Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina yang Lempar Batu di Tepi Barat

Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina yang Lempar Batu di Tepi Barat

HUSAN, KOMPAS.com - Seorang remaja Palestina tewas setelah melemparkan batu ke arah pasukan Israel di dekat Husan, Tepi Barat, pada Kamis (3/4/2025) malam.

Peristiwa tersebut berlanjut dengan tindakan pasukan Israel yang menembak mati remaja itu, yang diidentifikasi sebagai Yussef Zaoul, pada Jumat (4/4/2025).

Menurut keterangan tentara Israel pada Kamis malam, beberapa orang melemparkan batu ke arah Jalan 375, yang terletak dekat dengan Husan.

Pasukan Israel yang beroperasi di daerah tersebut membalas dengan tembakan yang menewaskan satu orang dan melukai seorang lainnya. Tentara juga menangkap sejumlah orang, tetapi hingga saat ini mereka belum dikembalikan.

Wali Kota Husan, Jamal Sabateen, mengonfirmasi insiden tersebut dan menyebutkan bahwa pasukan Israel menembaki anak-anak muda yang melemparkan batu di desa tersebut.

"Tentara Israel menembaki mereka, menewaskan satu orang dan melukai yang lain. Tentara menangkap mereka, dan hingga sekarang, mereka belum dikembalikan," ujar Sabateen kepada AFP.

Kementerian Kesehatan Palestina di Tepi Barat mengonfirmasi tewasnya Yussef Zaoul akibat tembakan tentara Israel.

Husan, yang terletak sekitar tujuh kilometer di barat Betlehem, sebelumnya dikenal sebagai wilayah yang relatif lebih tenang dibandingkan dengan kota-kota di utara seperti Jenin dan Tulkarem, yang merupakan pusat aktivitas militan Palestina dan menjadi target operasi militer Israel selama berbulan-bulan.

Namun, dalam beberapa pekan terakhir, situasi di wilayah tersebut semakin memanas. Sumber-sumber Palestina melaporkan adanya beberapa serangan oleh pasukan Israel dan puluhan penangkapan di daerah tersebut, termasuk di kota Betlehem.

Selain itu, Kementerian Kesehatan Palestina juga melaporkan tewasnya Hussein Hardan, seorang pria berusia 42 tahun, yang terbunuh oleh tembakan Israel di Jenin pada Jumat pagi.

Militer Israel belum mengonfirmasi keterlibatan mereka dalam kematian Hardan.

Sejak dimulainya perang Gaza pada Oktober 2023, kekerasan di Tepi Barat telah meningkat tajam.

Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina, sedikitnya 917 warga Palestina, termasuk militan, tewas akibat tembakan pasukan atau pemukim Israel di wilayah tersebut.

Dalam periode yang sama, serangan dan bentrokan yang dilakukan oleh Palestina telah menewaskan setidaknya 33 warga Israel, termasuk tentara.

Adapun Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada 1967.

Sumber