Penganiayaan

Santri di Gresik Hantam Kepala Senior Pakai Bata hingga Tewas

Santri di Gresik Hantam Kepala Senior Pakai Bata hingga Tewas

()

Santri Ponpes Sidoraharjo, Gresik, Jawa Timur, berinisial MSH (14) diamankan polisi. Dia diduga menghantam kepala seniornya, Akhmad Khoirul Habibil Umam (18), dengan batu bata hingga tewas.

Pelaku menghantam kepala seniornya sebanyak tiga kali hingga batu bata putih itu pecah saat korban tidur pulas pada Jumat (1/11/2024) dini hari. MSH (14) mulanya datang membawa batu bata ringan warna putih sepanjang 60 bm dan memukulkannya ke kepala seniornya.

Peristiwa itu baru diketahui pengurus pondok sekitar pukul 03.00 WIB saat melintasi ruangan tempat kejadian perkara. Pengurus ponpes segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Kedamean dan diteruskan ke Polres Gresik.

Jalani Rekonstruksi Kasus, Suami yang Aniaya Istri hingga Tewas di NTT Peragakan 27 Adegan

Jalani Rekonstruksi Kasus, Suami yang Aniaya Istri hingga Tewas di NTT Peragakan 27 Adegan

()

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Satreskrim Polres Manggarai Barat menggelar rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan SME (22) oleh Pelaku EU (24), warga Desa Nggilat, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Pelaku EU (24) yang merupakan suami korban juga diduga merekayasa penyebab kematian korban yang disebut akibat bunuh diri.

Proses Rekonstruksi atau reka ulang adegan berlangsung di Aula Kemala Bhayangkari Polres Manggarai Barat pada Senin (04/11/2024) siang.

"Rekonstruksi menghadirkan tersangka, pengacara tersangka dan dua orang saksi. Ada 27 adegan rekonstruksi, ini semua berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi maupun tersangka sendiri," kata Kasat Reskrim Polres Mabar, AKP Lufthi Darmawan Aditya, dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (5/11/2024) pagi.

Viral Pegawai SPBU Wanita di Bandung Ditampar Pemotor Berjaket Hitam

Viral Pegawai SPBU Wanita di Bandung Ditampar Pemotor Berjaket Hitam

()

Seorang pegawai SPBU wanita bernama Aura menjadi korban penganiayaan pemotor pria. Saat ini, pelaku diburu kepolisian.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/11/2024) lalu pukul 12.13 WIB. Dalam unggahan video viral yang dilihat, pria itu tampak mengenakan jaket, celana, dan helm serba hitam menghampiri korban. Pria itu tiba-tiba langsung menampar Aura dan sempat dilerai oleh pegawai SPBU lain dan pengendara.

"Kronologi kejadian, ada konsumen yang mau BBM Pertamax di fuel motor, dia pengen gunakan kartu debit, ngisinya Rp 22 ribu, karena sudah prosedur untuk debit minimal Rp 50 ribu. Sama petugas dijelaskan, Pak kalau debit itu minimal Rp 50 ribu, sedangkan ini Rp 22 ribu," kata pengawas SPBU Jeni Muljaman, dilansir detikJabar, Selasa (5/11/2024).

Wanita Viral Pukuli Siswi di Warung Kopi Bogor Menghilang, Polisi Selidiki

Wanita Viral Pukuli Siswi di Warung Kopi Bogor Menghilang, Polisi Selidiki

()

Wanita yang viral diduga menganiaya siswi di warung kopi kawasan Jonggol, Bogor, Jawa Barat, menghilang dari rumah. Hal itu diketahui ketika polisi mendatangi kediaman pelaku untuk menindaklanjuti laporan korban.

"Belum (ditangkap). Sedang dicari, karena sejak kejadian anaknya (pelaku, red) nggak pulang. Sudah kita cari di rumahnya dan temannya, tapi belum ketemu," kata Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman ketika dimintai konfirmasi, Senin (4/11/2024).

Wagiman menyebutkan pelaku dan korban saling mengenal dan sesama warga Jonggol, Kabupaten Bogor. Keduanya masih berstatus pelajar.

