Penganiayaan

Saksi Bisu yang Bikin Kaget di Kasus Penganiayaan Pegawai Toko Roti

Saksi Bisu yang Bikin Kaget di Kasus Penganiayaan Pegawai Toko Roti

()

Di hadapan anggota Dewan Komisi III DPR, Dwi Ayu Dharmawati menceritakan pengalaman kelamnya dianiaya anak bos bernama George Sugama Halim. Barang bukti kursi besi untuk menganiaya Dwi membuat kaget anggota DPR.

Dwi berprofesi sebagai karyawati toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Dwi dianiaya oleh George, yang merupakan anak dari pemilik toko roti tempatnya bekerja.

Dwi dan Komisi III DPR beraudiensi dalam masa reses di gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra Habiburokhman memimpin rapat tersebut.

Polisi Minta Maaf Penanganan Kasus Karyawati Toko Roti Terkesan Lambat

Polisi Minta Maaf Penanganan Kasus Karyawati Toko Roti Terkesan Lambat

()

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengakui proses penanganan kasus penganiayaan terhadap karyawati toko roti bernama Dwi Ayu Dharmawati oleh anak bosnya, George Sugama Halim, terkesan lambat. Nicolas pun meminta maaf atas hal itu.

"Kami selaku penyidik kami mohon maaf atas keterlambatan proses penyidikan ini," kata Nicolas seusai rapat audiensi korban karyawati toko roti dengan Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Nicolas mengatakan keterlambatan dalam proses penanganan kasus itu tanpa disengaja. Dia menyebutkan ada hal-hal nonteknis yang menjadi penyebabnya.

Polisi Tegaskan Tak Spesialkan Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati

Polisi Tegaskan Tak Spesialkan Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati

()

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan proses hukum kasus penganiayaan terhadap karyawati toko roti bernama Dwi Ayu Dharmawati oleh anak bosnya, George Sugama Halim, masih terus berjalan. Lilipaly menegaskan tidak ada perlakuan khusus terhadap anak bos toko roti dalam kasus ini.

"Ya, dipastikan kami perlakukan tersangka selayaknya tersangka lain," kata Lilipaly seusai rapat audiensi korban karyawati toko roti dengan Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Lilipaly mengatakan George sudah tersangka dan ditahan di Rutan Mapolres Jaktim.

Polisi Janji Usut Tuntas Kasus Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati

Polisi Janji Usut Tuntas Kasus Anak Bos Toko Roti yang Aniaya Karyawati

()

Polres Jakarta Timur (Jaktim) masih terus menyidik kasus penganiayaan terhadap karyawati toko roti bernama Dwi Ayu Dharmawati oleh anak bosnya, George Sugama Halim. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menegaskan pihaknya akan mengusut kasus itu hingga tuntas.

"Seperti harapan dari kita semua bahwa kasus ini sudah di tahap penyidikan, dan Tersangka sudah ditahan. Maka kami akan memprosesnya secepat mungkin untuk ke sampai ke meja pengadilan," kata Lilipaly seusai rapat audiensi korban karyawati toko roti dengan Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Komisi III Kaget Anak Bos Toko Roti Lempar Kursi Besi ke Pegawai

Komisi III Kaget Anak Bos Toko Roti Lempar Kursi Besi ke Pegawai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR RI terkejut ketika mengetahui barang bukti yang disita Polres Metro Jakarta Timur dalam kasus penganiayaan yang melibatkan George Sugama Halim, anak dari pemilik toko roti di Jakarta Timur.

Salah satu barang bukti yang mencolok adalah kursi berbahan besi yang disebut digunakan George untuk menganiaya karyawati bernama Dwi Ayu Darnawati.

Dalam rapat dengar pendapat umum dengan Polres Metro Jakarta Timur pada Selasa (17/12/2024), Ketua Komisi III Habiburokhman mempertanyakan kekerasan yang terjadi.

