Trump

Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

Prabowo Hapus Kuota Impor, Said Abdullah Paparkan 6 Kebijakan Perdagangan Internasional Indonesia

(2 bulan yang lalu)

KOMPAS.com - Kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap berbagai negara mengguncang stabilitas ekonomi global serta menciptakan riak ketidakpastian. 

Merespons hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Said Abdullah mengapresiasi Presiden Prabowo yang menangkap denyut aspirasi para pengusaha. 

Dalam pertemuan dengan para pengusaha pada Selasa (8/4/2025), Prabowo menghapus kebijakan kuota impor untuk barang-barang yang menyangkut hajat hidup orang banyak. 

“Arahan Presiden Prabowo ini tentu menjadi angin segar bagi perbaikan kebijakan impor,” ungkapnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Strategi Prabowo Atasi Tarif Trump: Negosiasi dan Cari Pasar Baru

Strategi Prabowo Atasi Tarif Trump: Negosiasi dan Cari Pasar Baru

(2 bulan yang lalu)

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga hari pasca Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tarif impor untuk Indonesia sebesar 32 persen, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan langkah-langkah dalam menyikapi kebijakan tersebut.

Di hadapan enam pemimpin redaksi media yang diundangnya ke Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, pada Minggu (6/4/2025), Prabowo mengatakan bahwa dirinya mengutus Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto untuk terbang ke AS untuk menegosiasikan tarif impor itu.

Selain itu, bagaimana sikap Prabowo dalam menyikapi tarif impor Trump sebesar 32 persen untuk Indonesia. Simak petikan wawancaranya berikut ini

Prabowo Sebut Tarif Trump Berpotensi Berdampak ke Industri Padat Karya

Prabowo Sebut Tarif Trump Berpotensi Berdampak ke Industri Padat Karya

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto angkah bicara terkait tarif impor yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Menurutnya, salah satu yang berpotensi terdampak oleh kebijakan tersebut adalah industri padat karya dalam negeri.

Hal tersebut diungkapkannya dalam perbincangan dengan enam pemimpin redaksi (pemred) di kediaman pribadi Prabowo, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

"Nanti mungkin kita akan mengalami dampak yang berat, terutama yang bisa kena (dampak) adalah industri tekstil, sepatu, garmen, dan furnitur. Ini berat karena ini padat karya," ujar Prabowo, dilansir dari Kompas.id, Senin (7/4/2025).

Prabowo Ungkap Afrika Jadi Pasar Baru: Mereka Hobinya Makan Indomie

Prabowo Ungkap Afrika Jadi Pasar Baru: Mereka Hobinya Makan Indomie

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Afrika dapat menjadi pasar baru bagi Indonesia. Sebab, ia melihat kesuksesan Indomie di sana.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pertemuannya dengan enam pemimpin redaksi di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

"Ada pengusaha-pengusaha kita yang berani ke Afrika. Salim Group, dia di mana-mana di Afrika itu. Mereka sekarang hobinya makan Indomie. Dan mereka kira Indomie itu makanan mereka. Ada di Nigeria, di Turkiye, di Mesir. Jadi, we have to look for new market (kita harus mencari pasar baru)," ujar Prabowo dilansir dari Kompas.id, Senin (7/4/2025).

Prabowo Soal Tarif Trump: Dia Ingin Membela Kepentingan Nasionalnya

Prabowo Soal Tarif Trump: Dia Ingin Membela Kepentingan Nasionalnya

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto mengatakan, menjadi hak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam menerapkan tarif resiprokal atau impor untuk 180 negara.

Sebab, Trump sebagai pemimpin AS tentu ingin membela kepentingan nasionalnya lewat kebijakannya tersebut.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam perbincangan bersama enam pemimpin redaksi di kediaman pribadinya, di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

"Satu hal yang ingin saya sampaikan. Amerika sebenarnya punya hak karena dia ingin membela kepentingan nasional dia. Bayangkan negara-negara lain punya surplus 300 miliar dollar AS, 200 miliar dollar AS, 100 miliar dollar AS. Benar enggak? Kita ini termasuk surplus yang tidak terlalu besar, 18 miliar dollar AS," ujar Prabowo dilansir dari Kompas.id, Senin (7/4/2025).

Prabowo Utus Airlangga ke AS Negosiasi Tarif Impor Trump

Prabowo Utus Airlangga ke AS Negosiasi Tarif Impor Trump

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto akan mengutus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk ke Washington DC, Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut diungkapkannya dalam perbincangan dengan enam pemimpin redaksi (pemred) di kediaman Prabowo, Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/4/2025).

Ia menugaskan Airlangga untuk menegosiasikan tarif impor sebesar 32 persen yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

"Kita terus hubungan, negosiasi. Saya akan kirim Pak Airlangga ke Washington. Kita sudah punya kontak dengan tokoh-tokoh di Washington. Kita akan diskusi. Kita akan negosiasi," ujar Prabowo yang dilansir dari Kompas.id, Senin (7/4/2025).

Trump Umumkan Tarif Baru bagi Semua Negara

Trump Umumkan Tarif Baru bagi Semua Negara

(2 bulan yang lalu)

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada Minggu (30/3/2025) bahwa tarif baru akan dikenakan kepada semua negara.

Dalam rencananya, Trump menjanjikan "Hari Pembebasan" pada 2 April, di mana ia akan mengumumkan pungutan timbal balik untuk mengatasi praktik perdagangan yang dianggap tidak adil oleh pemerintahannya.

"Anda akan mulai dengan semua negara, jadi mari kita lihat apa yang terjadi," ujar Trump kepada wartawan di dalam Air Force One.

Pernyataan ini menunjukkan, harapan untuk pengurangan pungutan atau penargetan kelompok tertentu dengan ketidakseimbangan perdagangan tampaknya akan pupus.