Keluarga Korban Tanah Longsor di Pacet Mojokerto Terima Santunan Rp 15 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menyampaikan duka cita sekaligus menyerahkan santunan kepada keluarga korban tanah longsor di akses Jalan Mojokerto-Kota Batu atau Jalur Pacet-Cangar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyerahkan santunan kepada ahli waris ketujuh korban jiwa. Setiap ahli waris mendapat santunan sebesar Rp 15 juta.
"Masing-masing mendapatkan santunan Rp 15 juta dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, ada santunan untuk mereka yang meninggal," kata Pria yang karib disapa Gus Ipul ini dalam keterangan yang diterima, Senin (7/4/2025).
Gus Ipul juga mengingatkan kepada warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan karena Indonesia termasuk negara yang rawan bencana.
"Lokasi Indonesia yang rawan bencana mengharuskan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiagaan akan kemungkinan bencana yang bisa terjadi," ujarnya.
Gus Ipul meminta agar setiap warga membangun kesadaran bersama bahwa di sekitar daerah lokasi longsor merupakan kawasan rawan bencana.
"Saya mengucapkan duka cita yang mendalam, turut berbela sungkawa," kata Gus Ipul.
Sebagai informasi, Kemensos mencatat bahwa musibah tanah longsor di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto yang terjadi pada Kamis, 3 April 2025, menelan 10 korban jiwa.
Tujuh korban merupakan satu keluarga yang tengah melakukan perjalanan dengan mengendarai minibus.
Dari 10 korban jiwa, tujuh di antaranya merupakan warga Desa Kloposepuluh, Kecamatam Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