Dituduh Curi HP, Santri Pondok di Boyolali Dibakar Tamu, Luka Bakar 38 Persen

Dituduh Curi HP, Santri Pondok di Boyolali Dibakar Tamu, Luka Bakar 38 Persen

()

BOYOLALI, KOMPAS.com - Seorang santri berusia 15 tahun, SS, menjadi korban penganiayaan yang mengerikan di salah satu pondok pesantren di Simo, Boyolali, Jawa Tengah.

Insiden tersebut terjadi pada Senin malam, 16 Desember 2024, ketika pelaku MGS (21), seorang tamu pondok, melakukan tindakan kekerasan dengan membakar korban.

Korban, yang berasal dari Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya dan saat ini sedang dirawat di RSUD Simo.

Pengacara Ungkap Ada Gaji Pegawai Dianiaya Bos Toko Roti yang Belum Dibayar

Pengacara Ungkap Ada Gaji Pegawai Dianiaya Bos Toko Roti yang Belum Dibayar

()

Korban penganiayaan anak bos toko roti di Jakarta Timur, Dwi Ayu Dharmawati, ternyata gajinya pada Oktober 2024 belum dibayar. Lewat kuasa hukumnya, dia meminta iktikad baik pelaku.

"Oh iya, terkait gaji ya. Gaji Ayu bulan Oktober belum dibayarkan ya. Jadi kepada pihak perusahaan ini, pemilik bos roti ini, tolong dibayarkan. Karena itu akan bisa menimbulkan perkara baru," kata tim kuasa hukum Dwi Ayu, Jaenudin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

Viral Suami di Jaktim Dianiaya-Terseret Mobil Saat Pergoki Istri Selingkuh

Viral Suami di Jaktim Dianiaya-Terseret Mobil Saat Pergoki Istri Selingkuh

()

Seorang pria di Jakarta Timur diviralkan mengalami luka-luka setelah terseret mobil istrinya. Korban terseret mobil saat memergoki istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Kasus tersebut diunggah dalam akun media sosial Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dalam postingan tersebut, dinarasikan pria beranak dua itu memergoki istrinya berselingkuh dengan pria lain.

Dalam video yang diunggah Sahroni terlihat seorang wanita dan pria berjalan bergandengan tangan di parkiran. Unggahan Sahroni menyebutkan korban mengalami luka patah tulang akibat insiden tersebut.

Dianiaya Anak Bos, Pegawai Toko Roti Jual Motor untuk Sewa Pengacara

Dianiaya Anak Bos, Pegawai Toko Roti Jual Motor untuk Sewa Pengacara

()

Karyawati korban penganiayaan anak bos toko roti, Dwi Ayu Dharmawati, menceritakan menjual motor miliknya saat mengawal kasus yang menimpa dirinya. Dwi mengatakan motor itu dijual untuk menyewa pengacara.

Hal itu disampaikan dalam audiensi di ruang rapat Komisi III DPR, gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habiburokhman, memimpin rapat tersebut.

Dwi mulanya mengatakan ada pengacara yang dikirimkan kepada dirinya. Dia menyebut pengacara itu mengatasnamakan utusan dari polda.

Kronologi George Sugama Halim Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

Kronologi George Sugama Halim Aniaya Pegawai Toko Roti di Cakung

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai toko roti di Cakung Jakarta Timur, Dwi Ayu Darmawati, mengungkap kronologi penganiayaan yang dilakukan George Sugama Halim, anak bos toko roti tempatnya bekerja terhadap dirinya.

Dwi Ayu menjelaskan, penganiayaan oleh George terjadi saat ia sedang bekerja pada 17 Oktober 2024 malam.

