Pria yang Aniaya Balita di Jakut Ditangkap Warga Usai Dipancing Kekasih

Pria yang Aniaya Balita di Jakut Ditangkap Warga Usai Dipancing Kekasih

JAKARTA, KOMPAS.com - G (32), ibu dari dua balita berinisial ML (3) dan E (2) yang dianiaya kekasihnya, Eka Chandra (28), sempat memancing pelaku agar kembali ke TKP penganiayaan di indekos G di Teluk Gong, Jakarta Utara, Minggu (6/4/2025). 

Saat itu, usai melakukan penganiayaan, Eka langsung meninggalkan TKP. 

“Terus pelakunya dipancing sama ibu korban untuk datang ke kos melalui pesan WhatsApp ‘Saya ada di kos, kamu di mana? Cepat pulang.’ Dan pelaku datang,” ujar saksi sekaligus penjaga indekos bernama Dira (33) saat ditemui Kompas.com, Jumat (11/4/2025).

Tak lama, Eka datang ke indekos G. Pelaku langsung menuju kamar G di lantai tiga. 

Namun, saat itu G beserta ML dan E sudah bersembunyi. 

“Pelaku datang bawa cutter, bawa benda tajam. Buat jaga-jaga diri dia. Naik ke atas lantai tiga. Mungkin karena korban udah enggak ada ya, jadi dia turun lagi. Turun lagi langi,” jelas Dira. 

Begitu Eka turun dari lantai tiga, warga yang sudah bersiaga langsung menangkap pelaku. Eka pun diserahkan ke polisi keesokan harinya, Senin (7/4/2025) pukul 09.00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Eka tega menganiaya buah hati G yang masih balita, ML (3) dan E (2) lantaran kesal anak tersebut mengompol dan buang air besar (BAB) di kasur.

Akibat dianiaya Eka, ML mengalami luka lebam di mata sebalah kiri dan kepala.

Eka kini telah ditangkap dan ditahan di Polres Metro Jakarta Utara. Tersangka terancam lima tahun penjara dan dikenakan pasal berlapis.

Sumber