Yogyakarta

Pedagang dan Juru Parkir Tempat Parkir ABA Jogja Tolak Relokasi

Pedagang dan Juru Parkir Tempat Parkir ABA Jogja Tolak Relokasi

(5 bulan yang lalu)

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Para pedagang dan juru parkir di kawasan Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali (ABA), Yogyakarta, menggelar aksi damai sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pembongkaran atau pemindahan mereka dari lokasi tersebut.

Aksi ini digelar karena hingga kini belum ada kejelasan dari Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengenai berapa lama masa relokasi berlangsung dan ke mana mereka akan dipindahkan secara pasti.

"Itu belum ada sosialisasi resmi, belum ada. Waktu itu pas puasa itu, ada pemberitaan itu kami kaget semua. Taunya dari media. Kami terus minta audiensi kaitannya dengan itu, ke pak Wali, Dishub," ujar Doni Ruliyanto, pengelola TKP ABA, Jumat (11/4/2025) malam.

Cerita Warga Yogyakarta Kesulitan Buang Sampah

Cerita Warga Yogyakarta Kesulitan Buang Sampah

(5 bulan yang lalu)

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menerapkan pengelolaan sampah secara real time mulai April 2025 guna mencegah tumpukan sampah di depo.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki waktu dua minggu untuk merealisasikan kebijakan tersebut.

Hasto menjelaskan seluruh depo dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Yogyakarta akan terbebas dari tumpukan sampah yang sering dikeluhkan oleh masyarakat dan mengganggu pemandangan.

"Nanti sampah harian langsung diolah. Jadi, tidak ada lagi timbulan lindi dan sebagainya,” ujarnya pada Kamis (10/3/2025).

Tarif Listrik Melonjak Pasca Diskon 50 Persen, Warga Yogyakarta Berhutang untuk Bayar Listrik

Tarif Listrik Melonjak Pasca Diskon 50 Persen, Warga Yogyakarta Berhutang untuk Bayar Listrik

(6 bulan yang lalu)

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Yogyakarta mengeluhkan lonjakan tarif listrik setelah berakhirnya diskon 50 persen yang diterapkan oleh PT PLN (Persero) selama dua bulan, yaitu pada Januari dan Februari.

Kenaikan ini membuat tagihan listrik beberapa warga meningkat secara signifikan.

Dyan, salah satu warga Yogyakarta, mengungkapkan bahwa tagihan listrik untuk bulan April ini mengalami lonjakan hampir dua kali lipat.

"Biasanya sekitar Rp 335.000, sekarang jadi Rp 600.000," katanya pada Selasa (8/3/2025).

"Golek utangan (utang) ini," ujarnya menambahkan.