Pengemudi Taksi Online Ditonjok Penumpang, Ternyata Pelakunya Polisi

Pengemudi Taksi Online Ditonjok Penumpang, Ternyata Pelakunya Polisi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir taksi online berinisial RF (37) ditonjok penumpangnya setelah berdebat mengenai tujuan pengantaran. 

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengungkapkan, RF dan pelaku awalnya terlibat perdebatan karena pelaku ingin merubah rute perjalanan. 

Karena perdebatan itu, RF hingga hilang konsentrasi dan menabrak kendaraan lain. Keduanya pun terlibat perdebatan yang lebih sengit. 

"Terjadilah perdebatan sengit sampai pelaku memukul korban," ujar Nurma lewat keterangan tertulis, Senin (4/11/2024). 

Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Siswi SMP di Warung Kopi Jonggol Bogor

Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Siswi SMP di Warung Kopi Jonggol Bogor

()

Kapolsek Jonggol Kompol Wagiman mengatakan motif pemukulan wanita di warung kopi di Jonggol, Bogor. Pelaku disebut tak terima jadi bahan pembicaraan korban dan teman-temannya.

"Pemukulan tersebut terjadi karena pelaku merasa diomongin (dibicarakan) bersama temannya, saat (pelaku) tidak ada. Jadi motifnya karena pelaku mendapat informasi bahwa korban ngomongin pelaku," kata Wagiman, Minggu (3/11/2024).

Merasa tak terima jadi bahan pembicaraan, pelaku meminta korban datang ke warung kopi di kawasan Citra Indah, Jonggol. Di lokasi, korban dipukul dan dijambak hingga mengakibatkan memar di wajah.

Viral Wanita Dianiaya di Warung Kopi Jonggol Bogor, Polisi Tindak Lanjuti

Viral Wanita Dianiaya di Warung Kopi Jonggol Bogor, Polisi Tindak Lanjuti

()

Rekaman video yang memperlihatkan seorang remaja putri dianiaya oleh sesama remaja putri di Jonggol, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Polisi menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan itu.

Dalam video viral dilihat detikcom, tampak wanita berbaju merah sedang memarahi sambil memukul wanita berbaju biru atau korban. Tidak hanya sekali, dalam video tampak pelaku lebih dari lima kali memukul korban.

Pemukulan tersebut diduga dilakukan pelaku di depan rekannya. Hal itu tampak ketika rekan pelaku sempat menawarkan minuman sambil memarahi korban.

Satu Pria Tewas Usai Tegur Gerombolan Orang di Pasar Bersih Cengkareng

Satu Pria Tewas Usai Tegur Gerombolan Orang di Pasar Bersih Cengkareng

()

 

JAKARTA, KOMPAS.com - MA, tewas usai dianiaya sekelompok orang tak dikenal di pintu keluar Pasar Bersih Cengkareng, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (30/10/2024) pukul 04.25 WIB.

Selain MA, dua rekannya, yakni AM dan RP juga terluka akibat penganiayaan ini.

“MA meninggal dunia, AM alami luka tusuk di bagian punggung dengan lebar dua sentimeter, RP alami luka di area wajah dan luka lecet di bagian kaki kanan serta kiri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis (31/10/2024).

Pria Jakbar Tewas Dianiaya Usai Tegur Gerombolan OTK yang Geber Motor

Pria Jakbar Tewas Dianiaya Usai Tegur Gerombolan OTK yang Geber Motor

()

Seorang pria tewas usai dianiaya hingga ditusuk gerombolan orang tak dikenal (OTK) di Pasar Bersih, Cengkareng, Jakarta Barat. Korban dianiaya usai menegur para pelaku lantaran menggeber motor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu (30/10) dini hari. Saat itu korban dan pelaku tengah nongkrong di lokasi.

"Awal kejadian menurut keterangan saksi pada saat saksi nongkrong bersama korban dan teman temanya sambil minum minuman beralkohol di pintu keluar Pasar Bersih," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Guru Honorer di Sulteng Dianiaya Keluarga Siswa, Polisi Turun Tangan

Guru Honorer di Sulteng Dianiaya Keluarga Siswa, Polisi Turun Tangan

()

Viral di media sosial seorang guru honorer di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), berinisial MS dianiaya oleh keluarga siswa. Korban telah melaporkan penganiayaan itu ke polisi.

