Petugas Waspadai Arus Balik Susulan di Jalur Nagreg

Petugas Waspadai Arus Balik Susulan di Jalur Nagreg

BANDUNG, KOMPAS.com - Meskipun puncak arus balik Lebaran 2025 di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sudah terlewati, petugas tetap mewaspadai arus balik susulan.

Puncak arus balik di jalur Nagreg diketahui telah terlewati pada H+6 atau Minggu (7/4/2025) malam.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung menyatakan, sebanyak 142.530 kendaraan melintasi jalur Nagreg dari arah selatan Jawa Barat menuju Kota Bandung dan sekitarnya.

Jumlah volume kendaraan yang melintas pada malam kemarin disebut menjadi yang paling banyak selama periode arus balik Lebaran 2025.

“Kemarin atau H+6 Lebaran ada 142.530 kendaraan yang melintasi Nagreg dari arah Tasikmalaya atau Garut menuju Bandung," kata Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, saat dihubungi, Senin (7/4/2025).

Dengan jumlah tersebut, kata dia, puncak arus balik di jalur Nagreg dinyatakan telah terlewati.

"Artinya, puncak arus balik sudah terlewati,” ujarnya.

Dia menjelaskan, di Jalur Lingkar Barat Nagreg, volume kendaraan terus meningkat di sore hingga malam hari.

Pada pagi hari, volume kendaraan cenderung masih lengang.

Selain pemudik, pada masa arus balik, pengendara yang melintas ke jalur Nagreg, baik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya atau Garut.

Maupun arah sebaliknya, didominasi juga oleh pemudik lokal yang hendak pergi berlibur menghabiskan waktu libur Lebaran.

"Jadi ada juga yang menghabiskan waktu berlibur Lebaran pada masa arus balik. Mereka berdatangan secara bergiliran baik ke arah Kota Bandung atau ke arah Selatan Jawa Barat, misalnya berlibur ke Pantai Pangandaran," terangnya.

Menurut Eric, hari ini petugas masih mengantisipasi terjadinya arus balik susulan, meski diprediksi jumlahnya tidak akan banyak.

Adapun sampai dengan pagi tadi, kata Eric, pantauan petugas Dishub di lapangan, masih ada tiga ribu kendaraan per jam yang melintas Nagreg untuk kembali ke kota.

Namun begitu, jumlah kendaraannya masih normal.

“Pantauan tadi pagi masih sekitar tiga ribu kendaraan per jam melintas Nagreg. Sudah ada penurunan dari hari kemarin di periode jam yang sama,” ujar dia.

“Hari ini menjelang siang dan sore masih banyak yang melakukan perjalanan balik, namun secara tren grafik semakin menurun menjelang sore dan malam,” kata dia.

Sumber