"Saya mau menceritakan tentang kejadian yang saya alami. Jadi posisinya saya kan lagi kerja. Tanggal 17 Oktober jam 9 malam," kata Dwi di rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Ibu Lady Minta Maaf gegara Sopirnya Aniaya Luthfi Buntut Jadwal Koas

Ibu Lady Minta Maaf gegara Sopirnya Aniaya Luthfi Buntut Jadwal Koas

()

Ibu dari Lady berinisial SM meminta maaf kepada Muhammad Luthfi Hadyhan (22) atas penganiayaan yang dilakukan sopirnya, Fadilah alias Datuk (37). SM menyampaikan permintaan maaf usai menjalani pemeriksaan polisi.

"Saya atas nama pribadi dan keluarga meminta maaf sebesar-sebesarnya kepada ananda Luthfi dan orang tua, atas kejadian pemukulan yang dilakukan oleh sopir saya," kata SM dilansir detikSumbagsel, Senin (16/12/2024).

Sementara itu, Lady menghindari awak media usai dirinya diperiksa polisi. Lady bahkan keluar melalui pintu belakang dan langsung masuk ke mobil.

Muncul Video Lama Anak Bos Toko Roti Tantrum hingga Lempar Meja

Muncul Video Lama Anak Bos Toko Roti Tantrum hingga Lempar Meja

()

Kasus penganiayaan yang terjadi terhadap karyawati toko roti Lindayes di Cakung, Jaktim, oleh anak bosnya, George Sugama Halim, mendapat perhatian publik. Baru-baru ini muncul lagi video lama yang memperlihatkan George marah-marah hingga membanting meja dan kursi.

Dalam video yang beredar di media sosial, dilihat detikcom, Selasa (17/12/2024), terlihat George memakai kaus warna biru dan celana jins selutut. Dia awalnya terlihat duduk di sofa dan terlibat adu mulut dengan sejumlah wanita yang diduga karyawatinya. Dinarasikan bahwa video tersebut adalah video lama.

Unsri Tegaskan Lady Masih Mahasiswa Unsri, tapi Diistirahatkan

Unsri Tegaskan Lady Masih Mahasiswa Unsri, tapi Diistirahatkan

()

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) menegaskan Lady Aurellia masih berstatus mahasiswa di kampus tersebut. Pernyataan itu sekaligus membantah pernyataan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan mengenai status mahasiswa Lady.

"Untuk Kementerian Kesehatan tidak ada wewenang untuk membekukan status mahasiswa Lady. Karena Lady adalah anak kami (Unsri)," kata Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Unsri Prof Irfanuddin dilansir detikSumbagsel, Selasa (17/12/2024).

Irfan menegaskan tidak ada campur tangan Kemenkes dalam kasus ini. Dia menegaskan Lady ataupun M Luthfi masih berstatus mahasiswa Unsri.

Kapolri Diminta Evaluasi Kinerja Polisi di Tingkat Bawah agar Tak Lamban Tangani Kasus

Kapolri Diminta Evaluasi Kinerja Polisi di Tingkat Bawah agar Tak Lamban Tangani Kasus

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Edi Hasibuan, meminta Kapolri untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja aparat kepolisian di tingkat bawah.

Pernyataan Edi itu menyusul lambannya penanganan kasus penganiayaan yang melibatkan anak pemilik toko roti di kawasan Cakung, Jakarta Timur, George Sugama Halim.

"Ini menjadi koreksi buat seluruh jajaran Polri. Kita minta kepada Kapolri harus tegas terhadap kapolres dan kasat. Agar atau kemudian dievaluasi, boleh sebagus yang mengajukan laporan masyarakat ya," ujar Edi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Tim Unsri Panggil Korban dan Mahasiswi soal Pemukulan Dipicu Jadwal Koas

Tim Unsri Panggil Korban dan Mahasiswi soal Pemukulan Dipicu Jadwal Koas

()

Tim investigasi Universitas Sriwijaya (Unsri) mendalami kasus jadwal jaga antar-koas Fakultas Kedokteran (FK) yang berujung penganiayaan terhadap M Luthfi. Tim investigasi telah memanggil dan meminta keterangan M Luthfi ataupun Lady Aurellia.