"Korban sudah membuat laporan, sementara proses penyelidikan," ujar Kasi Humas Polres Buol Ipda Ridwan kepada detikcom, dilansir detikSulsel, Kamis (31/10/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di MTs Negeri 1 Buol, Kecamatan Biau, pada Selasa (29/10). Aksi penganiayaan tersebut terjadi di halaman sekolah.

Polisi Buru Pelaku Lain Terkait Kasus Colok Mata Pria di Bogor

Polisi Buru Pelaku Lain Terkait Kasus Colok Mata Pria di Bogor

()

Polisi menyampaikan perkembangan kasus pria bernama Faisal alias Ical yang dicolok matanya di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Terdapat pelaku selain Kurdono alias Omen, yaitu R.

"Terhadap terduga pelaku saudara R, penyidik sudah melakukan pemanggilan sebanyak dua kali," kata Kapolsek Gunung Putri Kompol Aulia Robby, Kamis (31/10/2024).

Namun, R tidak pernah memenuhi kedua panggilan tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih mencari keberadaan R.

"Saat ini sedang dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian Polsek Gunung Putri bersama Resmob Satreskrim Polres Bogor," imbuhnya.

Babak Belur Dianiaya Ortu, Bocah 5 Tahun di Jaktim Juga Jarang Diberi Makan

Babak Belur Dianiaya Ortu, Bocah 5 Tahun di Jaktim Juga Jarang Diberi Makan

()

Bocah laki-laki berinisial RML (5) di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), disiksa orang tuanya berinisial MLL (46) dan YT (24). Penyiksaan berlangsung sejak Juli 2024.

"Sekujur tubuhnya mengalami penyiksaan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di Mapolres Jaktim, Rabu (30/10/2024).

Penyiksaan, kata Nicolas, juga diduga dilakukan orang tua korban dengan memukuli hingga jarang memberi makan anaknya. Pemukulan dilakukan menggunakan sejumlah benda.

"Hasil penyidikan mendapatkan bahwa keterangan daripada korban bahwa dia sudah mendapatkan penyiksaan sejak bulan Juni-Oktober. Bahkan, dia tidak diberi makan, jarang diberi makan. Dia tidurnya pun di atas bambu, di lantai beralaskan bambu dengan satu bantal guling," ujarnya.

Ibu Kandung-Ayah Tiri Aniaya Bocah Jaktim Jadi Tersangka, Langsung Ditahan

Ibu Kandung-Ayah Tiri Aniaya Bocah Jaktim Jadi Tersangka, Langsung Ditahan

()

Polisi menetapkan pasangan suami istri berinisial MLL (46) dan YT (24) sebagai tersangka. Mereka diduga menganiaya putra laki-lakinya (5) di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim).

Penganiayaan ini sempat viral di media sosial. Dari video yang beredar seperti dilihat detikcom, Selasa (29/10/2024), terlihat korban mengenakan baju merah menangis saat ditolong warga sekitar. Tampak sejumlah luka di wajah korban. Dinarasikan korban dianiaya oleh orang tuanya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut kedua tersangka merupakan ibu kandung dan ayah tiri dari korban. Kedua tersangka itu juga langsung ditahan.

Kronologi Santri Krapyak Ditusuk Saat Ngafe di Prawirotaman Yogya

Kronologi Santri Krapyak Ditusuk Saat Ngafe di Prawirotaman Yogya

()

Polisi membeberkan kronologi kasus penganiayaan dan penusukan santri Krapyak di perempatan Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Kota Yogya. Para tersangka diduga salah sasaran menganiaya korban.

Dilansir detikJogja, Rabu (30/10/2024), sehari sebelum penusukan terjadi, ada satu peristiwa yang diduga menjadi awal mula kasus ini. Berikut ini kronologi lengkapnya

Kapolresta Yogya Kombes Aditya Surya Darma menjelaskan peristiwa pertama terjadi pada Selasa (22/10), pukul 20.00 WIB, di sebuah kafe di Jalan Parangtritis dekat kawasan Prawirotaman. Saat itu, saksi berinisial B tengah nongkrong di kafe tersebut bersama temannya.

