UMKM

Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Masyarakat

Pertamina Mandalika Racing Series 2025, Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Masyarakat

(2 bulan yang lalu)

KOMPAS.com - Pertamina Mandalika Racing Series 2025 tidak hanya menghadirkan ajang balap bergengsi, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan bagi belasan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). 

Mereka hadir menawarkan berbagai produk kuliner hingga suvenir khas Lombok di sekitar area Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Mandalika Racing Series 2025 turut melibatkan para pelaku UMKM dan pekerja lokal.

Strategi BSI (BRIS) Genjot Transaksi Ritel, dari Manfaatkan Agen hingga QRIS di Pasar

Strategi BSI (BRIS) Genjot Transaksi Ritel, dari Manfaatkan Agen hingga QRIS di Pasar

(2 bulan yang lalu)

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) fokus mengoptimalkan transaksi ritel di pasar-pasar tradisional dengan menggarap klaster atau ekosistem pasar untuk memperkuat inklusi keuangan syariah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Direktur Distribution & Sales BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa pasar adalah salah satu pusat ekonomi masyarakat di tataran akar rumput. Penguatan melalui pemberdayaan ekosistem pasar dinilai akan semakin memperkokoh ketahanan ekonomi masyarakat dengan instrumen keuangan syariah. 

Perseroan, saat ini, lanjutnya menyasar pasar untuk membangun ekosistem halal yang nantinya akan terhubung dari hulu hingga hilir mulai produksi hingga penjualan di pasar.

Sulitnya UMKM Bersaing jika Kuota Impor Tidak Dibatasi

Sulitnya UMKM Bersaing jika Kuota Impor Tidak Dibatasi

(3 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Perlidungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tetap harus menjadi prioritas dalam menyikapi kebijakan penghapusan kuota impor oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sebab, jika kuota impor tak dibatasi, UMKM dalam negeri akan semakin sulit bersaing dalam menghadapi produk-produk dari luar.

"UMKM sangat sulit untuk bersaing jika produk impor tidak dibatasi. Saat ini saja, UMKM kita sudah megap-megap digempur produk impor. Keberlanjutan UMKM sangat penting karena mampu menyerap 90 persen tenaga kerja," ujar anggota Komisi VI DPR Amin AK lewat keterangan tertulisnya, Kamis (10/4/2025).