RDF Rorotan Ditargetkan Beroperasi Juli, Warga Tegas Menolak

RDF Rorotan Ditargetkan Beroperasi Juli, Warga Tegas Menolak

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di sekitar Rorotan, Jakarta Utara, berkeberatan atas rencana pengoperasian kembali pabrik Refuse Derived Fuel (RDF) pada Juli 2025.

Keberatan ini muncul setelah uji coba operasional pabrik tersebut dihentikan.

"Tentu kami tidak setuju jika pabrik RDF masih ada dan beroperasi di wilayah dekat pemukiman warga," ucap Ketua RT di Perumahan Jakarta Garden City (JGC) Klaster Shinano, Wahyu Andre, saat ditemui Kompas.com, Kamis (10/4/2025).

Wahyu menambahkan, meskipun uji coba baru dilakukan dua kali, sudah banyak dampak negatif yang dirasakan oleh warga.

"Baru uji coba dua kali saja sudah jatuh banyak korban, puluhan warga sakit ISPA, sesak napas, dan radang selaput mata," sambung Wahyu.

Keberatan serupa juga disampaikan oleh warga lainnya, Viant, yang menegaskan ketidaknyamanannya terhadap kehadiran pabrik sampah tersebut.

"Keberatan sebenarnya sih ada pabrik sampah dekat pemukiman warga," jelas Viant.

Ia berharap agar RDF Rorotan dipindahkan ke lokasi yang lebih jauh dari permukiman.

Warga lain, Christian, juga mengungkapkan keberatannya terhadap rencana pengoperasian kembali RDF Rorotan.

"Pastinya sangat berkeberatan. Bukan hanya bau, tapi aromanya bercampur asam (acid), membahayakan untuk makhluk hidup," jelas Christian.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Asep Kuswanto  menyatakan, RDF Rorotan ditargetkan untuk kembali beroperasi pada akhir Juli 2025.

"Kami berharap sekitar bulan Juli sudah siap, sudah rapi diharapkan," ucap Asep saat diwawancarai di lokasi RDF Rorotan pada Selasa (25/3/2025).

Asep menjelaskan, untuk mengoperasikan kembali pabrik tersebut, Dinas LH akan menambah beberapa fasilitas, termasuk penambahan deodorizer, alat atau zat penghilang bau.

Namun, ia mengakui bahwa penambahan fasilitas tersebut memerlukan waktu.

"Memang kami butuh waktu untuk penambahan fasilitas, mudah-mudahan di bulan Juli," ucap Asep.

Sumber