Polisi Ungkap Motif Penusukan Santri Krapyak di Prawirotaman Yogya

Polisi Ungkap Motif Penusukan Santri Krapyak di Prawirotaman Yogya

()

Polisi mengungkap motif tujuh tersangka melakukan penganiayaan dan penusukan santri Krapyak di perempatan Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Kota Yogyakarta. Motif aksi para pelaku diduga balas dendam tapi salah sasaran.

Dilansir detikJogja, dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pada Selasa (22/10/2024), gerombolan pelaku sempat ribut di kafe sekitar lokasi kejadian. Polisi menjelaskan, saat itu terjadi cekcok antara saksi berinisial B dan rombongan tersangka di sebuah kafe di Jalan Parangtritis.

Cekcok tersebut berujung penganiayaan terhadap saksi B serta seorang rekannya. Selain itu, para tersangka merusak beberapa barang di kafe tersebut, dari kursi, meja, hingga laptop.

Siswa SMP di Bogor Diduga Dianiaya Wali Kelas, Ayah Korban: Pihak Sekolah Bilang Anak Saya Terpeleset

Siswa SMP di Bogor Diduga Dianiaya Wali Kelas, Ayah Korban: Pihak Sekolah Bilang Anak Saya Terpeleset

()

BOGOR, KOMPAS.com – Seorang siswa SMP berinisial L (14) di sebuah sekolah swasta di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, diduga menjadi korban penganiayaan oleh wali kelasnya.

Ayah korban, Umar (39), mengungkapkan bahwa awalnya pihak sekolah menyampaikan bahwa L terjatuh di toilet, sebelum korban dibawa ke klinik dan diantar pulang.

“Sebelum diantar ke rumah sempat dibawa ke klinik. (Pihak sekolah) bilang ke saya anak saya jatuh di toilet. Pas pulang kondisi di bagian mata sudah memar,” ujar Umar saat ditemui pada Selasa (29/10/2024).

Teganya Ibu Kandung dan Ayah Tiri Aniaya Bocah hingga Babak Belur

Teganya Ibu Kandung dan Ayah Tiri Aniaya Bocah hingga Babak Belur

()

Teganya ibu kandung dan ayah diri menganiaya putra laki-lakinya berinisial RML (5) di Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim). Korban mengalami luka-luka akibat penganiayaan.

Penganiayaan ini sempat viral di media sosial. Dari video yang beredar seperti dilihat detikcom, Selasa (29/10/2024), terlihat korban mengenakan baju merah menangis saat ditolong warga sekitar. Tampak sejumlah luka di wajah korban. Dinarasikan korban dianiaya oleh orang tuanya sendiri.

Terlihat juga di lokasi kejadian sudah ada Bhabinkamtibmas Polsek Pasar Rebo yang langsung menindaklanjuti aduan tersebut. Korban selanjutnya dievakuasi untuk diberi pertolongan.

Tampang 7 Pelaku Penusukan Santri Krapyak di Prawirotaman Yogya

Tampang 7 Pelaku Penusukan Santri Krapyak di Prawirotaman Yogya

()

Polisi menangkap 7 pelaku penusukan dan penganiayaan santri Krapyak di perempatan Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Brontokusuman, Kota Jogja. Begini tampangnya.

"Telah melakukan penyelidikan dan bisa mengamankan sebanyak 7 orang," kata Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Darma dalam jumpa pers, dilansir detikJogja, Selasa (29/10/2024).

Aditya menyebut ketujuh pelaku yang diamankan berinisial V, N alias E, F, J, Y, T, dan R alias C. Para pelaku diamankan secara terpisah. Sejauh ini, polisi masih melakukan pendalaman kasus.

Guru SMP di Bogor Diduga Aniaya Siswa hingga Memar, Ortu Korban Lapor Polisi

Guru SMP di Bogor Diduga Aniaya Siswa hingga Memar, Ortu Korban Lapor Polisi

()

Seorang guru SMP di Kota Bogor dilaporkan ke polisi karena diduga memukul siswa di sekolah. Orang tua korban kini telah melaporkan pelaku ke polisi.

