Us Treasury

Emas Tertekan Imbas Imbal Hasil Obligasi AS yang Tinggi di Pekan Liburan

Emas Tertekan Imbas Imbal Hasil Obligasi AS yang Tinggi di Pekan Liburan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas merosot pada akhir perdaganhan Jumat (27/12/2024) karena imbal hasil Treasury AS yang tinggi.

Imbal hasil AS yang tinggi dapat meredupkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dalam pekan yang sepi karena memasuki musim liburan, dan pasar berfokus pada kembalinya Presiden terpilih Donald Trump ke kantor, serta dampak potensial dari kebijakan inflasinya terhadap prospek Fed pada 2025.

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,6% menjadi US$2.619,33 per ons. Harga emas batangan telah turun 0,1% pekan ini. Sementara, harga emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih rendah pada US$2.631,90 per ons.

Yield SBN Vs US Treasury Bersaing Ketat pada 2025, Beban Belanja Bunga Utang Berisiko Naik

Yield SBN Vs US Treasury Bersaing Ketat pada 2025, Beban Belanja Bunga Utang Berisiko Naik

()

Bisnis.com, JAKARTA — Surat Berharga Negara/SBN milik pemerintah tampaknya harus bersaing dengan imbal hasil atau yield dari surat utang pemerintah AS atau US Treasury dalam melakukan pembiayaan APBN 2025 yang ditargetkan senilai Rp775,9 triliun. 

Pasalnya, likuiditas yang masih ketat diiringi dengan suku bunga yang masih tinggi membuat pemerintah mengimbanginya dengan imbal hasil yang tinggi agar SBN tetap dilirik.

Sementara defisit fiskal AS yang diprediksi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan tembus 7,7% dari PDB, mengharuskan pemerintahnya menerbitkan US Treasury lebih banyak. Salah satunya dengan cara mengerek naik yield-nya.