PDI-P Dinilai Tak Bakal Gabung Pemerintahan meski Megawati-Prabowo Sudah Bertemu

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai PDI-P tidak akan bergabung dalam pemerintahan meski Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri sudah bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto awal pekan ini.
Namun, partai berlambang banteng tersebut tetap akan menjalin kerja sama dengan pemerintah di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Diketahui, sejumlah elite PDI-P menempati posisi penting di Senayan, tak terkecuali Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.
"PDI-P pasti menghitung plus minusnya. Kalau melihat kecenderungannya, PDI-P posisi lebih memilih seperti saat ini, tak ada menteri di kabinet tapi di DPR kerja sama," kata Adi kepada Kompas.com, Rabu (9/4/2025).
Menurut Adi, sejatinya PDI-P sudah mendukung penuh kebijakan Prabowo pasca Pilpres 2024, meski tanpa pertemuan formal sekali pun.
Buktinya, lanjut Adi, ada banyak pengesahan UU dan restu DPR atas berbagai kebijakan, termasuk kenaikan PPN 12 persen, program makan bergizi gratis, hingga revisi UU TNI yang sudah disahkan sebagai UU.
"Bahkan banyak elite kunci PDIP yang menempati posisi penting di alat kelengkapan dewan menjadi bukti kuat bahwa secara praktik PDI-P total sudah bekerjasama dengan Prabowo," ucap Adi.
Di sisi lain Adi menilai, pertemuan tertutup Prabowo Subianto dan Megawati juga bertujuan untuk menjaga perasaan pihak lain.
Utamanya, pihak-pihak yang selama ini tidak senang dengan pertemuan meski direncanakan sejak lama, termasuk pihak yang berkontribusi atas kemenangan Prabowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Sangat terlihat pertemuan tertutup ini untuk menjaga perasaan pihak-pihak yang selama ini tak happy dengan pertemuan 08 dan Mega. Solo selalu dikait-kaitkan. Meski pada saat bersamaan Solo merespons positif pertemuan kedua tokoh tersebut," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto akhirnya bertemu dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025) malam.
Pertemuan yang telah lama dinanti ini berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa kunjungan Prabowo ini dilakukan dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Semalam ini memang ada pertemuan silaturahmi antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati di kediaman Ibu Megawati di (Jalan) Teuku Umar. Pertemuan silaturahmi dalam rangka Hari Raya Idul Fitri,” ujar Dasco di Gedung DPR RI, Selasa (8/4/2025).
Prabowo datang bersama sejumlah petinggi Partai Gerindra, seperti Ahmad Muzani, Sugiono, dan Prasetyo Hadi.
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya juga turut hadir. Sementara itu, Megawati didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan.