Satpam RS Dianiaya

Tak Ada Kata Maaf, Keluarga Satpam Korban Penganiayaan Tutup Ruang Mediasi

Tak Ada Kata Maaf, Keluarga Satpam Korban Penganiayaan Tutup Ruang Mediasi

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Kuasa hukum Sutiyono, satpam yang menjadi korban penganiayaan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Subadria Nuka, menegaskan tidak akan mediasi atau berdamai dengan pelaku berinisial AFET.

"Dan kami juga sudah sampaikan kepada keluarga korban bahwa tidak ada kata damai. Jadi kami tutup ruang mediasi, akan tegak lurus proses sampai dihukum seberat-seberatnya,” kata Subadria, Jumat (11/4/2025).

Subadria menambahkan bahwa pihak pelaku, AFET, telah meminta untuk bertemu, namun permohonan tersebut ditolak oleh pihak Sutiyono.

Kuasa Hukum Bantah Ada Intimidasi Satpam Korban Penganiayaan di RS Mitra Keluarga

Kuasa Hukum Bantah Ada Intimidasi Satpam Korban Penganiayaan di RS Mitra Keluarga

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Kuasa hukum penganiaya Sutiyono, seorang satpam di Rumah Sakit Mitra Keluarga Barat, M. Syafri Noer, membantah adanya intimidasi yang dialami oleh korban.

Pernyataan ini disampaikan Syafri saat berada di Polres Metro Bekasi Kota, pada Jumat (11/4/2025).

“Enggak ada (tindakan intimidasi), emang intimidatif dari siapa?” tegas Syafri, menanggapi isu intimidasi yang beredar.

Ia menekankan tuduhan tersebut tidak berdasar. Syafri juga menambahkan, keluarga dari kliennya, AFET, tidak memiliki dukungan dari pihak mana pun.

Kronologi Remaja Aniaya Satpam RS Bekasi, Banting Korban hingga Kejang-kejang

Kronologi Remaja Aniaya Satpam RS Bekasi, Banting Korban hingga Kejang-kejang

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengungkapkan kronologi pelaku remaja berinisial AFET menganiaya Sutiyono, satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat pada Sabtu (29/3/2025). 

Binsar mengatakan awalnya pelaku bersama ibunya ingin menjenguk keluarganya yang sakit. Kemudian pelaku yang mengendarai motor dengan knalpot brong ditegur oleh korban.

“Kemudian memasuki parkiran IGD memang memakai knalpot racing dan suara cukup besar. Lalu, ditegur oleh korban (Sutiyono) meminta agar memarkirkan kendaraan maju karena posisinya terlalu mundur dan mengganggu jalur ambulans,” kata Binsar di Polres Metro Kota Bekasi, Jumat (11/4/2025).

Pelaku Menyesal Aniaya Satpam RS Bekasi

Pelaku Menyesal Aniaya Satpam RS Bekasi

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaku berinisial AFET menyesal telah menganiaya Sutiyono, satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Kota Bekasi. 

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan, pelaku AFET juga ingin segera bertemu dengan korban.

“Yang pasti terlapor (AFET) mengakui menyesal dan ingin segera bertemu dengan korban di hasil pemeriksaan,” kata Binsar di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (11/4/2025).

AFET ditahan di Polres Metro Bekasi Kota usai ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan. 

Remaja Penganiaya Satpam RS Itu Kini Tersungkur di Hadapan Hukum...

Remaja Penganiaya Satpam RS Itu Kini Tersungkur di Hadapan Hukum...

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com — Malam di Bandara Soekarno-Hatta yang biasanya dipenuhi lalu lalang penumpang, berubah jadi sunyi bagi seorang remaja berinisial AFET.

Di ujung terminal, langkahnya terhenti bukan karena kelelahan, tapi karena jerat hukum yang akhirnya menjemput.

AFET, remaja yang diduga melakukan penganiayaan brutal terhadap satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Sutiyono (39), ditangkap polisi pada Kamis (10/4/2025) pukul 23.30 WIB.

Penangkapan berlangsung di bandara, mengakhiri pelarian singkatnya dari tanggung jawab atas tindak kekerasan yang membuat korban nyaris kehilangan nyawa.

Ayah Terduga Penganiaya Satpam RS Bekasi Merasa Difitnah

Ayah Terduga Penganiaya Satpam RS Bekasi Merasa Difitnah

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Tanto Surioto, ayah AF, terduga penganiaya satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, merasa difitnah atas informasi kasus yang dihadapi anaknya.

Fitnah pertama, kata dia, tudingan mengenai dirinya yang dianggap tak mempunyai iktikad baik terhadap keluarga sang satpam.

Tanto merasa telah menunjukkan iktikad baik dengan menggelar mediasi setelah cekcok terjadi.

Mediasi turut dihadiri oleh kakak dan istri korban, komandan satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, dan anggota Bimbingan Masyarakat Polri (Bimaspol) berinisial Y.

Bukan Kabur, Penganiaya Satpam RS Bekasi ke Pontianak untuk Antarkan Jenazah Kakek

Bukan Kabur, Penganiaya Satpam RS Bekasi ke Pontianak untuk Antarkan Jenazah Kakek

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Tanto Surioto, ayah AF, terduga penganiaya satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, membantah anaknya melarikan diri ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Ia juga menepis informasi bahwa putranya masuk daftar pencarian orang (DPO) pasca-cekcok dengan sang satpam.

Tanto mengatakan bahwa putranya bersama anggota keluarga lain bertolak ke Pontianak dalam rangka mengantarkan jenazah kakek yang meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat.

Ayah Terduga Penganiaya Satpam RS Bekasi Bantah Anaknya Lakukan Kekerasan

Ayah Terduga Penganiaya Satpam RS Bekasi Bantah Anaknya Lakukan Kekerasan

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Tanto Surioto, ayah AF, terduga penganiaya satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, bernama Sutiyono (39) membantah anaknya melakukan kekerasan kendati terlibat cekcok.

"Anak saya tidak pernah sampai memukul sekalipun saat cekcok tersebut terjadi," kata Tanto dalam klarifikasinya melalui pesan singkat, Kamis (10/4/2025).

Tanto yakin, rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) juga tak menunjukkan perilaku anaknya menganiaya korban. 

"Jika ini diproses hukum, insya Allah CCTV dan bukti yang ada tidak dapat membuktikan adanya tindakan penganiayaan," ujarnya.

Mangkir Panggilan Pertama, Penganiaya Satpam RS Bekasi Ada di Pontianak

Mangkir Panggilan Pertama, Penganiaya Satpam RS Bekasi Ada di Pontianak

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota membenarkan bahwa AF, remaja yang diduga menganiaya satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat bernama Sutiyono (39) tengah berada di Pontianak, Kalimantan Barat.

"Posisi terlapor masih di Pontianak," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Binsar menjelaskan, pihaknya sedianya memeriksa AF pada Senin (7/4/2025). Namun, AF tak memenuhi panggilan.

Namun, polisi telah menjadwalkan pemeriksaan ulang pada Rabu (9/4/2025) hari ini. 

Mangkir Panggilan Pertama, Penganiaya Satpam RS Bekasi Diperiksa Polisi Hari Ini

Mangkir Panggilan Pertama, Penganiaya Satpam RS Bekasi Diperiksa Polisi Hari Ini

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - AF, remaja terduga penganiaya Sutiyono (39), satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, tak memenuhi panggilan Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (7/4/2025).

Polisi pun menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap AF pada Rabu (9/4/2025).

"Terlapor tidak datang saat panggilan kesatu. Kita sudah kirim pemanggilan kedua untuk hari Rabu tanggal 9 April 2025, pukul 13.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada Kompas.com, Rabu.

Wali Kota Bekasi Jenguk Satpam RS Korban Penganiayaan, Minta Pelaku Segera Ditangkap

Wali Kota Bekasi Jenguk Satpam RS Korban Penganiayaan, Minta Pelaku Segera Ditangkap

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menjenguk Sutiyono (39), satpam korban penganiayaan remaja berinsial AF di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/4/2025).

Saat bertemu korban, Tri meminta polisi segera menangkap pelaku.

"Aparat penegak hukum agar segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," tegas Tri dalam siaran pers, Rabu (9/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Tri menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungan fasilitas kesehatan. Ia juga meminta agar tindak kekerasan serupa tidak terulang.

Satpam RS di Bekasi Dianiaya Usai Tegur Remaja karena Geber Knalpot Brong

Satpam RS di Bekasi Dianiaya Usai Tegur Remaja karena Geber Knalpot Brong

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Sutiyono (39), satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Kota Bekasi, diduga dianiaya setelah menegur seorang remaja berinisial AF yang menggeber knalpot brong mobilnya pada Sabtu (29/3/2025) pukul 22.00 WIB.

Selain itu, pelaku juga beberapa kali membunyikan knalpot ketika melaju menuju area parkir rumah sakit.

Istri korban, Ratrichsani (30), mengatakan, suaminya yang mengetahui tindakan pelaku kemudian memberikan teguran karena tindakannya telah mengganggu ketenangan pasien yang berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Sempat Koma 4 Hari, Satpam RS Bekasi Korban Penganiayaan Remaja Mulai Membaik

Sempat Koma 4 Hari, Satpam RS Bekasi Korban Penganiayaan Remaja Mulai Membaik

(2 bulan yang lalu)

BEKASI, KOMPAS.com - Sutiyono (39), satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Kota Bekasi, sempat koma selama empat hari usai dianiaya seorang remaja berinisial AF.

Kini, kondisi Sutiyono berangsur membaik meski masih dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat. 

"Alhamdulillah sudah mulai membaik setelah kemarin sempat koma di ICU selama empat hari," ujar istri korban, Ratrichsani (30), saat ditemui di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Senin (7/4/2025).