Uni Emirat Arab

Kantongi Fee Rp 4 Juta, Calo Perdagangan Orang ke UEA Ditangkap

Kantongi Fee Rp 4 Juta, Calo Perdagangan Orang ke UEA Ditangkap

()

SUMBAWA, KOMPAS.com - Calo berinisial MH (68) asal Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Dilia Pria Firmawan mengungkapkan, penyidik sedang menyelidiki keterlibatan pelaku lain dalam kasus ini.

"Benar, keterlibatan pelaku lain masih kami dalami pada proses penyidikan," kata Dilia saat ditemui pada Selasa (31/12/2024).

Dilia menjelaskan, saat ini pemeriksaan terhadap terduga pelaku lain masih berlangsung, namun terkendala kondisi kesehatan mereka.

Pesawat Ringan Jatuh di Lepas Pantai UEA, 2 Orang Tewas

Pesawat Ringan Jatuh di Lepas Pantai UEA, 2 Orang Tewas

()

Sebuah pesawat ringan jatuh pada di lepas pantai Ras Al Khaimah, salah satu dari tujuh emirat Uni Emirat Arab (UEA). Dua orang tewas dalam peristiwa tersebut.

"Sebuah pesawat ringan yang dioperasikan oleh Jazirah Aviation Club jatuh ke laut, merenggut nyawa pilot dan kopilot," kata Otoritas Penerbangan Sipil Umum dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP.

Ditambahkan bahwa penyelidikan telah diluncurkan "untuk menentukan penyebab" kecelakaan mematikan itu.

Petugas mengatakan para korban berkewarganegaraan India dan Pakistan.

Gagal Berangkat ke UEA, 4 Pekerja Migran Ilegal Sumbawa Dipulangkan

Gagal Berangkat ke UEA, 4 Pekerja Migran Ilegal Sumbawa Dipulangkan

()

SUMBAWA, KOMPAS.com - Empat Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) nonprosedural asal Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipulangkan dari Jakarta menuju Lombok.

Mereka dipulangkan usai keberangkatan ke Uni Emirat Arab (UEA) digagalkan petugas.

Pemulangan tersebut dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soeta) dan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) pada pukul 15.30 Wita, Minggu (29/12/2024).

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB, Noerman Adhiguna, mengonfirmasi pemulangan tersebut.