Dilansir detikSumbagsel, pihak FK masih mengumpulkan data-data tambahan untuk menyelesaikan keributan tersebut. Sementara untuk penganiayaan oleh Datuk selaku sopir keluarga Lady, FK Unsri menyerahkan kepada polisi.

"Sampai hari ini tim investigasi masih dalam proses mengumpulkan data-data tambahan yang dilakukan tim investigasi internal Unsri," ujar Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Unsri, Prof dr Irfannuddin, ditemui pada Senin (16/12/2024).

Polres Jaktim Tegaskan Tangani Kasus Anak Bos Toko Roti Sesuai SOP

Polres Jaktim Tegaskan Tangani Kasus Anak Bos Toko Roti Sesuai SOP

()

Polres Metro Jakarta Timur menegaskan penanganan kasus penganiayaan oleh George Sugama Halim, anak bos toko roti di Cakung, dilakukan secara profesional. Dia menekankan sudah melakukan penanganan sesuai prosedur yang ada.

"Pada intinya bahwa penyidik itu sudah mulai bekerja dari awal bulan November dan dilakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Dan kan ada tahapan-tahapan, ada SOP yang harus dilakukan oleh penyidik," tegas Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di kantornya, Senin (16/12/2024).

Peran Ibu Beri Info Lokasi Pelarian Anak Bos Toko Roti di Sukabumi

Peran Ibu Beri Info Lokasi Pelarian Anak Bos Toko Roti di Sukabumi

()

George Sugama Halim, anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, penganiaya pegawai bernama Dwi Ayu Dharmawati, ditangkap di Sukabumi, Jawa Barat. Polisi mendapat informasi keberadaan George di Sukabumi ternyata diberi tahu oleh ibu pelaku.

Dirangkum detikcom, Senin (16/12/2024), aksi penganiayaan George terhadap Ayu viral di media sosial. Ayu dipukul George dengan kursi hingga kepala korban bocor.

George diduga menganiaya korban lantaran menolak mengantarkan makanan ke kamar pribadinya. George sempat sesumbar kebal hukum.

Polisi Bakal Tes Psikologi Anak Bos Toko Roti Tersangka Penganiaya Karyawati

Polisi Bakal Tes Psikologi Anak Bos Toko Roti Tersangka Penganiaya Karyawati

()

Polisi buka suara mengenai kabar kebenaran IQ dan EQ rendah dari George Sugama Halim anak bos toko roti yang jadi tersangka kasus penganiayaan terhadap pegawainya. Polisi akan melakukan tes psikologi terhadap George.

"Terkait dengan pertanyaan bahwa yang bersangkutan punya, yang beredar di masyarakat itu, kami akan melakukan pemeriksaan lanjutan terkait dengan psikologis daripada tersangka ini," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di kantornya, Senin (16/12/2024).

Detik-detik Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai Pakai Kursi hingga Mesin EDC

Detik-detik Anak Bos Toko Roti Aniaya Pegawai Pakai Kursi hingga Mesin EDC

()

George Sugama Halim ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya karyawati toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Anak bos toko roti ini menganiaya korban lantaran kesal permintaannya untuk diantarkan makanan ke kamar pribadinya ditolak korban.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan, penganiayaan ini terjadi pada Kamis, 17 Oktober 2024. Kasus ini dilaporkan korban berinisial DAD pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Kombes Nicolas menjelaskan, awal mula peristiwa penganiayaan ini terjadi. Berawal ketika tersangka George meminta DAD mengantarkan makanan ke kamar pribadinya, padahal itu bukan job desk-nya.

Dalih Khilaf Anak Bos Toko Roti Usai Aniaya Karyawati Pakai Kursi

Dalih Khilaf Anak Bos Toko Roti Usai Aniaya Karyawati Pakai Kursi

()

George Sugama Halim ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap karyawati toko roti berinisial DAD di Cakung, Jakarta Timur. Anak bos toko roti itu mengaku khilaf.

