dan evaluasi oleh OJK. 

Layanan Transaksi Antarbank Lewat ATM Bank DKI Dapat Kembali Digunakan

Layanan Transaksi Antarbank Lewat ATM Bank DKI Dapat Kembali Digunakan

(3 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto menyampaikan, bahwa nasabah Bank DKI sudah dapat kembali menggunakan layanan transaksi antarbank melalui ATM Bank DKI.

Nasabah Bank DKI dapat melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, cek saldo, transfer lintas bank (off-us), hingga tangihan.

Sejumlah layanan transaksi tersebut sudah dapat kembali dilakukan setelah Bank DKI melakukan pemulihan terhadap gangguan sistem yang terjadi sejak 29 Maret 2025.

Agus mengatakan, bahwa saat ini proses pemeliharaan sistem layanan sudah selesai dilakukan. Proses tersebut merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan dan penguatan sistem keamanan transaksi.