Uang Palsu

Terungkap Peran 2 ASN Sulbar di Kasus Sindikat Uang Palsu UIN Makassar

Terungkap Peran 2 ASN Sulbar di Kasus Sindikat Uang Palsu UIN Makassar

()

Dua ASN Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) berinisial TA (52) dan MMB (40) ditangkap atas dugaan terlibat kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua ASN itu berperan sebagai pengedar dan pencari pembeli uang palsu di Kabupaten Mamuju.

Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan tim Polres Gowa awalnya membawa staf honorer UIN Alauddin Makassar berinisial MB (35) ke Mamuju. MB saat itu diminta menunjuk orang-orang yang telah menerima uang palsu.

Termasuk 15 Tersangka Kasus Uang Palsu, Kepala Perpus UIN Makassar Dicopot

Termasuk 15 Tersangka Kasus Uang Palsu, Kepala Perpus UIN Makassar Dicopot

()

Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus sindikat uang palsu di UIN Alauddin Makassar. Salah satu tersangka adalah Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, Andi Ibrahim.

"Saat ini kami sudah mengamankan 15 tersangka," ujar Kapolres Gowa AKBP Rheonald T Simanjuntak, dilansir detikSulsel, Senin (16/12/2024).

Dia mengatakan 9 orang sudah ditahan. Tersangka lainnya masih dalam perjalanan ke Polres Gowa.

"(Sebanyak) 9 (orang) sudah kita lakukan penahanan, 5 dalam perjalanan dari Mamuju, 1 dalam perjalanan dari Wajo," katanya.

Kasus Uang Palsu, UIN Makassar Ungkap Pelakunya Kepala Perpustakaan

Kasus Uang Palsu, UIN Makassar Ungkap Pelakunya Kepala Perpustakaan

()

Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar Khalifah Mustamin mengungkapkan, Kepala Perpustakaan, Andi Ibrahim, merupakan pelaku sindikat uang palsu. Selain Andi Ibrahim, seorang staf rektor menjadi pelaku dan ditangkap.

"Informasi yang kami terima dari polisi memang benar oknum kepala perpustakaan dan ada satu orang staf," ujar Khalifah kepada wartawan di kampus UIN Alauddin Makassar, dilansir detikSulsel, Senin (16/12/2024).

Khalifah belum menjelaskan lebih jauh terkait keterlibatan Andi Ibrahim dan seorang staf tersebut. Dia memastikan phaknya akan memberikan tindakan tegas terhadap keduanya.

Polisi Usut Peredaran Uang Palsu di UIN Makassar, Ini Kata Pihak Kampus

Polisi Usut Peredaran Uang Palsu di UIN Makassar, Ini Kata Pihak Kampus

()

Polisi sedang mengusut kasus peredaran uang palsu di kampus UIN Alauddin Makassar. Sejumlah orang dikabarkan ditangkap terkait kasus tersebut.

Dilansir detikSulsel, berdasarkan informasi dari kepolisian, masih ada pihak yang dikejar. Kasus peredaran uang palsu itu diduga terjadi di Kampus II UIN Alauddin Makassar yang berada di Samata, Gowa.

Pihak UIN Alauddin Makassar menyatakan mendukung upaya polisi membongkar kasus peredaran uang palsu tersebut. UIN Alauddin Makassar juga akan memberi sanksi tegas kepada pihak terbukti terlibat kasus peredaran uang palsu itu.