Hal itu disampaikan oleh George saat diwawancara Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Timur, Senin (16/12/2024). George dihadirkan dengan berbusana baju tahanan dan tangan diborgol.

"Kenapa kamu melakukan pelemparan terhadap DAD?" tanya Kombes Nicolas.

"Iya, saya khilaf," jawab Geroge.

Potret Anak Bos Toko Roti Kini Berbaju Tahanan, Tangan Diborgol

Potret Anak Bos Toko Roti Kini Berbaju Tahanan, Tangan Diborgol

()

Polisi resmi menetapkan George Sugama Halim, anak bos toko roti di Jakarta Timur (Jaktim), sebagai tersangka penganiayaan terhadap seorang karyawati. George pun kini telah mengenakan baju tahanan berwarna biru.

Pantauan detikcom, George dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (16/12/2024) petang. George terlihat memakai baju tahanan berwarna biru.

George terus tertunduk saat sesi konferensi pers berlangsung. Dia pun terus mengenakan masker berwarna putih yang menutupi setengah bagian wajahnya.

Anak Bos Toko Roti di Jaktim Ternyata Pernah Aniaya Ibu dan Adiknya

Anak Bos Toko Roti di Jaktim Ternyata Pernah Aniaya Ibu dan Adiknya

()

Toko roti Lindayes meminta maaf atas George Sugama Halim, anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, menganiaya pegawai bernama Dwi Ayu Dharmawati. Lindayes menyebut George juga pernah menganiaya ibu dan adiknya.

"Beliau merupakan anak pemilik namun memiliki keterbelakangan kecerdasan IQ dan EQ yang sudah pernah dites. Memang bahkan bukan hanya terjadi kepada saudari melainkan terjadi juga kepada pemilik dan saudaranya. Pemilik wanita pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku, dan adik laki-laki pelaku pernah mengalami luka di kepala yang juga anda alami," kata Lindayes dalam unggahan di akun Instagram-nya, Senin (16/12/2024).

TNI AD Bantah Bekingi Anak Bos Toko Roti Cakung yang Aniaya Pegawai

TNI AD Bantah Bekingi Anak Bos Toko Roti Cakung yang Aniaya Pegawai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) membantah telah melindungi atau membekingi George Sugama Halim, anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, yang menganiaya pegawai di toko roti milik keluarganya.

"Narasi Polisi Militer TNI AD membeking anak dari bos toko roti sama sekali tidak benar," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada wartawan, Senin (16/12/2024).

Hal ini disampaikan Wahyu  merespons keramaian di media sosial X yang menunjukkan George Suhana Halim berfoto dengan tiga personel polisi militer TNI.

Toko Roti Lindayes Minta Maaf Buntut Kasus Anak Bos Aniaya Pegawai

Toko Roti Lindayes Minta Maaf Buntut Kasus Anak Bos Aniaya Pegawai

()

Toko roti Lindayes buka suara atas kasus George Sugama Halim, anak bos toko roti penganiaya pegawai di Cakung, Jakarta Timur. Lindayes meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Perihal mengenai kasus yang telah terjadi yang melibatkan George Sugama Halim. Kami dengan sesungguhnya, Lindayes di sini meminta maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang telah menimpa saudari dan menyatakan bahwa kami akan mendukung penuh masalah hukum yang telah terjadi di tempat kami untuk dapat diproses secepat-cepatnya," tulis Lindayes dalam unggahan di akun Instagram-nya, Senin (16/12/2024).

Viral, Video Warga Dianiaya di Objek Wisata di Tegal, Polisi Tangkap 5 Pelaku

Viral, Video Warga Dianiaya di Objek Wisata di Tegal, Polisi Tangkap 5 Pelaku

()

TEGAL, KOMPAS.com - Sebuah video penganiayaan terhadap seseorang viral di media sosial (medsos).

