Santri Ditusuk di Yogyakarta, PBNU Minta Regulasi Miras Diperketat
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta agar regulasi terkait minuman keras (miras) di Yogyakarta diperketat.
Hal ini imbas penusukan dua santri Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak di daerah tersebut pada akhir Oktober lalu.
Ketua PBNU, Ulil Abshar Abdalla, menyampaikan rasa sedih dan duka atas kejadian tersebut.
"Kita berharap regulasinya (miras) diperketat dan berdasarkan pantauan kita di Yogyakarta memang ada perkembangan baru di sana di mana peredaran ini makin meluas," ujar dia di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (1/11/2024).