Ratusan Ribu Loker Disiapkan Pemprov DKI Jakarta di Jaknaker Expo 2025
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuka ratusan ribu lowongan kerja (loker) di Jaknaker Expo 2025.
Kegiatan Jaknaker Expo 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada Agustus 2025 mendatang di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho, menyatakan bahwa acara tahun ini akan jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hari mengatakan, bahwa Pemprov DKI Jakarta akan melibatkan sekitar 40 perusahaan dengan dua ribuan lowongan.
Pada 2025, Pemprov DKI Jakarta menargetkan dapat melibatkan ratusan perusahaan dengan ratusan ribu lowongan kerja.
Tidak hanya menyediakan bursa kerja, Jaknaker Expo 2025 juga akan menghadirkan berbagai program pendukung untuk pencari kerja, seperti diskusi terarah (focus group discussion), serta pelatihan seputar teknik melamar kerja.
Sehingga, Jaknaker Expo 2025 tidak hanya sebatas job fair, namun juga menyediakan kelas-kelas seperti cara menulis lamaran, teknik wawancara, dan lain-lain.
"Sehingga, tidak hanya job fair (bursa kerja) saja, tapi ada juga kelas-kelas, cara melamar (pekerjaan), kemudian cara wawancara. Begitu ikut kelas, mereka melamar (pekerjaan) itu sudah canggih, Insya Allah bisa langsung diterima," kata Hari.
Sebelumnya sepanjang tahun 2024, Pemprov DKI Jakarta telah menyelenggarakan 16 kali bursa kerja.
Di tahun 2025, jumlah tersebut akan ditingkatkan, tidak hanya di wilayah administratif Jakarta, tetapi juga di lingkungan kampus. Hal ini dilakukan agar mahasiswa juga punya akses langsung ke dunia kerja.
Beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Universitas Trisakti sudah ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan bursa kerja tahun ini.
Bursa kerja terbukti menjadi sarana efektif dalam menjembatani pencari kerja dengan perusahaan.
Pada tahun lalu, sebanyak 1.669 orang berhasil mendapatkan pekerjaan melalui program bursa kerja yang diadakan di lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta.
