Golkar: Pertemuan Prabowo dan Megawati Bawa Energi Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menyambut baik pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2024) malam.
Pertemuan antar tokoh bangsa itu dinilai membawa energi positif bagi bangsa dan negara.
“Setiap silaturahmi akan memberikan energi positif. Silaturahmi elite akan membawa keteduhan dan keharmonisan di masyarakat,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Sarmuji, saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).
Ketua Fraksi Golkar DPR RI itu berpandangan, pertemuan Prabowo dan Megawati tentunya tidak terlepas dari kepentingan bangsa.
Oleh karena itu, perbedaan pandangan atau sikap politik tidak menghalangi kedua ketua umum partai tersebut untuk berkomunikasi dan bersilaturahmi.
"Sebagai tokoh bangsa, titik temunya adalah kepentingan bangsa, ya. Jadi, perbedaan apa pun, beda perspektif seperti apa pun itu, asalkan tujuannya untuk bangsa dan negara, pasti ada titik temunya," ungkap Sarmuji.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo akhirnya bertemu dengan Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4/2025) malam.
Pertemuan yang telah lama dinantikan ini berlangsung di rumah Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan Prabowo dalam rangka silaturahmi di tengah momentum Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Semalam ini memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati di kediaman Ibu Megawati di (Jalan) Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri,” ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (8/4/2025).
Prabowo tidak datang sendiri. Ia didampingi sejumlah petinggi Partai Gerindra seperti Ahmad Muzani, Sugiono, dan Prasetyo Hadi.
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya juga turut hadir.
Sementara itu, Megawati didampingi sejumlah tokoh, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.
Untuk diketahui, wacana pertemuan Megawati dan Prabowo sudah mencuat sejak tahun 2024, terutama menjelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober lalu.
Pertemuan ini dinilai strategis karena PDI-P yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024, hingga kini belum secara terang-terangan menyatakan bergabung dalam pemerintahan.
Sinyal pertemuan itu pun semakin kuat saat anak semata wayang Prabowo, Didit Hediprasetyo, bersilaturahmi ke kediaman Megawati saat Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pada kesempatan berbeda, Megawati sebelumnya bahkan pernah mengirimkan minyak gosok kepada sang Presiden.
Sedangkan pada hari ulang tahun Megawati, Prabowo mengirimkan bunga anggrek sebagai hadiah.