"Terkait penganiayaan siswa sekolah sudah kami terima laporannya. Dilaporkan tanggal 22 (Oktober) pukul 23.32 WIB," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Aji mengatakan keluarga korban melaporkan satu orang guru diduga sebagai pelaku. Korban disebut mengalami luka lebam di bagian wajah akibat perbuatan pelaku.

Penganiaya Supeltas Tunawicara-Tunarungu karena Tatapan di Malang Ditangkap

Penganiaya Supeltas Tunawicara-Tunarungu karena Tatapan di Malang Ditangkap

()

Pelaku penganiayaan terhadap sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) tunawicara dan tunarungu di SPBU Kendalsari, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, ditangkap. Pelaku berinisial MR (25) asal Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Kapolsek Karangploso AKP M Sochib mengatakan pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap supeltas tunarungu dan tunawicara telah diamankan. Kini pihaknya sedang melanjutkan proses hukum.

"Sudah kami tangkap. Kita amankan satu tersangka yang terbukti melakukan pemukulan dan saat ini sedang kita proses lebih lanjut," kata Kapolsek Karangploso AKP M Sochib dilansir detikJatim, Selasa (29/10/2024).

Bocah di Jaktim Babak Belur Dianiaya, Pelaku Ternyata Ibu Kandung-Ayah Tiri

Bocah di Jaktim Babak Belur Dianiaya, Pelaku Ternyata Ibu Kandung-Ayah Tiri

()

Polisi bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan yang dialami oleh bocah laki-laki berinisial RML (5) di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pelaku penganiayaan ternyata ibu kandung korban, YT, dan ayah tiri korban berinisial MLL.

"Kedua pelaku sudah ditangkap. YT ibu kandung, MLL ayah tiri korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Saat ini keduanya sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur. Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku.

Viral Bocah di Jaktim Babak Belur Diduga Dianiaya Ortu, Polisi Selidiki

Viral Bocah di Jaktim Babak Belur Diduga Dianiaya Ortu, Polisi Selidiki

()

Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki di Pasar Rebo, Jakarta Timur, babak belur bersimbah darah viral di media sosial. Polisi pun menyelidiki video viral.

Dari video yang beredar seperti dilihat detikcom, Selasa (29/10/2024), terlihat korban mengenakan baju merah menangis saat ditolong warga sekitar. Terlihat sejumlah luka di wajah korban. Dinarasikan korban dianiaya oleh orang tuanya sendiri.

Terlihat juga di lokasi kejadian sudah ada Bhabinkamtibmas Polsek Pasar Rebo yang langsung menindaklanjuti aduan tersebut. Korban selanjutnya dievakuasi untuk diberi pertolongan.

Lagi YouTube-an, Pria Dikeroyok gegara Dituduh Rekam Perkelahian di Depok

Lagi YouTube-an, Pria Dikeroyok gegara Dituduh Rekam Perkelahian di Depok

()

Seorang pria dianiaya karena dituduh merekam perkelahian di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Akibat peristiwa itu, korban mengalami lebam di bagian mata.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/10/2024) pagi di putaran balik Jalan Margonda Raya, Depok. Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) terkait laporan pengaduan melalui hotline nomor darurat polisi 110.

"Menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat diterima melalui 110," kata Kapolsek Beji Kompol Jupriono dalam keterangannya, Selasa (29/10).

Pria di Cilegon Bacok Pemotor Diduga Tak Terima Mertuanya Diserempet

Pria di Cilegon Bacok Pemotor Diduga Tak Terima Mertuanya Diserempet

()

Seorang pemotor jadi korban pembacokan di Cilegon, Banten. Pelaku membacok korban diduga kesal mertuanya diserempet.

Penganiayaan itu beredar di aplikasi perpesanan. Polisi mengungkap peristiwa tersebut terjadi Minggu (27/10) sekitar pukul 19.30 WIB di depan gerbang perumahan kawasan Cilegon.

"Sebelum penganiayaan, korban terlihat cekcok dengan pengendara roda dua lainnya dan tiba-tiba saja pelaku (kaus hitam) mengeluarkan sebilah golok dari balik jaketnya dan melakukan penganiayaan dengan sebilah golok ke arah korban," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Hardi Meidikson saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (28/10/2024).