Di Balik Antusiasme Pemutihan Pajak, Petugas Samsat Karanganyar Lembur Hingga Pukul 20.00

KARANGANYAR, KOMPAS.com – Tingginya antusiasme masyarakat Karanganyar dalam mengikuti program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) membuat petugas Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) atau Samsat Karanganyar harus lembur.
Program pemutihan pajak yang dimulai sejak Selasa (8/5/2025) mendorong masyarakat untuk menghidupkan kembali STNK kendaraan mereka yang telah mati.
Akibatnya, lonjakan pelayanan pun tak terhindarkan.
Aiptu Suwarno, petugas Baur STNK Samsat Karanganyar, mengungkapkan bahwa hanya dalam dua hari pertama, tercatat sekitar 2.000 dokumen PKB yang harus mereka proses.
"Hari pertama kemarin lembur sampai jam 20 00 WIB. Masuk hari kedua sudah mulai berkurang tidak sampai malam. Selesai habis maghrib," kata Suwarno, Jumat (11/5/2025).
Menurutnya, jumlah tersebut meningkat hampir tiga kali lipat dibanding hari-hari biasa.
"Hari-hari biasa kalau jam 15 00 WIB tutup jam 17 00 WIB selesai semua. Untuk tanggal muda sekitar 300-an," jelasnya.
Untuk mengatasi lonjakan ini, Kepala Samsat Karanganyar, Saryningsih Wurijati, mengambil langkah cepat dengan menambah titik pelayanan di sekitar kantor Samsat.
"Kemudian di Mall Pelayanan Publik kami buka juga untuk hari Senin-Kamis," ujar Saryningsih.
Selain itu, mobil Samsat keliling yang biasanya beroperasi di kecamatan dipindahkan ke depan Kantor Samsat untuk mempercepat proses layanan.
Saryningsih juga menyebutkan bahwa pada periode Januari-Februari 2025, tercatat ada sekitar 14.000 kendaraan yang belum membayar pajak tahunan, dengan nilai piutang mencapai Rp 3,9 miliar.
"Mudah-mudahan ini kesadaran masyarakat meningkat karena sudah dibantu banyak. Besok lagi jangan tidur lagi," tambahnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 14 30 WIB, ratusan warga masih memadati ruang tunggu pengecekan dokumen di Kantor Samsat Karanganyar. Sebagian telah berpindah ke antrean loket pembayaran dan pengambilan pelat nomor.
Jam operasional Samsat Karanganyar adalah