Polisi yang menelusuri akhirnya menangkap lima orang terduga pelaku yang merupakan warga Tegal dan Brebes, Jawa Tengah.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di obyek wisata Pantai Muarareja Indah, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, pada Kamis (12/12/2024) pukul 17.00 WIB.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, korbannya berinisial MAA (26), warga Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Korban masih dalam perawatan di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal.

Polisi Tangkap 11 Pemotor Viral Rusak Warung-Bacok Warga di Bandung

Polisi Tangkap 11 Pemotor Viral Rusak Warung-Bacok Warga di Bandung

()

Viral gerombolan kelompok pemotor berbuat kerusuhan dan penganiayaan terhadap warga di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sebanyak 11 pelaku ditangkap.

Dilansir detikJabar, Senin (16/12/2024), rombongan pemotor itu beraksi di Kampung Bojongwaru, Desa Rancamulya, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung. Dalam video itu, tampak mereka mengeroyok beberapa warga serta merusak sepeda motor yang terparkir di sebuah minimarket.

Polisi berhasil menangkap 11 orang tersangka terkait aksi tersebut, Senin (16/12). Dari 11 tersangka, enam orang adalah dewasa, sementara lima lainnya masih di bawah umur.

Ada Sosok Pria Telanjang Dada Saat Anak Bos Toko Roti Ditangkap, Siapa?

Ada Sosok Pria Telanjang Dada Saat Anak Bos Toko Roti Ditangkap, Siapa?

()

George Sugama Halim ditangkap polisi setelah viral menganiaya karyawati toko roti dengan kursi. Anak bos toko roti itu ditangkap di sebuah hotel di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.

Rekaman video penangkapan George ini viral di media sosial. Dalam rekaman video tersebut tampak ada sosok seorang pria bertelanjang dada yang membuat netizen penasaran. Siapa?

"Itu bapaknya," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dimintai konfirmasi soal sosok pria bertelanjang dada, Senin (16/12/2024).

Kasus Dokter Koas Dipukuli Sopir, Polda Sumsel Tegaskan Tak Ada Intervensi

Kasus Dokter Koas Dipukuli Sopir, Polda Sumsel Tegaskan Tak Ada Intervensi

()

PALEMBANG, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan memastikan bahwa kasus penganiayaan yang menimpa dokter koas bernama Muhammad Luthfi tetap berjalan tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Diketahui, Muhammad Luthfi dipukul oleh tersangka Fadilla alias DT (37), yang merupakan sopir keluarga Lady Aurellia Pramesti, seorang dokter koas yang bertugas di RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Palembang.

Lady terungkap merupakan putri tunggal dari Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat (Kalbar) bernama Dedy Mardiansyah.

Jadi Tersangka, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Terancam 5 Tahun Bui

Jadi Tersangka, Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Terancam 5 Tahun Bui

()

George Sugama Halim, anak bos toko roti di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap pegawai. George terancam hukuman 5 tahun penjara.

"Persangkaan pasal penganiayaan sebagaimana diatur di Pasal 351 KUHP dengan ancaman maksimal pidana 5 tahun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (16/12/2024).

Ade Ary belum merinci lebih jauh terkait penahanan George setelah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini, penyidik masih memeriksa George dalam kapasitas sebagai tersangka.

Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai di Jaktim Ditetapkan Tersangka

Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai di Jaktim Ditetapkan Tersangka

()

Polisi telah memeriksa George Sugama Halim, anak bos toko roti penganiaya pegawai di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Saat ini, George sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Saat ini setelah fakta dan bukti dikumpulkan, kemudian dilakukan gelar perkara maka penyidik Satreskrim Polres Metro Jaktim telah menetapkan GSH sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (16/10/2024).

George dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. George terancam hukuman 5 tahun penjara.