Yogyakarta

Santri Ditusuk di Yogyakarta, PBNU Minta Regulasi Miras Diperketat

Santri Ditusuk di Yogyakarta, PBNU Minta Regulasi Miras Diperketat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta agar regulasi terkait minuman keras (miras) di Yogyakarta diperketat.

Hal ini imbas penusukan dua santri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak di daerah tersebut pada akhir Oktober lalu.

Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla, menyampaikan rasa sedih dan duka atas kejadian tersebut.

"Kita berharap regulasinya (miras) diperketat dan berdasarkan pantauan kita di Yogyakarta memang ada perkembangan baru di sana di mana peredaran ini makin meluas," ujar dia di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Polisi Masih Buru 2 Penusuk Santri di Yogyakarta

Polisi Masih Buru 2 Penusuk Santri di Yogyakarta

()

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memburu dua tersangka lain terkait kasus penganiayaan dan penusukan santri di Jalan Parangtritis, Kota Yogyakarta.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta Kompol MP Probo Satrio mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan kasus ini.

Dari hasil penyelidikan sementara pelaku mengaku masih ada dua orang yang ikut melakukan penganiayaan dan penusukan.

“Masih kita lakukan pencarian pelaku-pelaku lain. Hasil pemeriksaan dia (pelaku) menyebut kurang lebih ada dua orang, tapi perannya yang kita belum tahu” ujar Probo saat dihubungi, Kamis (31/10/2024).